SERUJAMBI.COM, Merangin – Satreskrim Polres Merangin belum bisa memastikan penyebab meningalnya Putri Wulandari, yang ditemukan mengambang di Sungai Merangin Desa Limbur Merangin kecamatan Pamenang Barat, Merangin, Senin (20/11).

Pelajar SMA Negeri 6 Merangin ini, saat ditemukan, hampir separuh badannya dari pingang ke atas tidak bisa lagi dikenali. Sebab, sebagian tubuhnya diduga dimakan binatang buas.

Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro melalui Kasat Reskrim AKP Sandi, menjelaskan, sampai saat ini penyidik masih meminta keterangan saksi-saksi.

“Masih tahap lidik, kita sudah konfirmasi dengan orang tua. Korban ini anaknya pendiam, kita juga masih memintai keterangan saksi lain,” ujar AKP Sandi.

Dikatakan Sandi, keterangan orang tua korban anaknya terakhir kali pergi dari rumah pada Jumat (17/11) lalu, dengan tujuan ke Bangko Tinggi Kelurahan Dusun Bangko.

“Anaknya minta diantar ke tukang ojek mau ke Bangko Tinggi. Di sinilah komunikasi terakhir terputus,” ungkap Kasat.

Dari pemeriksaan di rumah sakit Kol Abunjani Bangko, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seksual. “Kalau pemeriksaan luar tidak ditemukan, kondisi korban masih memakai pembalut dan celananya juga masih utuh,” pungkasnya.

Dilihat dari akun FB Putri Wulandari (16), rupanya gadis yang tinggal di Kelurahan Kandis ini merupakan gadis cantik berkulit putih. Korban banyak memposting foto mengenakan seragam sekolah. Sungguh malang nasib gadis ini.(iuk)

Sumber: Serujambi.com