KRICOM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri acara Revolusi Putih dengan Tema 'Pemimpin DKI Menyapa Bersama Bidadari Indonesia' di SDN 12 Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

Anies datang seorang diri tanpa ditemani Sandiaga Uno. Tiba sekitar pukul 07.05 WIB, Anies didampingi oleh Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi beserta Kepala sekolah SDN 12 Cilandak Barat, Saimin dan Ketua Umum Bidadari Indonesia, Monica Haryanto.

Acara dimulai dengan permainan marawis dari para siswa SDN 12 Cilandak Barat. Acara selanjutnya adalah pemberian bunga dari perwakilan SD kepada Anies Baswedan dan Tri Kurniadi.

Sambutan pertama datang dari Saimin. Ia berterimakasih dan berharap dengan program ini bisa mencerdaskan siswa-siswi SDN 12 Cilandak Barat Pagi.

Selanjutnya, sambutan kedua dari Ketua Bidadari Indonesia Monica Haryanto. Perlu diketahui bahwa Bidadari Indonesia adalah transformasi dari Bidadari Anies-Sandi yang dahulu mendukung Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta 2016. Sementara revolusi putih berasal dari gagasan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yakni berupa pemberian susu dan telur kepada anak-anak Indonesia.

Usai sambutan dari Ketua Bidadari Indonesia, acara selanjutnya adalah pemberian secara simbolis susu dan telur kepada perwakilan anak dari Anies Baswedan.

Anies mengatakan kepada siswa-siswi agar setiap hari minum susu dan makan telur karena baik untuk tumbuh kembang mereka.

"Adik-adik usahakan setiap hari minum susu dan makan telur. Telur dan susu itu baik untuk kesehatan. Telur memiliki protein tinggi dan Insya Allah ototnya kuat, otaknya juga kuat," ucap Anies di lokasi.

Anies pun mengutip perkataan tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan bukan hanya perkara materi saja tetapi juga fisik dan karakter.

"Karena Ki Hajar Dewantara berujar bukan hanya perkembangan fisik dan karakter saja, tapi ,emajukan budi pekerti, batin, pikiran dan jasmani," jelasnya.

Terakhir, Anies menyatakan selaku pemerintah akan mendukung program revolusi putih yang dibuat oleh Bidadari Indonesia karena merupakan kolaborasi yang bagus antara masyarakat di Jakarta.

"Ini jadi contoh bahwa kolaborasi bisa dilakukan dan pemerintah akan memfasilitasi serta mendukung program ini," imbuhnya.

Sambutan Anies Baswedan sekaligus menjadi penutup acara ini. Setelahnya, Anies Baswedan kembali menuju mobil dan meninggalkan SDN 12 Cilandak Barat.