Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

umilailasariAvatar border
TS
umilailasari
Guru Keren Versi Siswa Zaman Now
"Tiada masa paling indah
masa-masa di sekolah
tiada kisah paling indah
kisah kasih di sekolah"


Buat siswa zaman old pasti hafal dengan lagunya mas Obbie Messakh. Dan buat para pelaku 'cinta monyet' di SMA pasti senyum-senyum kecut kalau ingat lagu ini.

Tapi, artikel ini bukan mau bahas tentang lagu tersebut. Melainkan kelakuan siswa zaman now yang cukup banyak berbeda dengan generasi pendahulunya. Kecuali urusan kisah kasih tentunya.

Kalau zaman saya sekolah, teman-teman biasa punya julukan ke beberapa guru tertentu. Misalnya guru killer, guru otak kardus karena kalau marah pasti bilang siswanya otak kardus. Guru genit karena tidak bisa fokus kalau melihat siswi kinclong. Dan aneka gelar lainnya.

Nah siswa zaman now gitu juga gak ya?
Hayo yang masih berstatus siswa, mana suaranya?

Tidak ada siswa tanpa guru. Dan bertepatan dengan Hari Guru tanggal 25 November berikut ulasan tentang guru keren versi siswa zaman now.

Untuk bisa memahami pelajaran dan menikmati proses belajar di sekolah salah satu faktor penentunya adalah pengajar atau guru. Terkadang ada mapel yang dianggap sulit namun ketika diajarkan oleh guru tertentu menjadi lebih mudah. Atau sebaliknya, karena cara mengajar guru yang kurang tepat akhirnya siswa membenci mapel tersebut.

Jadi, cara mengajar adalah langkah pertama agar seorang guru bisa keren di hadapan para siswanya. Tiap jenjang pendidikan tentu punya metode berbeda dalam penyampaian materi. Termasuk cara mengajar siswa kekinian. Setiap guru haruslah memiliki kreativitas tiada batas agar siswa tidak bosan dengan materi pelajaran.

Selain transfer pengetahuan, tanggung jawab terbesar guru adalah membangun kepribadian dan karakter baik pada diri siswa. Guru menjadi panutan dalam sikap, kebiasaan hingga pemikirannya. Sehingga totalitas sosok guru turut mempengaruhi kesuksesan proses pendidikan.

Dunia pendidikan Indonesia sempat dipermalukan oleh tindakan oknum guru yang berbuat asusila terhadap siswa. Atau oknum guru yang melakukan kejahatan akademis demi kepentingan pribadi. Hendaknya hal-hal tersebut tidak perlu terjadi jika guru sadar akan peran mulia yang diembannya.

Pilihan menjadi guru sebaiknya bukan alternatif, melainkan yang utama. Manakala menjadi guru dengan sepenuh hati akan terwujud dalam keseriusan membimbing para siswa. Guru keren adalah yang bisa sedekat sahabat dengan siswa. Mampu menjadi tempat yang nyaman ketika siswa ingin meminta pendapat atau sekedar curhat.

Emang bisa?
Ya bisalah. Bukankah guru adalah orang tua kedua setelah ayah dan ibu di rumah. Tak masalah jika sesekali guru menyempatkan diri kongkrow bareng siswa.

Dan, ini yang juga tak kalah penting agar jadi guru keren, tidak boleh gaptek plus kudet. Siswa zaman now sejak lahir sudah biasa berinteraksi di media sosial dan piaway dengan beragam fitur smartphone. Untuk mengimbanginya minimal para guru punya keterampilan ber-cyber ria.

Bagaimana Bapak-Ibu guru, sudah keren belum?
Bukan maksud melupakan sekecil apapun pengorbanan para guru. Namun semoga ini bisa menjadi evaluasi bagi segenap pahlawan tanpa tanda jasa. Bahwa menjadi guru harus selalu siap memperbaiki diri.

Sungguh tidak ada balasan yang layak bagi para guru atas keikhlasannya mendidik selain balasan kebaikan dari Allah swt. Salam ta'zim untuk seluruh guru. Selamat Hari Guru!
tata604
tata604 memberi reputasi
1
2.2K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan