- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara agar Dimaafkan Setelah Berbuat Salah kepada Ibu


TS
victow
Cara agar Dimaafkan Setelah Berbuat Salah kepada Ibu
Quote:
WELLCOME TO MY TRIT
Spoiler for cek ripus:

Shift+X untuk membuka semua spoiler
Quote:

Pada suatu titik di hidup Anda, entah sebagai anak kecil, remaja, atau orang dewasa muda, Anda bisa saja berbuat salah dan kesalahan ini membuat ibu Anda sendiri marah. Kadang-kadang, meminta maaf begitu saja tidak akan berhasil, maka Anda harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan kata maaf dari ibu Anda. Meski demikian, Anda dapat memperbaiki cara permintaan maaf, bersikap hormat, dan berperilaku sebaik-baiknya agar Ibu dapat melupakan kesalahan yang telah Anda perbuat.
Quote:
3 Metode :
- Meminta Maaf dengan Tulus
- Menunjukkan Penyesalan melalui Perilaku yang Sebaik-baiknya
- Bersikap Penuh Hormat
Quote:
Quote:
1. Meminta Maaf dengan Tulus
2. Menunjukkan Penyesalan melalui Perilaku yang Sebaik-baiknya
3. Bersikap Penuh Hormat
Spoiler for cekidot:
Spoiler for 1.:
Lakukan permintaan maaf dengan menemui ibu Anda secara langsung

Apa pun situasinya, jangan coba-coba meminta maaf hanya melalui pesan teks atau surel. Berbicara kepada seseorang dengan situasi yang sangat emosional adalah hal yang sulit, tetapi bertanggung jawab atas kesalahan yang Anda perbuat akan membuat ibu Anda melihat bahwa Anda tulus.

Apa pun situasinya, jangan coba-coba meminta maaf hanya melalui pesan teks atau surel. Berbicara kepada seseorang dengan situasi yang sangat emosional adalah hal yang sulit, tetapi bertanggung jawab atas kesalahan yang Anda perbuat akan membuat ibu Anda melihat bahwa Anda tulus.
Spoiler for 2.:
Tunjukkan ketulusan

Gunakan nada bicara yang hormat dan ucapkan permintaan maaf Anda dengan suara yang jelas. Bergumam hanya akan menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tidak rela mempertanggungjawabkan kesalahan Anda.
Jika Anda tidak tahu cara memulainya, katakan saja misalnya, "Aku sangat menyesal telah menyakiti Mama. Aku tahu bahwa aku seharusnya tidak berkelahi dengan Joni. Memang aku salah, karena aku membiarkan rasa marah menguasai diriku. Aku ingin berubah menjadi lebih baik. Maafkan aku ya, Ma..."

Gunakan nada bicara yang hormat dan ucapkan permintaan maaf Anda dengan suara yang jelas. Bergumam hanya akan menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tidak rela mempertanggungjawabkan kesalahan Anda.
Jika Anda tidak tahu cara memulainya, katakan saja misalnya, "Aku sangat menyesal telah menyakiti Mama. Aku tahu bahwa aku seharusnya tidak berkelahi dengan Joni. Memang aku salah, karena aku membiarkan rasa marah menguasai diriku. Aku ingin berubah menjadi lebih baik. Maafkan aku ya, Ma..."
Spoiler for 3.:
Katakan saja dengan jujur

Kadang-kadang, Anda akan merasa tergoda untuk berbohong, tetapi jangan lakukan hal itu. Anda justru akan semakin menumpuk kesalahan yang lebih banyak/parah jika ketahuan berbohong. Masalahnya akan menjadi lebih buruk, dan Anda akan semakin kesulitan untuk mendapatkan kata maaf dari Ibu.

Kadang-kadang, Anda akan merasa tergoda untuk berbohong, tetapi jangan lakukan hal itu. Anda justru akan semakin menumpuk kesalahan yang lebih banyak/parah jika ketahuan berbohong. Masalahnya akan menjadi lebih buruk, dan Anda akan semakin kesulitan untuk mendapatkan kata maaf dari Ibu.
Spoiler for 4.:
Jangan berusaha berbicara dengannya di tengah-tengah panasnya situasi

Biarkan ibu Anda menenangkan dirinya dahulu sejenak. Dekati dia setelah beberapa saat, setelah dia mendapatkan kesempatan untuk berpikir dengan kepala dingin. Yang terpenting, jangan berdebat lagi, karena ini hanya akan memperburuk situasi.

Biarkan ibu Anda menenangkan dirinya dahulu sejenak. Dekati dia setelah beberapa saat, setelah dia mendapatkan kesempatan untuk berpikir dengan kepala dingin. Yang terpenting, jangan berdebat lagi, karena ini hanya akan memperburuk situasi.
Spoiler for 5.:
Pilihlah waktu yang tepat

Jangan berusaha meminta maaf saat ibu Anda sedang sibuk dengan hal-hal lain, misalnya memasak menu makan malam. Temui ibu Anda saat sedang sendirian dan di waktu senggangnya, lalu tanyakan apakah Anda dapat berbicara dengannya sebentar.
Pahamilah jika Ibu masih tidak bersedia mendengarkan Anda. Ibu Anda mungkin belum siap mendengar perkataan Anda. Tunggu saja beberapa saat lagi, lalu dekati dan tanyakan kesediaannya kembali kemudian.

Jangan berusaha meminta maaf saat ibu Anda sedang sibuk dengan hal-hal lain, misalnya memasak menu makan malam. Temui ibu Anda saat sedang sendirian dan di waktu senggangnya, lalu tanyakan apakah Anda dapat berbicara dengannya sebentar.
Pahamilah jika Ibu masih tidak bersedia mendengarkan Anda. Ibu Anda mungkin belum siap mendengar perkataan Anda. Tunggu saja beberapa saat lagi, lalu dekati dan tanyakan kesediaannya kembali kemudian.
Spoiler for 6.:
Jangan terlalu lama menunda

Ini berarti, Anda harus bertanggung jawab atas kesalahan Anda tanpa menunda-nunda. Jika Anda terlalu lama menunda, ibu Anda mungkin akan berpikir bahwa Anda tidak merasa malu atau merasa bersalah atas perbuatan Anda.

Ini berarti, Anda harus bertanggung jawab atas kesalahan Anda tanpa menunda-nunda. Jika Anda terlalu lama menunda, ibu Anda mungkin akan berpikir bahwa Anda tidak merasa malu atau merasa bersalah atas perbuatan Anda.
Spoiler for 7.:
Dengarkan perkataannya

Dengarkan ibu Anda baik-baik, dan berusahalah untuk mencerna mengapa dia menganggap Anda bersalah. Satu-satunya cara agar Anda dapat meminta maaf atas perbuatan Anda adalah memahami mengapa ibu Anda marah. Karenanya, tempatkan diri Anda pada posisi Ibu. Ibu berusaha menolong Anda untuk bertumbuh dewasa, maka Anda pun perlu memahami sudut pandangnya.

Dengarkan ibu Anda baik-baik, dan berusahalah untuk mencerna mengapa dia menganggap Anda bersalah. Satu-satunya cara agar Anda dapat meminta maaf atas perbuatan Anda adalah memahami mengapa ibu Anda marah. Karenanya, tempatkan diri Anda pada posisi Ibu. Ibu berusaha menolong Anda untuk bertumbuh dewasa, maka Anda pun perlu memahami sudut pandangnya.
Spoiler for 8.:
Jangan mengungkit-ungkit masalah lain saat membicarakan kesalahan Anda

Jangan adukan perbuatan kakak/adik Anda atau masalah lain yang terjadi sebelumnya. Ini hanya akan membuat Ibu teringat pada masalah-masalah lain dan membuatnya semakin marah.
Misalnya, jangan katakan, "Tetapi Tini juga pulang kemalaman minggu lalu, kok dia tidak dihukum? Kok Ibu hanya marah kepadaku, bukan kepada Tini juga?" Mengungkit-ungkit masalah lain hanya akan memperkeruh perasaan ibu Anda. Katakan saja, "Aku tahu Ibu marah, dan memang aku sebenarnya tidak boleh pulang kemalaman. Aku benar-benar minta maaf ya, Bu."

Jangan adukan perbuatan kakak/adik Anda atau masalah lain yang terjadi sebelumnya. Ini hanya akan membuat Ibu teringat pada masalah-masalah lain dan membuatnya semakin marah.
Misalnya, jangan katakan, "Tetapi Tini juga pulang kemalaman minggu lalu, kok dia tidak dihukum? Kok Ibu hanya marah kepadaku, bukan kepada Tini juga?" Mengungkit-ungkit masalah lain hanya akan memperkeruh perasaan ibu Anda. Katakan saja, "Aku tahu Ibu marah, dan memang aku sebenarnya tidak boleh pulang kemalaman. Aku benar-benar minta maaf ya, Bu."
Spoiler for 9.:
Jangan berdalih atas kesalahan Anda

Dalih akan menghancurkan permintaan maaf yang Anda ucapkan, karena ini menunjukkan bahwa Anda seolah-olah melemparkan kesalahan ke orang/hal lain. Jika ingin dimaafkan, Anda harus mengakui bahwa memang Anda bersalah.
Contohnya, jangan katakan, "Sebenarnya aku nggak pulang kemalaman kok, lagipula, itu 'kan karena aku mengantar temanku pulang dulu." Namun, katakan misalnya, "Aku tahu aku pulang kemalaman, dan aku minta maaf. Aku akan berusaha mengatur waktu dengan lebih baik lain kali, dengan cara meninggalkan acara lebih cepat."

Dalih akan menghancurkan permintaan maaf yang Anda ucapkan, karena ini menunjukkan bahwa Anda seolah-olah melemparkan kesalahan ke orang/hal lain. Jika ingin dimaafkan, Anda harus mengakui bahwa memang Anda bersalah.
Contohnya, jangan katakan, "Sebenarnya aku nggak pulang kemalaman kok, lagipula, itu 'kan karena aku mengantar temanku pulang dulu." Namun, katakan misalnya, "Aku tahu aku pulang kemalaman, dan aku minta maaf. Aku akan berusaha mengatur waktu dengan lebih baik lain kali, dengan cara meninggalkan acara lebih cepat."
Spoiler for 10.:
Usahakan untuk memperbaiki situasinya

Permintaan maaf akan semakin berhasil jika Anda berusaha memperbaiki situasi yang bermasalah akibat kesalahan Anda.
Contohnya, jika Anda memecahkan suatu benda, cobalah untuk memperbaikinya atau menggantinya. Jika Anda membentak adik Anda, tunjukkan sikap yang ekstra baik dan penuh kasih sayang kepada dia.

Permintaan maaf akan semakin berhasil jika Anda berusaha memperbaiki situasi yang bermasalah akibat kesalahan Anda.
Contohnya, jika Anda memecahkan suatu benda, cobalah untuk memperbaikinya atau menggantinya. Jika Anda membentak adik Anda, tunjukkan sikap yang ekstra baik dan penuh kasih sayang kepada dia.
Spoiler for 11.:
Mintalah maaf secara tertulis

Bagian ini mungkin terasa bertentangan dengan "meminta maaf secara langsung" di atas, tetapi sebenarnya tidak, karena meminta maaf secara tertulis harus dilakukan hanya sebagai langkah tambahan selain meminta maaf secara langsung. Selain itu, cara tertulis ini tidak boleh dilakukan melalui pesan teks atau surel. Tuliskan surat dengan tangan Anda sendiri kepada ibu Anda, dan ungkapkan permintaan maaf Anda serta niat Anda untuk berubah menjadi lebih baik di masa depan. Tulisan tangan membutuhkan pemikiran dan waktu, maka ibu Anda akan menghargai niat baik Anda.
Contoh tulisan ini misalnya adalah: "Bunda, aku tahu Bunda marah karena beberapa hari yang lalu aku bertengkar dengan Rita. Aku tahu bahwa Bunda ingin anak-anak bisa saling menyayangi, apalagi Bunda sendiri dulu tidak punya saudara. Aku mengerti isi hati Bunda. Aku benar-benar sayang Rita, meskipun kadang dia membuatku sangat marah. Aku yang lebih tua, dan aku seharusnya bersikap lebih dewasa kalau dia sengaja menggangguku. Aku mengerti bahwa hubungan membutuhkan usaha, dan Bunda sebenarnya sedang berusaha membantuku untuk siap menghadapi hubungan-hubungan lain di masa depanku. Aku akan berusaha untuk tidak bertengkar lagi, sungguh. Aku sayang Bunda juga, dan aku berharap Bunda bisa memaafkan aku. Peluk, Rini."

Bagian ini mungkin terasa bertentangan dengan "meminta maaf secara langsung" di atas, tetapi sebenarnya tidak, karena meminta maaf secara tertulis harus dilakukan hanya sebagai langkah tambahan selain meminta maaf secara langsung. Selain itu, cara tertulis ini tidak boleh dilakukan melalui pesan teks atau surel. Tuliskan surat dengan tangan Anda sendiri kepada ibu Anda, dan ungkapkan permintaan maaf Anda serta niat Anda untuk berubah menjadi lebih baik di masa depan. Tulisan tangan membutuhkan pemikiran dan waktu, maka ibu Anda akan menghargai niat baik Anda.
Contoh tulisan ini misalnya adalah: "Bunda, aku tahu Bunda marah karena beberapa hari yang lalu aku bertengkar dengan Rita. Aku tahu bahwa Bunda ingin anak-anak bisa saling menyayangi, apalagi Bunda sendiri dulu tidak punya saudara. Aku mengerti isi hati Bunda. Aku benar-benar sayang Rita, meskipun kadang dia membuatku sangat marah. Aku yang lebih tua, dan aku seharusnya bersikap lebih dewasa kalau dia sengaja menggangguku. Aku mengerti bahwa hubungan membutuhkan usaha, dan Bunda sebenarnya sedang berusaha membantuku untuk siap menghadapi hubungan-hubungan lain di masa depanku. Aku akan berusaha untuk tidak bertengkar lagi, sungguh. Aku sayang Bunda juga, dan aku berharap Bunda bisa memaafkan aku. Peluk, Rini."
Spoiler for 12.:
Pahamilah bahwa maaf membutuhkan waktu

Kadang-kadang, ibu Anda dapat segera memaafkan Anda, tetapi kali lain, dia membutuhkan waktu yang lebih panjang. Sebenarnya, para psikolog bahkan menyatakan bahwa ada yang disebut tahap-tahap maaf, sama seperti tahap-tahap kesedihan. Ibu Anda mungkin melalui proses penyangkalan, menawar-nawar, marah, dan depresi, sebelum akhirnya masuk ke dalam tahap penerimaan dan memaafkan. Mungkin dia tidak melalui seluruh proses ini secara benar-benar berurutan atau lengkap, tetapi ingatlah bahwa Anda harus berusaha mendapatkan kata maafnya dan rasa percayanya kembali.

Kadang-kadang, ibu Anda dapat segera memaafkan Anda, tetapi kali lain, dia membutuhkan waktu yang lebih panjang. Sebenarnya, para psikolog bahkan menyatakan bahwa ada yang disebut tahap-tahap maaf, sama seperti tahap-tahap kesedihan. Ibu Anda mungkin melalui proses penyangkalan, menawar-nawar, marah, dan depresi, sebelum akhirnya masuk ke dalam tahap penerimaan dan memaafkan. Mungkin dia tidak melalui seluruh proses ini secara benar-benar berurutan atau lengkap, tetapi ingatlah bahwa Anda harus berusaha mendapatkan kata maafnya dan rasa percayanya kembali.
Spoiler for 13.:
Sadarilah bahwa ibu Anda tidaklah sempurna

Dia pun berbuat kesalahan, dan mungkin bisa marah kepada Anda lebih parah/lama daripada yang seharusnya.
Kadang-kadang, para ibu marah karena alasan-alasan lain. Penyebabnya tidaklah selalu kesalahan Anda. Sama seperti Anda sendiri mungkin melampiaskan kekesalan akibat hari yang buruk kepada adik Anda, ibu Anda pun mungkin melampiaskan emosi yang buruk saat mengalami kejadian/hari (atau bahkan minggu) yang tidak menyenangkan.

Dia pun berbuat kesalahan, dan mungkin bisa marah kepada Anda lebih parah/lama daripada yang seharusnya.
Kadang-kadang, para ibu marah karena alasan-alasan lain. Penyebabnya tidaklah selalu kesalahan Anda. Sama seperti Anda sendiri mungkin melampiaskan kekesalan akibat hari yang buruk kepada adik Anda, ibu Anda pun mungkin melampiaskan emosi yang buruk saat mengalami kejadian/hari (atau bahkan minggu) yang tidak menyenangkan.
2. Menunjukkan Penyesalan melalui Perilaku yang Sebaik-baiknya
Spoiler for Cekidot:
Spoiler for 1.:
Patuhi aturan yang ada

Anda tentu tidak ingin membuat Ibu semakin marah dengan menambah kesalahan lainnya. Karena itu, patuhi peraturan yang berlaku di dalam keluarga Anda, dan bahkan lakukan yang lebih daripada itu. Jika Anda melihat kesempatan baik untuk membantu Ibu, jangan sia-siakan kesempatan itu. Bantulah ibu Anda.

Anda tentu tidak ingin membuat Ibu semakin marah dengan menambah kesalahan lainnya. Karena itu, patuhi peraturan yang berlaku di dalam keluarga Anda, dan bahkan lakukan yang lebih daripada itu. Jika Anda melihat kesempatan baik untuk membantu Ibu, jangan sia-siakan kesempatan itu. Bantulah ibu Anda.
Spoiler for 2.:
Bekerjasamalah, jangan saling menentang

Mintalah Ibu untuk membantu Anda merencanakan perilaku yang lebih baik di masa depan.
Misalnya, mungkin masalahnya adalah Anda selalu pulang terlambat. Mintalah Ibu untuk membantu Anda menyarankan cara-cara untuk mengatasi masalah ini. Mungkin Anda dapat menyetel alarm untuk berbunyi pada 30 menit sebelum waktu Anda harus tiba di rumah, dan Ibu dapat mengingatkan Anda untuk menyetel alarm saat Anda hendak berangkat.

Mintalah Ibu untuk membantu Anda merencanakan perilaku yang lebih baik di masa depan.
Misalnya, mungkin masalahnya adalah Anda selalu pulang terlambat. Mintalah Ibu untuk membantu Anda menyarankan cara-cara untuk mengatasi masalah ini. Mungkin Anda dapat menyetel alarm untuk berbunyi pada 30 menit sebelum waktu Anda harus tiba di rumah, dan Ibu dapat mengingatkan Anda untuk menyetel alarm saat Anda hendak berangkat.
Spoiler for 3.:
Tetaplah tenang

Jangan mengambil keputusan "heboh" seperti keluar atau kabur dari rumah. Anda mungkin marah karena dimarahi, dan mungkin merasa bahwa Ibu tidak menyayangi Anda lagi. Padahal, kemarahannya justru membuktikan bahwa dia masih peduli dan menginginkan yang terbaik bagi Anda. Dia hanya ingin Anda terus menjadi lebih baik. JIka Anda merasa dikucilkan dan butuh "curhat", cobalah berbicara dengan sahabat, ayah, kakak, atau adik.

Jangan mengambil keputusan "heboh" seperti keluar atau kabur dari rumah. Anda mungkin marah karena dimarahi, dan mungkin merasa bahwa Ibu tidak menyayangi Anda lagi. Padahal, kemarahannya justru membuktikan bahwa dia masih peduli dan menginginkan yang terbaik bagi Anda. Dia hanya ingin Anda terus menjadi lebih baik. JIka Anda merasa dikucilkan dan butuh "curhat", cobalah berbicara dengan sahabat, ayah, kakak, atau adik.
Spoiler for 4.:
Jangan mengulangi kesalahan yang sama

Jika Anda terus-menerus melakukan kesalahan yang sama, ibu Anda akan meragukan ketulusan permintaan maaf Anda.

Jika Anda terus-menerus melakukan kesalahan yang sama, ibu Anda akan meragukan ketulusan permintaan maaf Anda.
Spoiler for 5.:
Ambillah jatah ekstra dalam melakukan pekerjaan rumah tangga

Buang sampah tanpa harus disuruh. Cucilah pakaian-pakaian kotor. Tawarkan diri untuk menjaga adik Anda yang masih kecil atau berbelanja kebutuhan rumah tangga. Masakkan menu makan malam sebelum ibu Anda sempat melakukannya. Ibu Anda akan melihat bahwa Anda sungguh-sungguh berusaha berubah menjadi lebih baik.

Buang sampah tanpa harus disuruh. Cucilah pakaian-pakaian kotor. Tawarkan diri untuk menjaga adik Anda yang masih kecil atau berbelanja kebutuhan rumah tangga. Masakkan menu makan malam sebelum ibu Anda sempat melakukannya. Ibu Anda akan melihat bahwa Anda sungguh-sungguh berusaha berubah menjadi lebih baik.
Spoiler for 6.:
Lakukan hal-hal yang menyenangkan bagi ibu Anda

Bawakan sarapan ke tempat tidurnya. Berikan bunga kepadanya. Buatkan kartu atau gambar yang manis untuk dibawanya pergi bekerja. Tunjukkan kepada Ibu bahwa Anda menyayanginya.

Bawakan sarapan ke tempat tidurnya. Berikan bunga kepadanya. Buatkan kartu atau gambar yang manis untuk dibawanya pergi bekerja. Tunjukkan kepada Ibu bahwa Anda menyayanginya.
Spoiler for 7.:
Lakukan hal-hal yang Anda tahu ibu Anda sukai, bersama-sama

Pergilah berjalan-jalan di taman meskipun Anda sendiri tidak menyukainya, atau ajaklah Ibu untuk berkunjung ke perpustakaan bersama dengan Anda.

Pergilah berjalan-jalan di taman meskipun Anda sendiri tidak menyukainya, atau ajaklah Ibu untuk berkunjung ke perpustakaan bersama dengan Anda.
Spoiler for 8.:
Bersikaplah penuh kasih sayang, dan jangan tunjukkan mood yang buruk

Bersikap penuh kasih sayang akan menunjukkan kepada Ibu bahwak Anda tulus dan sungguh-sungguh ingin menjadi lebih baik.

Bersikap penuh kasih sayang akan menunjukkan kepada Ibu bahwak Anda tulus dan sungguh-sungguh ingin menjadi lebih baik.
3. Bersikap Penuh Hormat
Spoiler for Cekidot:
Spoiler for 1.:
Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan

Saat Ibu sedang menceramahi Anda, dengarkan perkataannya baik-baik, dan jangan membantahnya. Terimalah saja bahwa Anda berada pada posisi yang salah, dan dia memiliki hak untuk menceramahi Anda.

Saat Ibu sedang menceramahi Anda, dengarkan perkataannya baik-baik, dan jangan membantahnya. Terimalah saja bahwa Anda berada pada posisi yang salah, dan dia memiliki hak untuk menceramahi Anda.
Spoiler for 2.:
Jangan abaikan ibu Anda

Dia sedang berusaha menolong Anda, dan jika ini berarti dia ingin berbicara dengan Anda, luangkan waktu untuk mendengarkannya. Tanggapi perkataannya dan pikirkan nasihatnya. Anda dapat juga meyakinkan dia bahwa Anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama diakhir pembicaraan, agar dia tahu bahwa Anda sungguh-sungguh memikirkan hal itu dan tulus meminta maaf.

Dia sedang berusaha menolong Anda, dan jika ini berarti dia ingin berbicara dengan Anda, luangkan waktu untuk mendengarkannya. Tanggapi perkataannya dan pikirkan nasihatnya. Anda dapat juga meyakinkan dia bahwa Anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama diakhir pembicaraan, agar dia tahu bahwa Anda sungguh-sungguh memikirkan hal itu dan tulus meminta maaf.
Spoiler for 3.:
Gunakan nada bicara yang penuh hormat

Saat menjawab pertanyaan dari Ibu, jangan menjawabnya dengan kesal. Jawab saja dengan tenang, langsung, dan jujur.
Contohnya, jika ibu Anda berkata, "Apa coba isi pikiranmu itu??" jangan menjawabnya dengan, "Duh, gak tahu ya, memang aku idiot 'kali" dengan nada menyindir. Katakan saja hal-hal yang serupa dengan "Hmm... Memang aku tidak berpikir matang-matang saat itu. Aku akan berusaha lebih baik ke depannya."

Saat menjawab pertanyaan dari Ibu, jangan menjawabnya dengan kesal. Jawab saja dengan tenang, langsung, dan jujur.
Contohnya, jika ibu Anda berkata, "Apa coba isi pikiranmu itu??" jangan menjawabnya dengan, "Duh, gak tahu ya, memang aku idiot 'kali" dengan nada menyindir. Katakan saja hal-hal yang serupa dengan "Hmm... Memang aku tidak berpikir matang-matang saat itu. Aku akan berusaha lebih baik ke depannya."
Spoiler for 4.:
Terimalah hukuman tanpa mengeluh

Hal ini akan menunjukkan kepada Ibu bahwa Anda menghormati keputusannya.
Ibu tidak akan membentak Anda karena tidak suka atau benci kepada Anda. Dia menyayangi Anda, dan tidak ingin Anda terjerumus ke dalam keputusan-keputusan yang salah yang akan berdampak buruk kepada masa depan Anda. Dia tentu ingin agar Anda tetap aman dan belajar menjadi orang yang lebih baik.

Hal ini akan menunjukkan kepada Ibu bahwa Anda menghormati keputusannya.
Ibu tidak akan membentak Anda karena tidak suka atau benci kepada Anda. Dia menyayangi Anda, dan tidak ingin Anda terjerumus ke dalam keputusan-keputusan yang salah yang akan berdampak buruk kepada masa depan Anda. Dia tentu ingin agar Anda tetap aman dan belajar menjadi orang yang lebih baik.
Spoiler for 5.:
Bersikaplah dewasa

Jangan bersikap kasar, atau melontarkan kata-kata makian yang penuh kebencian. Jangan menendang atau membanting pintu. Anda hanya akan membuat Ibu semakin marah dengan hal-hal ini, dan selanjutnya, Anda akan menyesali perilaku buruk ini.
Selain itu, ibu Anda akan menghargai kedewasaan sikap Anda dan bisa jadi lebih cepat memaafkan Anda.
Jika dia berkata, "Kamu selalu bilang begitu tapi ternyata tidak menepatinya!", jangan membantah. Katakan bahwa Anda mengerti, lalu mintalah bantuannya agar dapat berubah menjadi lebih baik di masa depan.

Jangan bersikap kasar, atau melontarkan kata-kata makian yang penuh kebencian. Jangan menendang atau membanting pintu. Anda hanya akan membuat Ibu semakin marah dengan hal-hal ini, dan selanjutnya, Anda akan menyesali perilaku buruk ini.
Selain itu, ibu Anda akan menghargai kedewasaan sikap Anda dan bisa jadi lebih cepat memaafkan Anda.
Jika dia berkata, "Kamu selalu bilang begitu tapi ternyata tidak menepatinya!", jangan membantah. Katakan bahwa Anda mengerti, lalu mintalah bantuannya agar dapat berubah menjadi lebih baik di masa depan.
Quote:
Quote:
Kalau berkenan boleh dong dikasih Rate 5 & lemparan Cendol nya 

Quote:
Jangan lupa rekomen HT juga ya gan 

0
4.1K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan