Tengok Sisi Menarik dari Gangguan Kesehatan Mental !

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Tengok Sisi Menarik dari Gangguan Kesehatan Mental !

bryangerald54

25-11-2017 05:43

Tengok Sisi Menarik dari Gangguan Kesehatan Mental !

Quote:

Halo GanSis, kali ini ane akan bahas tentang sisi menarik gangguan kesehatan mental.. Ide penulisan thread ini muncul dari kasus yang baru-baru ini sedang menyeruak ke permukaan yang diangkat dari beberapa media (keyword : perempuan ditangkap akibat tabrak belasan mobil di Senayan)

Spoiler for Mental Ilnesses:

Mungkin sebagian dari kalian mikir "emang ada ya sisi menariknya?", iya ada dong. Dengan memusatkan perhatian pada sisi menarik dari gangguan kesehatan mental inimungkin kita bisa mulai menghilangkan beberapa stigma negatif. Langsung cekidot !

Quote:

Dissociative Identity Disorder

Spoiler for DID:

Quote:

Dissociative Identity Disorder sebelumnya dikenal dengan gangguan kepribadian ganda. Dimana terjadi gangguan disosiatif seperti kerusakan memori, kesadaran, identitas dan persepsi. Ketika satu atau lebih fungsi tersebut terganggu, simton dapat muncul dan dapat mengganggu fungsi umum manusia, termasuk fungsi kerja, aktivitas dan relasi sosial.

Spoiler for Kepribadian ganda:

Penyebab utama DID muncul akibatpengalaman trauma di masa kecil. Trauma terkait dengan emosi, fisik, kekerasan seksual dan penolakan dari orang tua (terkait pola asuh orang tua). Nah, trauma2 ini mengakibatkan disosiasi dan terbentukan berbagai kepribadian lain sebagai suatu cara untuk mengatasi trauma.

Spoiler for Split :

Berdasarkan sebuah penelitian Carolyn Spring of PODS.terhadap pasien DID, dengan adanya kepribadian lain, otak merespon sesuai dengan identitas yang muncul.. jika muncul karakter yang kuat, maka otak juga menjadi karakter yang kuat.. Contoh lainnya, ketika muncul karakter yang jenius, maka otak juga menjadi karakter yang jenius.. dan lain sebagainya..

Obsessive Compulsive Disorder

Spoiler for OCD:

Quote:

Gangguan obsesif kompulsif adalah gangguan kesehatan mental yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran obsesif (ketakutan tidak masuk akal) dan perilaku yang bersifat kompulsif (repetitif). Misalnya, orang yang harus memeriksa pintu dan jendela lebih dari 3 kali sebelum keluar rumah. Perilaku kompulsif tersebut akan membuat penderita merasa lega untuk sementara, namun obsesi serta kecemasan akan kembali munculdan membuat penderita mengulangi pola itu.

Spoiler for mengecek pintu berulang-ulang:

Penyebab OCD belum berhasil diketahui secara pasti, namun banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menganalisis sejumlah faktor pemicu yang dapat meningkatkan risiko OCD, yaitu genetik, ketidaknormalan pada otak, kepribadian seseorang dan trauma dalam hidup

Spoiler for Merasa perlu mencuci tangan sesering mungkin :

Sebuah studi dari Journal of Psychiatric Researchmencatat adanya hubungan antara pasien OCD dengan kecemasan, dimana kelompok OCD dapat mengingat semua kata dengan lebih cepat dan dengan akurasi yang lebih tinggi. Hal itu disebabkan adanya “penimbunan memori” pada pasien OCD sehingga dapat memberikan kemampuan untuk mengingat informasi melebihi otak manusia pada umumnya.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder

Spoiler for ADHD:

Quote:

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan jangka panjang yang menyerang jutaan anak dengan gejala-gejala yang dapat berlangsung hingga dewasa. Siapa saja memiliki kemungkinan untuk menderita kondisi yang lebih sering dikenal dengan istilah hiperaktifini. Sejumlah gejala dalam perilaku yang dialami penderita ADHD meliputi sulit konsentrasi serta munculnya perilaku hiperaktif dan impulsif.

Spoiler for ADHD:

Spoiler for Hiperaktif:

Penyebab ADHD belum diketahui secara pasti.Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang berpotensi memengaruhi tingkat risiko seseorang. Faktor-faktor risiko tersebut antara lain faktor keturunan, pengaruh kelainan pada sistem saraf pusat, serta pengaruh kelahiran prematur.

Spoiler for Sulit berkonsentrasi:

Menurut sebuah studi di Dublin’s Trinity College, perilaku yang impulsif dapat memungkinkan penderita menghasilkan pemikiran yang lebih kreatif. Otak penderita ADHD berusaha menemukan solusi kreatif daripada otak manusia pada umumnya ketika menghadapi sebuah kasus. Misalnya pada pertanyaan 2+2 = 4, bisa saja penderita ADHD menjawab 2+2=5. Ya, seperti itulah kreatifnyapenderita ADHD

Bipolar Disorder

Spoiler for Bipolar Disorder:

Quote:

Gangguan Bipolar atau Bipolar Disorderadalah perubahan mood atau suasana perasaan yang ekstrim pada seseorang. Pada satu masa seseorang memiliki keadaan emosi memuncak dan amat bahagia yang tidak terkontrol atau disebut manik, namun pada waktu yang lain berubah menjadi sebaliknya, hanya hipomanik bahkan menjadi sangat depresi. Oleh sebab itu gangguan bipolar ini juga dapat disebut dengan “manic depression”.

Spoiler for Bipolar disorder:

Terjadinya gangguan bipolar disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu struktur dan fungsi otak, genetik dan keturunan. Menurut penelitian dari Journal of Affective Disorders, pasien bipolar memiliki rasa empati, ketahanan tubuh dan hipersensitivitas (terutama pada indra penciuman) yang tinggi dibandingkan dengan orang normal.

Spoiler for Bipolar disorder:

Psychotic Disorder

Spoiler for Psychotic disorder:

Quote:

Gangguan psikotik yang paling banyak dikenal atau terjadi di masyarakat yaitu skizofrenia. Orang dengan gangguan psikotik memiliki kesulitan tetap berhubungan dengan realitas dan sering tidak dapat menangani kehidupan sehari-hari. Gejala yang paling jelas adalah halusinasi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata) dan delusi (percaya hal-hal yang tidak benar-benar terjadi). Sebagai contoh, penderita gangguan psikotik percaya alien sedang memata-matai dia, dan lain halnya.

Spoiler for Skizofrenia:

Penyebab dari gangguan psikotik ini belum diketahui, namun para ahli percaya bahwa beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya gangguan ini, yaitu genetik, ketidak-seimbangan dopamine dalam otak, lingkungan sekitar dan obat-obatan tertentu.

Spoiler for Skizofrenia:

Sebuah penelitian dari Reykjavik University in Icelandmenyimpulkan bahwa pelajar terbaik di bidang matematika mengalami berbagai gejala gangguan psikotik, dan para sarjana yang mendapat nilai tertinggi dalam bidang matematika ternyata menderita skizofrenia bonafide. Hal ini disebabkan karena neuron didalam otak membawa persepsi yang mengubah realitas menjadi hal yang menyenangkan bagi para penderita gangguan psikotik.

Spoiler for John Forbes Nash, Jr.:

Anxiety Disorder

Spoiler for Anxiety disorder:

Quote:

Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis ketika seseorang mengalami rasa cemas berlebihan secara konstan dan sulit dikendalikan. Mungkin bagi gansis yang normal, rasa cemas biasanya timbul pada suatu kejadian tertentu saja, misalnya saat akan menghadapi ujian di sekolah atau wawancara kerja. Namun pada penderita gangguan kecemasan, rasa cemas ini kerap timbul pada tiap situasi. Itu sebabnya orang yang mengalami kondisi ini akan sulit merasa rileks dari waktu ke waktu.

Spoiler for Gangguan kecemasan:

Penyebab gangguan kecemasan belum diketahui secara pasti, beberapa faktor diduga dapat memicu munculnya kondisi tersebut di antaranya adalah trauma akibat intimidasi, pelecehan, kekerasan di lingkungan luar ataupun keluarga, stres berkepanjangan, gen yang diwariskan dari orang tua, dan ketidakseimbangan hormon serotonin dan noradrenalin di dalam otak yang berfungsi mengendalikan suasana hati.

Spoiler for Cemas:

Sebuah penelitian SUNY Downstate Medical Center in New York menyimpulkan bahwa penderita gangguan kecemasan berhubungan dengan tingkat IQ dan kemampuan verbal yang tinggi. Penelitian dari Isr J Psychiatry Relat Sci. juga mengungkapkan hal yang sama dan juga menyimpulkan bahwa penderita gangguan kecemasan memiliki empati dan EQ yang tinggi. Penyebabnya karena ketika cemas, otak berusaha berpikir lebih kritis dan menyebabkan rasa panik yang berlebih.

Tourette Syndrom

Spoiler for Tourette syndrom:

Quote:

Orang yang menderita Sindrom Tourette akan terganggu dengan keadaan tubuhnya. Selain berpengaruh pada tubuh, hal tersebut juga berpengaruh pada aspek psikologis penderita. Gangguan gerak yang terjadi terus menerus akan menimbulkan ketidaknyamanan dan stres bagi penderita. Sindrom Tourette yang juga merupakan penyakit neuropsikiatri juga bisa diakibatkan karena tekanan mental (stres atau depresi).

Spoiler for Tourette syndrom:

Penyakit ini juga diketahui menyerang sel-sel syaraf neurotransmitter di otaksehingga neurotransmitter tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya akan terjadi gerenyet dan gerakan yang tak terkendali pada tubuh. Biasanya penderita Sindrom Tourette juga memiliki gejala neuropsikiatri lain yang terkait seperti OCD (Obsessive Compulsive Disorder) dan anxiety (gangguan kecemasan).

Spoiler for Tourette syndrom:

Berdasarkan penelitianJournal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry, penderita sindrom Tourette dapat lebih fokus dalam memilah impuls gerakan yang muncul dari pada orang normal, sehingga memiliki refleks yang lebih cepat.

Spoiler for quotes:

Quote:

Itulah beberapa sisi menarik dari gangguan kesehatan mental.. apakah agan sista pernah mengalaminya ? atau punya tambahan info lain ? yuk komenlangsung aja dibawah ya ! :terimakasih