Anies : Gara-gara Kebijakan Ahok Warga Menderita

poskotanews.com

Nov 27, 2017 9:53 PM



JAKARTA (Pos Kota) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pendataan terhadap warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara terus dilakukan. Anies mengatakan pendataan diperlukan untuk pembangunan pemukiman sementara atau shelter yang akan didirikan di atas puing retuntuhan bekas penertiban.

Pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Kampung Akuarium, Jakarta Utara ditertibkan dengan alasan berdiri di atas tanah milik negara.

“Jadi pendataan alhamdulillah sudah mulai dilakukan ada 128 KK yang insya allah secara kependudukan mereka akan kembali memiliki semua persyaratan-persyaratan sebagai warga Jakarta dan nanti Insya Allah shelter akan juga segera dibangun,” katanya saat mengunjungi Kampung Akuarium, Senin (27/11/2017).

Anies memastikan shelter dibangun setidaknya Januari 2018. Namun menurut Anies Pemprov DKI Jakarta akan berusaha pembangunan dapat dilakukan lebih cepat dari jadwal tersebut mengingat musim penghujan segera datang. Saat ini warga Kampung Akuarium tinggal di banhunan semi permanen yang terbuat dari kayu dan tenda darurat.

” Menurut jadwalnya itu januari nanti kita cek apakah bisa lebih awal atau tidak yangg jelas kita ingin tata kelola yang lebih baik, ” tandas Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap dengan dibangunnya shelter, warga mendapatkan tempat tinggal yang layak. Menurut Anies, penertiban yang dilakukan di era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah membawa penderitaan bagi warga Kampung Akuarium.

“Kita ingin memastikan jangan sampai warga di sini terus menderita. Jadi kita akan sesegara mungkin nanti bisa dilaksanakan dan itu semua akan bisa dijalankan sesuai aturan,” pungkas Anies. (ikbal)

http://poskotanews.com/2017/11/27/an...rga-menderita/