- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pasangan Kelas 1 SMA Menikah Muda, Alasannya Karena Terpergok Orangtua Sering Pulang
TS
putra.mahkotak
Pasangan Kelas 1 SMA Menikah Muda, Alasannya Karena Terpergok Orangtua Sering Pulang
http://m.tribunnews.com/regional/2017/11/27/pasangan-kelas-1-sma-menikah-muda-alasannya-karena-terpergok-orangtua-sering-pulang-subuh

TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR - Pasangan muda yang baru saja menikah membuat geger warganet Sulawesi Barat, Minggu (26/11/2017).
Mereka dibuat heboh lantaran beredarnya foto-foto pernikahan sepasang anak baru gede (ABG) melalui media sosial dan grup aplikasi pesan instan.
Melansir Tribun Timur, Senin (27/11/2017), pasangan Andini (mempelai perempuan) dan Arling (mempelai laki-laki) merupakan siswa kelas X pada SMA yang sama.
Andini (15) adalah warga Lampa, Kelurahan Mappili, Kecamatan Mappili, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Sementara Arling (16) adalah warga Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman.
Mereka melangsungkan akad nikah dan resepsi pernikahan di rumah Andini menggunakan adat Mandar.
Latar belakang dari pernikahan mereka adalah kerapnya sang orangtua mendapati mereka pulang saat subuh.
"Dinikahkan karena selalu pulang subuh sama pacarnya. Pernikahan ini untuk mencegah kemudaratan," ungkap seorang narasumber padaTribunSulbar.com.
Menurut informasi dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat, Andi Ritamariani, Sulawesi Barat memang menempati urutan pertama provinsi yang memiliki kasus pernikahan dini.
Berdasarkan hasil data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 Sulawesi Barat, rata-rata usia kimpoi pertama berada pada usia 19,3 tahun.
Sementara hasil data SDKI 2012 menunjukan angka 19,1 tahun.
"Data ini menggambarkan adanya penurunan rata-rata usia kimpoi pertama pada perempuan di Sulbar yang seharusnya angka ini harus dinaikkan," kata Andi. (TribunVideo.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
_______________
Nguyuh wae hurung lurus
TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR - Pasangan muda yang baru saja menikah membuat geger warganet Sulawesi Barat, Minggu (26/11/2017).
Mereka dibuat heboh lantaran beredarnya foto-foto pernikahan sepasang anak baru gede (ABG) melalui media sosial dan grup aplikasi pesan instan.
Melansir Tribun Timur, Senin (27/11/2017), pasangan Andini (mempelai perempuan) dan Arling (mempelai laki-laki) merupakan siswa kelas X pada SMA yang sama.
Andini (15) adalah warga Lampa, Kelurahan Mappili, Kecamatan Mappili, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Sementara Arling (16) adalah warga Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman.
Mereka melangsungkan akad nikah dan resepsi pernikahan di rumah Andini menggunakan adat Mandar.
Latar belakang dari pernikahan mereka adalah kerapnya sang orangtua mendapati mereka pulang saat subuh.
"Dinikahkan karena selalu pulang subuh sama pacarnya. Pernikahan ini untuk mencegah kemudaratan," ungkap seorang narasumber padaTribunSulbar.com.
Menurut informasi dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat, Andi Ritamariani, Sulawesi Barat memang menempati urutan pertama provinsi yang memiliki kasus pernikahan dini.
Berdasarkan hasil data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 Sulawesi Barat, rata-rata usia kimpoi pertama berada pada usia 19,3 tahun.
Sementara hasil data SDKI 2012 menunjukan angka 19,1 tahun.
"Data ini menggambarkan adanya penurunan rata-rata usia kimpoi pertama pada perempuan di Sulbar yang seharusnya angka ini harus dinaikkan," kata Andi. (TribunVideo.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
_______________
Nguyuh wae hurung lurus

Quote:
Diubah oleh putra.mahkotak 28-11-2017 10:17
0
4.5K
46
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan
Jakarta - KPAI menyoroti beredarnya foto pernikahan di bawah umur yang viral di media sosial (medsos). Pernikahan ABG berusia 16 tahun itu disebut sebagai potret keprihatinan.