HOT THREAD KE 76
*24 November 2017*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.

Di era modern seperti sekarang ini kebutuhan akan transportasi meningkat seiring dengan mobilitas manusia untuk dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cepat. Dalam sehari saja, manusia bisa berpindah - pindah ke berbagai tempat sesuai dengan keperluannya.

Jika di runut, pagi - pagi seseorang sudah memulai mobilitasnya saat berangkat dari tempat tinggal menuju ke tempat beraktifitas, entah itu ke sekolah ataupun ke tempat kerja. Kemudian sorenya kembali dari tempat kerja menuju tempat tinggal. Belum lagi jika malam harinya pergi ke mall atau swalayan untuk belanja. Apalagi di hari libur, mobilitas orang bukannya libur tapi justru meningkat karena biasanya mereka pergi untuk menikmati akhir pekan ke tempat wisata.

Menjawab kebutuhan akan mobilitas manusia yang tinggi tersebut, saat ini telah hadir alat transportasi yang telah sinkron dengan kemajuan teknologi yaitu hadirnya berbagai aplikasi ojek ataupun taksi online. Dan kehadirannya di sambut antusias oleh masyarakat karena berbagai peritmbangan, salah satunya kemudahan order dan juga biaya yang lebih miring jika di bandingkan taksi konvensional. Meskipun antusiame masyarakat yang cukup besar, tapi kenapa kebutuhan akan taksi online tetap tercukupi? Karena banyak orang yang ingin juga mengambil momen untuk bisa mencari nafkah dengan mendaftar sebagai mitra(baca : sopir) taksi/ojek online. Lalu siapakah mereka? Inilah orang - orang yang sekarang jadi driver ojek/ taksi online tersebut.




Pengangguran.


Seperti yang kita ketahui bersama, tingkat penyerapan tanaga kerja kita tidak sebanding dengan jumlah lulusan. Akibatnya banyak di antara kita yang menganggur. Namun berkat kehadiran aplikasi ojek online, mereka yang hingga saat ini belum mendapatkan pekerjaan bisa mendaftar sebagai driver ojek online ini hanya bermodalkan kemampuan mengendarai kendaraan bermotor, mempunyai surat ijin mengemudi dan tentunya mempunyai kendaraan bermotor yang nantinya di gunakan sebagai sarana mengojek.



Pekerja.


Tidak hanya mereka yang belum punya pekerjaan yang tertarik menjadi driver ojek online ini. Bahkan bagi mereka yang sudah bekerja pun, bisa bergabung. Biasanya mereka memanfaatkan waktu setelah pulang kerja atau di akhir pekan untuk mengojek, sehingga tidak menganggu pekerjaan utamanya tetapi justru bisa menambah pemasukan. Ya meskipun resikonya harus siap capek kerja dobel. Tapi sesuai lah dengan usahanya, pemasukan jadi dobel juga.



Ibu rumah tangga.


Di dalam rumah tangga biasanya suami punya peran mencari nafkah untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Tapi ada kalanya jika kebutuhan meningkat tapi pemasukan dari pekerjaan suami di rasa kurang. Maka mau tidak mau sang istri membantu mencari usaha sampingan yang tidak mengganggu tugas utamanya mengurus kebutuhan keluarga. Salah satunya ya jadi ojek online ini. Selain tidak terikat waktu, penghasilannya juga lumayan untuk bisa menambah uang jajan anak.



Mahasisiwa.


Kalau ibu rumah tangga mengandalkan suami, beda halnya dengan mahasiswa yang kebanyakan masih mengandalkan orang tua. Kalau yang orang tuanya tajit melintir sih nggak masalah. Tapi kalau orang tuanya pas - pasan, mau nggak mau mesti pintar - pintar menggunakan uang supaya akhir bulan nggak makan mie instan doang. Lagi - lagi ojek online bisa di andalkan. Apalagi buat mahasiswa yang masih banyak waktu luang. Dari pada nongkrong nggak jelas, mending cari duit. Asal nggak malu aja sih. Kan ada juga tuh yang jadi ojol aja malu.



Kehadiran ojol tidak hanya menguntungkan konsumen karena memudahkan mobilitas seseorang, tapi secara ekonomi mampu mengurangi pengangguran dan meningkatkan penghasilan banyak orang. Selain itu juga membantu usaha kuliner, karena memudahkan orang untuk membeli makan tanpa harus datang ke outlet.
Buat GanSis yang punya pengalaman menjadi ojek/ driver taksi online, bisa share pengalamannya di kolom komentar ya Guys..












Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Pengamatan dan opini pribadi TS