Ojek Online Mengamuk di Jatinangor Gara-gara Ada Motor yang Dirusak, Padahal Tidak Ambil Penumpang

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sekelompok driver (pengendara) ojek online diduga mendatangi kawasan yang dijadikan ojek pangkalan (Opang) di depan kosan Bungamas Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin malam, (27/11/2017).
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar, terlihat beberapa kendaraan sepeda motor tergeletak di jalan.
Tampak seorang petugas yang mengenakan jaket berwarna hijau berada dekat kendaraan tersebut.
Kejadian terjadi sekira pukul 23.11 WIB.
Keributan di Jatinangor ini gara-gara aksi anarkis ojek pangkalan pada ojek online, seperti yang diunggah akun Ajamp di media sosial.
Aksi anarkis itu terjadi setelah ojek pangkalan mengira ada ojek online yang akan mengambil penumpang.
Ajamp mengunggah foto motor jenis matik yang rusak serta lampu pecah ke grup ojek online Bandung.
"Nmbe pisan d gulung ku opang hadeuhh," tulis akun Ajamp.
Ajamp mengaku akan pulang ke Sumedang namun dia lupa mematikan aplikasi ojek online-nya.
Ketika sampai di daerah Unpad di Jatinangor, dia ingin membalas whatsapp istri.
Tiba-tiba, datang seseorang dari ojek pangkalan (opang) dan langsung mencabut kunci motor.
Dia kemudian dibawa ke pangkalan ojek Ciseke.
Di sana, motornya dirusak sampai jok patah dan lampu belakang rusak.
Postingan Ajamp ini diunggah ulang oleh akun Andika Rental Bus Bandung.
Dalam unggahannya, Andika juga memberikan penjelasan seperti berikut:
Dampak dari anarkisme ojek pangkalan terhadap ojek online . Imbas nya ratusan ojek online turun ke jalan menuju daerah jatinangor dan berdampak terjadi nya keributan . Save ojek online save ojek pangkalan marilah kita senada dalam beda . Biar masyarakat yg memilih mode transportasi apa .
.
Stop kekerasan duduk bersama rundingkan cari jalan keluar kawan .
Rezeki sudah ada yg atur kawan.
Sumber video : group WA grab gojek bandung timur
Dia juga menyertakan video berisi puluhan pengendara motor sedang menendang dan mencoba merusak sebuah tempat yang diduga pangkalan ojek.
http://jabar.tribunnews.com/2017/11/...mbil-penumpang
oalah rusuh...