- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Salah Kutip Pernyataan Jokowi, Admin "@Setkabgoid" Dicopot


TS
tukangkomen123
Salah Kutip Pernyataan Jokowi, Admin "@Setkabgoid" Dicopot
Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui, ada kesalahan yang dilakukan oleh admin akun resmi Setkab di Twitter, @Setkabgoid, dalam mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo.
Kicauan yang diunggah pada Senin (27/11/2011) malam, bertuliskan, "Kita sudah minta kepada jajaran NU agar tegas pada aliran radikal & intoleran, apapun organisasinya - Presiden @ jokowi".
Dalam tweet tersebut, turut diunggah pula foto Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin.
Dalam foto, tertulis kalimat, "Saya sudah minta kepada jajaran NU agar tegas pada aliran radikal dan intoleran, apapun organisasinya. -Presiden Joko Widodo-".
"Iya, adminnya yang salah dan tweet sudah di-delete (dihapus)," kata Pramono kepada Kompas.com, Selasa (28/11/2017).
Kata-kata yang dikutip dalam kicauan tersebut memang berbeda dari kalimat pidato Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Mataram, Lombok, Kamis (23/11/2017) lalu.
Jokowi saat itu mengatakan, ia memerintahkan jajarannya di pemerintahan untuk menindak tegas kelompok radikal. Namun, oleh akun @setkabgoid, justru ditulis bahwa Jokowi memerintahkan jajaran NU.
"Yang benar arahan Presiden ditujukan kepada seluruh jajaran Pemerintah agar tegas dan tidak memberikan toleransi terhadap aliran radikal dan intoleran yang ada di negara kita," ujar Pramono.
Pramono memastikan, admin yang salah mengutip pernyataan Jokowi itu dicopot. Dia tak lagi bertanggung jawab mengelola akun @Setkabgoid.
"Saya sudah minta untuk adminnya diganti, karena kesalahannya sangat mendasar," ucap Pramono.
Meski sudah dihapus, namun kicauan yang salah kutip itu sudah terlanjur mendapatkan banyak respon dari warganet.
Hingga Selasa (28/11/2017) pagi, sebelum tweet dihapus, tercatat sudah ada 477 netizen yang memberikan komentar, 417 yang me-retweet, dan 613 yang menyukai.
Salah satu komentar datang dari Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid.
"Semoga bukan begini pernyataan Presiden @Jokowi, semestinya beliau justru ingatkan semua pihak untuk taat hukum karenanya bila ada yang menyimpang spt aliran radikal, intoleran, separatis, mafia narkoba dll, laporkan segera ke penegak hukum, Polisi. Jangan pada main hakim sendiri," tulis Hidayat.
Pengamat politik Rocky Gerung juga mempertanyakan kebenaran pernyataan Jokowi di kicauan itu.
"Semoga pernyataan dungu ini adalah hoax," kata dia.
Setelah banjir komentar, akun @Setkabgoid akhirnya menghapus kicauan tersebut.
http://nasional.kompas.com/read/2017...abgoid-dicopot

0
17.2K
Kutip
129
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan