- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Anak Laki-lakinya Tewas Dibunuh, Reaksi Sang Ayah Sangat Mengejutkan!
TS
kaksus10
Anak Laki-lakinya Tewas Dibunuh, Reaksi Sang Ayah Sangat Mengejutkan!
Hai Agan Sista yang ketjeh badai, salam magstab dari ane, moga Agan Sista semua selalu dalam keadaan sehat dan banyak rejeki yaa.. hehehe..
Gan Sist, kali ini ane mau sharing mengenai sebuah kisah nyata yang sangat menyentuh hati, ane ajja ampe mewek baca berita ini..yuk langsung cuss meluncur ke bawah ini yaa :
Disclaimer :
1. Postingan berikut tidak bermaksud untuk mempromosikan atau bahkan mendeskriditkan suatu agama apapun.
2. Melalui postingan ini TS murni ingin mengangkat kebesaran hati seorang Ayah.
3. Mohon Agan Sista bijaksana dalam memberikan komentar, karena pada dasarnya seluruh agama mengajarkan kebaikan.
4. Tidak menerima komen SARA dan provokasi.
source pic
Adalah seorang ayah yang bernama Abdul Munim Sombat Jitmoud, yang telah berusia sekitar 66 tahun dan harus menghadapi kenyataan pahit bahwa anak laki-laki kebanggaannya harus tewas terbunuh.
Salahuddin Jitmoud adalah anak laki-laki dari Abdul Sombat Jitmound, yang sehari-hari bekerja sebagai pengantar pizza di kota Kentucky, Amerika Serikat.
Pada suatu malam, April 2015, Salahuddin mendapat orderan pizza dan harus mengantarkannya ke sebuah Apartement di Lexington, namun naas Gan Sist, Salahuddin dirampok dan ditikam di area tersebut, mayatnya kemudian ditemukan di sekitar komplek.
Tak butuh lama, polisi kemudian menangkap tiga orang terduga pelaku perampokan dan pembunuhan, salah satu diantaranya adalah pria bernama Relford.
Setelah proses penyidikan dan pengadilan yang cukup lama, yaitu sekitar 2 tahun 7 bulan, para juri pengadilan memutuskan bahwa Relford terbukti bersalah merampok, membunuh serta merusak barang bukti, tapi tidak dengan dua orang rekannya. Relford pun divonis 31 tahun penjara, Gan Sist. Widiiy lama bingits itu sih.
Nahh di sini kisah mengharukannya Gan, Sist. Pada saat pembacaan vonis di ruang sidang, Sang Ayah, Abdul Munim Sombat Jitmoud memberikan pernyataan yang sangat mengagetkan.
Nih Gan Sist, cekidot langsung ke videonya.. :
Jitmoud mengatakan bahwa dalam Islam mengajarkan; Allah tidak akan memaafkan seseorang sampai orang yang dilukai hatinya memaafkan orang tersebut."Saya marah pada iblis, yang menyesatkanmu hingga kamu melakukan tindakan kriminal. Saya tidak menyalahkanmu. Saya tidak marah padamu. Saya memaafkanmu".
Abdul Munim Sombat Jitmoud juga menambahkan bahwa selama ini, setelah kematian anak laki-lakinya, dia menjadi lebih sering membaca Al Quran, dan Surat At Taubah ke 51 merupakan surat yang paling membuatnya tentram.
Setelah Abdul Munim Sombat Jitmoud menyampaikan pernyataannya, Relford menghampiri orang tua tersebut Gan Sist. Kemudian Relford mengatakan bahwa ia menyesal sedalam-dalamnya atas perbuatannya dan memohon pengampunan dari Jitmoud. Abis itu Gan Sist, Jitmoud langsung memeluk Relford. Kemudian Ibunda dari Relford menyusul Gan Sist, meminta maaf dan nangis bareng. Hikss…sedih banget ini mah..
Namun demikian Relford tetap harus ditahan selama 31 tahun, Gan Sist, sesuai vonis yang diberikan oleh pengadilan setempat.
Entah terbuat apa hati Sang Ayah, Abdul Munim Sombat Jitmoud yah Gan Sist. Beliau meyakini bahwa tersangka khilaf akan nafsunya dan sama sekali tidak membenci tersangka melainkan nafsu yang membuatnya demikian. Kasus ini memperlihatkan kita bahwa kebesaran hati dan keikhlasan lah yang membuat hidup menjadi lebih tenang. Keajaiban pun masih dapat terjadi di dunia yang semakin gila ini, bila kita ikhlas.
Gan Sist, kali ini ane mau sharing mengenai sebuah kisah nyata yang sangat menyentuh hati, ane ajja ampe mewek baca berita ini..yuk langsung cuss meluncur ke bawah ini yaa :
Disclaimer :
1. Postingan berikut tidak bermaksud untuk mempromosikan atau bahkan mendeskriditkan suatu agama apapun.
2. Melalui postingan ini TS murni ingin mengangkat kebesaran hati seorang Ayah.
3. Mohon Agan Sista bijaksana dalam memberikan komentar, karena pada dasarnya seluruh agama mengajarkan kebaikan.
4. Tidak menerima komen SARA dan provokasi.
Spoiler for Abdul Munim Sombat Jitmoud:
source pic
Adalah seorang ayah yang bernama Abdul Munim Sombat Jitmoud, yang telah berusia sekitar 66 tahun dan harus menghadapi kenyataan pahit bahwa anak laki-laki kebanggaannya harus tewas terbunuh.
Salahuddin Jitmoud adalah anak laki-laki dari Abdul Sombat Jitmound, yang sehari-hari bekerja sebagai pengantar pizza di kota Kentucky, Amerika Serikat.
Pada suatu malam, April 2015, Salahuddin mendapat orderan pizza dan harus mengantarkannya ke sebuah Apartement di Lexington, namun naas Gan Sist, Salahuddin dirampok dan ditikam di area tersebut, mayatnya kemudian ditemukan di sekitar komplek.
Tak butuh lama, polisi kemudian menangkap tiga orang terduga pelaku perampokan dan pembunuhan, salah satu diantaranya adalah pria bernama Relford.
Spoiler for Relford:
Setelah proses penyidikan dan pengadilan yang cukup lama, yaitu sekitar 2 tahun 7 bulan, para juri pengadilan memutuskan bahwa Relford terbukti bersalah merampok, membunuh serta merusak barang bukti, tapi tidak dengan dua orang rekannya. Relford pun divonis 31 tahun penjara, Gan Sist. Widiiy lama bingits itu sih.
Nahh di sini kisah mengharukannya Gan, Sist. Pada saat pembacaan vonis di ruang sidang, Sang Ayah, Abdul Munim Sombat Jitmoud memberikan pernyataan yang sangat mengagetkan.
Nih Gan Sist, cekidot langsung ke videonya.. :
Spoiler for Pernyataan Jitmoud Dalam Sidang:
Jitmoud mengatakan bahwa dalam Islam mengajarkan; Allah tidak akan memaafkan seseorang sampai orang yang dilukai hatinya memaafkan orang tersebut."Saya marah pada iblis, yang menyesatkanmu hingga kamu melakukan tindakan kriminal. Saya tidak menyalahkanmu. Saya tidak marah padamu. Saya memaafkanmu".
Abdul Munim Sombat Jitmoud juga menambahkan bahwa selama ini, setelah kematian anak laki-lakinya, dia menjadi lebih sering membaca Al Quran, dan Surat At Taubah ke 51 merupakan surat yang paling membuatnya tentram.
Setelah Abdul Munim Sombat Jitmoud menyampaikan pernyataannya, Relford menghampiri orang tua tersebut Gan Sist. Kemudian Relford mengatakan bahwa ia menyesal sedalam-dalamnya atas perbuatannya dan memohon pengampunan dari Jitmoud. Abis itu Gan Sist, Jitmoud langsung memeluk Relford. Kemudian Ibunda dari Relford menyusul Gan Sist, meminta maaf dan nangis bareng. Hikss…sedih banget ini mah..
Spoiler for Video lengkapnya Gan, simak menit ke 7 deh ..:
Namun demikian Relford tetap harus ditahan selama 31 tahun, Gan Sist, sesuai vonis yang diberikan oleh pengadilan setempat.
Spoiler for TS terharu banget:
Entah terbuat apa hati Sang Ayah, Abdul Munim Sombat Jitmoud yah Gan Sist. Beliau meyakini bahwa tersangka khilaf akan nafsunya dan sama sekali tidak membenci tersangka melainkan nafsu yang membuatnya demikian. Kasus ini memperlihatkan kita bahwa kebesaran hati dan keikhlasan lah yang membuat hidup menjadi lebih tenang. Keajaiban pun masih dapat terjadi di dunia yang semakin gila ini, bila kita ikhlas.
Nah itu dia Gan, sosok seorang Ayah yang berjiwa besar dan super ikhlas dahh..
Moga-moga kita semua bisa mengambil contoh dari kebesaran hati Abdul Munim Sombat Jitmoud yah Gan Sist..
Akhir kata ane ngucapin makasih banyak buat Agan Sista yang udah mampir.
Sudilah kiranya mengguyur ane dengan cendol serta memberikan rate 5 untuk trit ane ini..
Tssaaaaaaaaahhh
Moga-moga kita semua bisa mengambil contoh dari kebesaran hati Abdul Munim Sombat Jitmoud yah Gan Sist..
Akhir kata ane ngucapin makasih banyak buat Agan Sista yang udah mampir.
Sudilah kiranya mengguyur ane dengan cendol serta memberikan rate 5 untuk trit ane ini..
Tssaaaaaaaaahhh
sumurgalian
0
4.1K
28
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan