Bagi Anda yang sudah jenuh tinggal di tempat lama tapi tak punya cukup uang untuk pindah ke tempat baru atau puyeng dengan simpang siur DP rumah 0 persen, kabar ini mungkin bisa sedikit Anda pertimbangkan. Sebuah desa di Swiss menawarkan segepok uang bagi mereka yang mau pindahan ke sana. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai £GB 53.000 atau kalau dirupiahkan, hampir 1 milyar.

Dilansir Metro Inggris, tawaran itu bukan hoax. Desa bernama Albinen di wilayah Valais tersebut memang betul-betul butuh tambahan penduduk karena saat ini hanya dihuni 240 jiwa. Bahkan saking minimnya jumlah warga yang tinggal di sana, sekolah sampai ditutup karena tak ada muridnya.

Meski desa di Swiss itu terkenal karena tenang, memiliki pemandangan yang indah, kualitas udaranya bagus serta lokasinya berada di pegunungan, warganya terus menyusut akibat banyak yang memilih pindah ke kota-kota besar. Nyaris putus asa dengan kondisi ini, sekelompok anak muda mengajukan petisi meminta pemerintah setempat untuk menawarkan insentif tunai kepada mereka yang mau pindah ke sana.

Artikel Terkait : Bunga Tulip, Bunga Kehidupan Kebanggaan Belanda

Petisi tersebut menyertakan penyediaan subsidi perumahan yang mencakup pemberian kebutuhan finansial kepada individu, pasangan maupun keluarga yang bersedia pindah ke Albinen. Namun usia mereka yang mau menyambut tawaran ini haruslah di bawah 45 tahun.

Jika pemerintah setempat menerima petisi tersebut dalam pemungutan suara tanggal 30 November mendatang, setiap warga baru akan menerima dana segar. £GB18,992 (sekitar Rp 340 juta) untuk setiap orang dewasa dan £GB 7,597 (sekitar 136 juta) untuk setiap anak-anak. Ini berarti sepasang suami-istri dengan dua orang anak akan mendapat £GB 53,188 atau hampir Rp 1 milyar, jika mau pindah ke desa tersebut.

Namun tawaran ini tidak berlaku bagi mereka yang sudah punya rumah atau developer yang ingin membangun perumahan di sana. Selain itu, ada syarat lainnya yang lebih ketat. Jika sebelum sepuluh tahun pemukim yang baru memutuskan untuk keluar dari desa itu, maka mereka harus mengganti penuh uang yang diterima sebelumnya.

Artikel Terkait : Menikah di Ladang Pertanian, Konsep Baru Agro Wisata

Thomas Egger, Direktur Swiss Working Group for Mountain Areas (SAB), mengatakan desa-desa yang makin kosong karena ditinggal penduduknya seperti Albinen ini, merupakan masalah nasional.

Sementara Ketua komunitas setempat, Beat Jost, menjelaskan semua pihak akan diuntungkan dengan rencana ini.

“Kemungkinan terbaik dengan adanya warga baru, sekolah bisa dibuka kembali,” ujarnya.

(sumber)

Yg repot itu kl ga betah dan harus ngembaliin duitnya.