Quote:
Apakah ada orang di dekat Anda yang perutnya muat untuk menampung banyak makan tapi badan tetap kurus? Ia makan kapan saja tetapi tidak memperlihatkan gejala pinggang melebar dan pipi tembam? Sedangkan Anda merasa, minum air saja dapat menyebabkan Anda gemuk? Tentu heran melihat jenis orang yang seperti itu.
Namun sesungguhnya mereka memang dapat dikategorikan sebagai orang beruntung. Karena tidak perlu susah memikirkan berat badan yang meningkat karena makanan. Mengapa ada orang yang seperti itu?
Jawabannya adalah karena masing-masing tubuh manusia memberikan respons yang berbeda pada satu jenis makanan yang sama. Coba perhatikan, dua orang yang sama usia, pekerjaan, dan jenis kelaminnya. Lalu, mereka mempunyai pola makan yang sama, namun nyatanya mereka mempunyai berat badan yang berbeda.
Selain itu, faktor genetik ternyata juga mempengaruhi. Orang yang selalu kurus sekalipun makan berlebih mempunyai warisan genetik yang baik. Faktor genetik tersebut mempengaruhi tubuh seseorang dalam merespons makanan yang masuk dalam tubuh.

Quote:
Kedua, faktor yang mempengaruhi juga soal metabolisme. Proses metabolisme yang cepat dan pembakaran kalori juga tidak sama pada masing-masing tubuh manusia. Mereka tidak merasakan penambahan berat badan karena kemungkinan ia terlahir dengan sistem metabolisme yang cepat dan tubuhnya membakar kalori dengan baik pula.
Begitulah ia terlahir, sama halnya dengan seseorang lahir dengan mata biru dan rambut pirang. Memang usia, bentuk tubuh, gender, dan kegiatan fisik mempengaruhi sistem metabolisme, namun faktor genetik yang sangat mempengaruhi.
Quote:
Sekian. . .
Baik terlalu gemuk maupun terlalu kurus sama-sama nggak baik untuk kesehatan. Berat badan yang stabil adalah yang paling ideal untuk kamu miliki. Jangan lupa untuk terus punya pola hidup sehat dengan mengonsumi makanan yang mengandung banyak manfaat. Tambahi juga dengan olahraga secara teratur, ya!
Terima Kasih dan Salam Sehat!!!
Sumber:
http://sehatitu.com/banyak-makan-tap...n-tetap-kurus/