https://m.kumparan.com/indra-subagja/akhirnya-kantor-himpaudi-yang-akan-terima-rp-40-m-dari-dki-ditemukan



Spanduk lowongan penerimaan Satpam terpampang di gerbang Graha Tegap di Poltangan 25, Jaksel. Siapa sangka, bangunan dua lantai ini bukan hanya tempat penerimaan Satpam saja, ada kantor Himpaudi di salah satu ruangan bangunan.
Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (Himpaudi) beberapa hari ini memang menjadi perbincangan. Urusan dana hibah Rp 40 miliar yang termuat dalam RAPBD DKI menjadi isunya.

Pada Senin (27/11), kumparan (kumparan.com) sebenarnya sudah mencari alamat Himpaudi di kawasan Poltangan, sesuai yang tertera di dalam RAPBD. Tapi sayangnya nihil alias tidak ditemukan. Bahkan warga sekitar Poltangan juga tak tahu.

Hingga akhirnya kumparan pada Selasa (28/11) menyambangi lagi kawasan Poltangan 25. Dan setelah tanya sana sini lebih intensif, sampailah pada Graha Tegap. kumparan lalu menyapa penjaga yang duduk di depan kantor ini.

Setelah dijelaskan maksud dan tujuan, tak lama seorang pria bernama Irsyad datang. Dengan ramah dia memberikan penjelasan bahwa Himpaudi memang berkantor di Graha Tegap.

"Sudah setahun ini, ada Ibu Yufi sebagai pengurusnya," kata Irsyad yang juga direktur di perusahaan jasa penyaluran Satpam itu.
Irsyad lalu mempersilakan kumparan masuk. Sayangnya Irsyad tak mau difoto. Kemudian, Irsyad menunjukkan ruangan Himpaudi.


Kantor Himpaudi yang menumpang di Poltangan 25 (Foto:Raga Imam/kumparan)


"Tidak setiap hari datang pengurusnya," kata Irsyad.

Saat kumparan datang, ruangan Himpaudi sepi. Hanya ada kursi, meja, dan dua buah buku terlihat disusun di atas meja.

Irsyad kemudian memberi penjelasan. Kantor Himpaudi ini memang menumpang di kantornya. Kebetulan dia dan Yufi, pengurus Himpaudi berteman. Tapi soal dana hibah Rp 40 miliar yang ramai disebutkan akan diberikan untuk Himpaudi, Irsyad mengaku tak tahu menahu.


Kantor Himpaudi yang menumpang di Poltangan 25 (Foto:Raga Imam/kumparan)


Soal dana untuk Himpaudi atau guru-guru PAUD ini, sudah ditegaskan Wagub DKI Sandiaga Uno. Dia akan memperjuangkan guru PAUD mendapat dana Rp 500 ribu per bulan. Namun persoalan mencuat soal alamat dan kantor Himpaudi.


Himpaudi rencananya dapat anggaran Rp 40 M (Foto:apbd.jakarta.go.id)

Writer : Indra Subagja
Reporter : Raga Imam
______________________

Moga moga dudu penyalur guru paud

Wis gek ndang digawe struktur pengurus karo ad/art ne ben apik