Kagumi Kolam Renang Kanjuruhan, Bupati Malang Rendra Kresna Yakin Bisa Jadi Terbaik Nasional



Bupati Malang Dr H Rendra Kresna saat meninjau pembangunan akhir kolam renang internasional Kanjuruhan, Kepanjen, Kamis (23/11) (Wahyu Hidayat for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Pembangunan kolam renang bertaraf internasional di Kanjuruhan, Kepanjen di bawah tanggungjawab Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, terus dikebut penyelesaiannya.

Target yang ditetapkan dalam penyelesaian pembangunan Kolam Renang Kanjuruhan, yaitu di akhir tahun 2017, menurut Wahyu Hidayat Kepala Dinas (Kadis) PKPCK Kabupaten Malang, bisa dicapai. "Bisa selesai, mas. Ini tinggal finishing saja," kata mantan Kadis Pengairan Kabupaten Malang, Kamis (23/11) kepada MalangTIMES.

Keyakinan ini juga yang disampaikan Wahyu kepada orang nomor satu di Kabupaten Malang saat meninjau penyelesaian pembangunan Kolam Renang Kanjuruhan.

Bupati Malang yang didampingi Kadisparbud, Ketua KONI, Kepala Inspektorat, Kadispora dan Camat Kepanjen di tengah derasnya hujan sore hari melihat seluruh ruangan kolam renang. Baik pembangunan indoor maupun outdoor. Beberapa kali Bupati Malang bertanya kepada Wahyu mengenai penyelesaian kolam renang beserta beberapa fasilitas lainnya.

"Dari semua yang saya tanyakan, pembangunan ini masih on the track. Tinggal finishing dan saya apresiasi ini," ujar Dr H Rendra Kresna yang terlihat terkagum-kagum dengan pembangunan Kolam Renang Kanjuruhan.Bupati Malang Rendra Kresna didampingi Kadis PKPCK, Kadisparbud, Kepala Inspektorat, Ketua Koni, Kadispora dan Camat Kepanjen melihat ruang dalam kolam renang Kanjuruhan


Kekaguman orang nomor satu di Kabupaten Malang ini dinyatakannya kepada seluruh jajaran yang mendampinginya. Rendra secara lugas memuji bahwa kelak Kolam Renang Kanjuruhan ini akan menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Timur (Jatim) bahkan nasional.

"Ini akan jadi yang terbaik. Baik dari sisi kelengkapan serta berbagai prasyarat yang ditetapkan dalam dunia olah raga renang berstandar internasional," tegas Rendra.

Artinya, sebuah kolam renang yang diperuntukkan untuk perlombaan wajib tunduk pada seluruh syarat yang telah ditetapkan dan berlaku secara mendunia. "Jadi bukan karena megahnya bangunan saja. Tapi seluruh arena harus sesuai dan dicek semuanya sebagai syarat mutlak untuk perlombaan," ujar Rendra.

Seperti diketahui, untuk seluruh proses yang disyaratkan sebagai kolam renang berstandar internasional, pihak-pihak terkait di bidang olahraga air ini telah beberapa kali melakukan pengecekan di beberapa bulan lalu. Hasilnya, seluruh syarat, misalnya panjang kolam renang, tingkat suhu di area renang telah sesuai.

"Tinggal beberapa hal kecil yang memang harus diselesaikan. Tapi secara umum kolam renang ini sudah layak untuk jadi arena lomba renang berstandar internasional," ujar Asyari Ketua KONI Kabupaten Malang.

Sumber: http://m.malangtimes.com/baca/22704/...baik-nasional/