- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fakta Unik Seputar Sejarah Kerajaan Inggris


TS
makanjajanjalan
Fakta Unik Seputar Sejarah Kerajaan Inggris


Assalamu'alaikum Wr. Wb
Salam sejahtera bagi kita semua

Jumpa lagi dengan ane. Di trit ane yang kesekian kali ini, ane mau bahas tentang fakta unik seputar sejarah Kerajaan Inggris. Mohon maaf kalau repost, mudah-mudahan ada beberapa yang belum pernah dibahas.


Quote:
Siapa sih yang gak tau Inggris?

Quote:

Quote:

Dilansir dari Wikipedia, Inggris merupakan negara dengan luas 242,495 km persegi. Menganut monarki konstitusional dengan demokrasi parlementer. Kepala negaranya kita semua udah tau Ratu Elizabeth II, dan kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri (apa kebalik yak, cmiiw

Inggris merupakan negara dengan sejarah yang panjang, jangan dikira yang pertama jadi raja orang Inggris asli ya gan. Sebenarnya Inggris ditaklukan oleh orang Normandia, raja pertamanya pun keturunan Normandia.
Tiap dinasti keluarga yang memerintah mempunyai cerita unik tersendiri. Nah ini yang akan ane bahas dalam trit ini.
Karena ane tak pandai basa-basi, langsung kita simak aja ya poin-poinnya 

Spoiler for 1. Keluarga Normandia:
Quote:

Coat of arms of Normandy
Quote:
a. Raja William II yang dijuluki si Rufus (karena rambutnya merah) tewas karena anak panah yang seharusnya dibidik mengenai rusa memantul ke sebuah pohon kemudian menusuk dadanya.
b. Henry I merupakan raja yang kejam, ia menciptakan keadilan semu. Pada tahun 1118, ia mendemonstrasikan keadilan ketika ia menolak mengeksekusi Herbert (bendahara rumah tangga kerajaan), padahal Herbert berkomplot untuk melawan Henry, tapi Henry menyukai Herbert, alih-alih menghukum, ia membutakan mata dan mengebiri Herbert.
c. Pada masa penaklukan orang Normandia atas Inggris, pemburu liar yang menembak rusa akan dipotong tangan, bahkan mengganggu rusa akan dibutakan matanya.
b. Henry I merupakan raja yang kejam, ia menciptakan keadilan semu. Pada tahun 1118, ia mendemonstrasikan keadilan ketika ia menolak mengeksekusi Herbert (bendahara rumah tangga kerajaan), padahal Herbert berkomplot untuk melawan Henry, tapi Henry menyukai Herbert, alih-alih menghukum, ia membutakan mata dan mengebiri Herbert.
c. Pada masa penaklukan orang Normandia atas Inggris, pemburu liar yang menembak rusa akan dipotong tangan, bahkan mengganggu rusa akan dibutakan matanya.
Spoiler for 2. Keluarga Plantagenet:
Quote:

House of Plantagenet
Quote:
a. Henry Plantagenet/Henry II – mudah marah, dapat mengendalikan orang lain, keras kepala. Pada masa pemerintahannya terjadi pertikaian keluarga Kerajaan Inggris yang paling buruk, bahkan keluarga dan para baron berkonspirasi untuk menghancurkannya.
b. Henry senang tampil tidak rapi, bahkan kotor dan sama sekali tidak memikirkan penampilannya saat muncul di istana selesai menunggang kuda dengan pakaian dan sepatu berlumur lumpur.
c. Bila Henry sedang mengamuk, matanya merah dan menyala-nyala, secara harfiah mencabik pakaiannya sendiri kemudian mengunyah karpet. Untung pada masa itu karpetnya dari jerami
d. Raja Richard I pernah berencana menjual London untuk membiayai perang melawan kaum Muslim.
e. Perlakuan pemerasan seksual Raja John membuat Ratu John, Isabella of Angoulement kesal. Sang ratu membalas perilaku buruk suaminya dengan memiliki banyak kekasih, John tak lama membalas dengan membunuh kekasih istrinya dan menggantung mayatnya di atas ranjang istrinya.
f. Henry III menyukai segala sesuatu yang berbau Perancis, hingga mengacuhkan baronnya dan mengelilingi dirinya dengan para penasihat Perancis.
g. Edward II senang menggali dan membuat atap, tidak terampil dalam aktivitas kerajaan – seperti adu tombak dalam turnamen atau berperang.
h. Edward II adalah seorang homoseks yang terang-terangan. Ia melarang wanita di istananya kecuali Ratu Isabella (Isabella dari Perancis) dan para dayangnya. Dalam perjamuan penobatan, Gaveston (yang diduga sebagai kekasih Edward II) duduk di sebelah Edward II dimana seharusnya ditempati Ratu Isabella. Dan berulang kali saling memanjakan di depan para tamu.
i. Hugh Despenser tua (yang diduga kekasih Edward II) dihukum mati dengan cara diseret 4 ekor kuda ke tiang gantungan, digantung, alat kelamin dipotong dengan alasan ‘praktik tidak alami dengan raja’, isi perut dikeluarkan dan dibakar saat masih hidup, kepala dipenggal, dan tubuhnya dipotong 4 bagian.
j. Edward II dihukum dengan cara ditekan ke bawah dengan bantal, kemudian besi pateri yang telah panas dimasukkan dari bagian bawah tubuhnya tembus ke perut, menembus bagian yang biasa digunakan untuk mendapatkan ‘kesenangan yang menjijikkan’.
k. Gundik Edward III, Alice Perrers mencuri cincin-cincin dari jari-jari Edward III saat sang raja terbaring sekarat.
l. Raja Henry VI membenci perang, pertempuran, eksekusi. Ia juga pemalu dan penakut. Melihat penari telanjang dada membuat wajahnya memerah dan lari.
m. Dikatakan Henry VI berbeda dengan ayahnya Henry V yang berani dan kuat, sebaliknya ia rapuh dan bodoh mirip dengan kepribadian kakeknya Charles VI dari Perancis dengan akhir yang sama yakni menjadi gila.
b. Henry senang tampil tidak rapi, bahkan kotor dan sama sekali tidak memikirkan penampilannya saat muncul di istana selesai menunggang kuda dengan pakaian dan sepatu berlumur lumpur.
c. Bila Henry sedang mengamuk, matanya merah dan menyala-nyala, secara harfiah mencabik pakaiannya sendiri kemudian mengunyah karpet. Untung pada masa itu karpetnya dari jerami

d. Raja Richard I pernah berencana menjual London untuk membiayai perang melawan kaum Muslim.
e. Perlakuan pemerasan seksual Raja John membuat Ratu John, Isabella of Angoulement kesal. Sang ratu membalas perilaku buruk suaminya dengan memiliki banyak kekasih, John tak lama membalas dengan membunuh kekasih istrinya dan menggantung mayatnya di atas ranjang istrinya.
f. Henry III menyukai segala sesuatu yang berbau Perancis, hingga mengacuhkan baronnya dan mengelilingi dirinya dengan para penasihat Perancis.
g. Edward II senang menggali dan membuat atap, tidak terampil dalam aktivitas kerajaan – seperti adu tombak dalam turnamen atau berperang.
h. Edward II adalah seorang homoseks yang terang-terangan. Ia melarang wanita di istananya kecuali Ratu Isabella (Isabella dari Perancis) dan para dayangnya. Dalam perjamuan penobatan, Gaveston (yang diduga sebagai kekasih Edward II) duduk di sebelah Edward II dimana seharusnya ditempati Ratu Isabella. Dan berulang kali saling memanjakan di depan para tamu.
i. Hugh Despenser tua (yang diduga kekasih Edward II) dihukum mati dengan cara diseret 4 ekor kuda ke tiang gantungan, digantung, alat kelamin dipotong dengan alasan ‘praktik tidak alami dengan raja’, isi perut dikeluarkan dan dibakar saat masih hidup, kepala dipenggal, dan tubuhnya dipotong 4 bagian.
j. Edward II dihukum dengan cara ditekan ke bawah dengan bantal, kemudian besi pateri yang telah panas dimasukkan dari bagian bawah tubuhnya tembus ke perut, menembus bagian yang biasa digunakan untuk mendapatkan ‘kesenangan yang menjijikkan’.
k. Gundik Edward III, Alice Perrers mencuri cincin-cincin dari jari-jari Edward III saat sang raja terbaring sekarat.
l. Raja Henry VI membenci perang, pertempuran, eksekusi. Ia juga pemalu dan penakut. Melihat penari telanjang dada membuat wajahnya memerah dan lari.
m. Dikatakan Henry VI berbeda dengan ayahnya Henry V yang berani dan kuat, sebaliknya ia rapuh dan bodoh mirip dengan kepribadian kakeknya Charles VI dari Perancis dengan akhir yang sama yakni menjadi gila.
Spoiler for 3. Keluarga Tudor:
Quote:

House of Tudor
Quote:
a. Henry VIII saat muda merupakan pria tampan, berkepribadian, dan sangat suka dansa. Beberapa waktu kemudian berubah menjadi raja lalim yang getir, obesitas, memiliki bisul di kakinya, keji, cukup ditakuti dengan reputasi sebagai pembunuh istri.
b. Henry VIII tak segan menghukum mati Margaret, Countess of Salisbury hanya karena ia berdarah Plantagenet.
c. Saat eksekusi Margaret, Countess of Salisbury, algojonya tidak berpengalaman. Kapak yang digunakan kemungkinan tumpul, sehingga ia harus menebas kepala sang Countess sebanyak 3-4 kali sebelum akhirnya terpenggal.
d. Anne Boleyn semula adalah dayang Ratu Catherine. Dikatakan ia sangat menggoda dan memiliki sejumlah tipu muslihat pun ambisius orangnya. Ia bahkan membuat Henry VIII tercengang karena ia mengetahui betapa banyak pengetahuan tentang seni bercinta.
e. Henry VIII mengangkat dirinya sebagai Kepala Tertinggi dari Gereja Inggris agar ia bisa bercerai dengan Ratu Catherine dan menikah dengan Anne Boleyn.
f. Jane Seymour, istri ketiga Henry VIII tidak dapat membaca dan menulis. Tetapi ia merupakan favorit Henry VIII di antara seluruh istrinya.
g. Anne of Cleves adalah istri keempat Henry VIII. Dikatakan pernikahan mereka hasil perjodohan para menteri, dimana sebenarnya Henry VIII tidak menyukai Anne karena Anne tidak begitu memedulikan kebersihan diri. Pas kopdar Henry VIII kaget melihat Anne yang asli beda dengan potret yang dikasih menterinya, terus dia jadi sangat marah. Tapi tetap dinikahi demi keuntungan politik tanpa memiliki anak. Dan akhirnya bercerai. Meskipun bercerai, Henry VIII masih sering mengunjungi Anne.
h. Henry VIII menikah untuk yang keenam dan terakhir kali dengan Catherine Parr setelah istrinya sebelumnya Catherine Howard dipenggal karena dituduh berzina.
i. Elizabeth I meyakini bahwa perkimpoian itu berbahaya, pria itu berbahaya, semenjak Ibu dan Catherine Howard yang sudah menjadi temannya dipenggal kepalanya. Ia pun takut melahirkan. Hal ini mempengaruhi Elizabeth sepanjang hidupnya.
j. Inggris pernah nyaris bangkrut ketika John Dudley (Duke Northumberland) dan kroni-kroninya menjarah harta biara-biara, perpus-perpus dari banyak universitas, merebut tanah-tanah kerajaan dengan nilai £30.000 per tahun.
k. Edward VI merupakan anak dari Dinasti Tudor yang mati muda karena tuberkulosis, luka bernanah di sekujur tubuhnya. Ia sempat diobati oleh dokter dukun dengan arsenik. Pengobatan ini menyelamatkan Edward VI untuk sementara waktu sebelum wafat 6 Juli 1553.
l. Ratu Mary I bukan wanita yang kejam, selalu melihat kebaikan dalam setiap orang, sangat pemaaf. Tetapi pemerintahannya merupakan masa balas dendam atas semua penderitaannya selama pemerintahan ayah dan saudaranya. Rakyatnya pun akan menderita sebagai akibatnya.
m. sebagai penganut Katolik yang taat, Ratu Mary I berharap dapat mengembalikan gereja Inggris ke dalam jurisdiksi Sri Paus di Roma, dan selama pemerintahannya sekitar 300 orang Protestan telah dibakar pada tiang sula karena melawan tuntutannya.
n. Philip of Spain berusia 11 tahun lebih muda dari Ratu Mary I ketika ia enggan setuju untuk melakukan perkimpoian politik dengan sang ratu, padahal sang ratu amat mencintai Philip.
o. Ratu Mary I menduga ia mengandung, padahal sebenarnya itu tumor dalam kandungannya. Philip tidak pernah berhubungan intim dengan Mary selama ia berada di Inggris.
p. Ratu Mary I sangat mendambakan anak, sampai ketika ia sadar dari koma, ia berbicara tentang penglihatannya akan anak-anak kecil dalam mimpinya. Seorang pendeta memberinya sakramen terakhir. Ketika pendeta itu sedang mengucapkan doa, Mary wafat. Saat berita ini terdengar, bahwa ‘Bloody Mary’ sudah tiada, Inggris merayakannya.
q. Ratu Elizabeth I hidup lebih lama dari raja-raja Dinasti Tudor lainnya. Rambutnya telah rontok dan gigi-giginya telah tanggal. Pada tahun 1601, ketika sang ratu berusia 67 tahun, kekasihnya, Robert Devereux (Earl of Essex) memberontak melawan dirinya.
r. menjelang akhir 1602, kesehatan Elizabeth memburuk, ia menolak makan, minum obat apapun, bahkan menolak tidur. Ia mengira bila ia tidur, ia akan mati.
s. Elizabeth I wafat dengan duduk di kursi pada tanggal 24 Maret 1603 sebagai raja dari Dinasti Tudor yang terakhir.
b. Henry VIII tak segan menghukum mati Margaret, Countess of Salisbury hanya karena ia berdarah Plantagenet.
c. Saat eksekusi Margaret, Countess of Salisbury, algojonya tidak berpengalaman. Kapak yang digunakan kemungkinan tumpul, sehingga ia harus menebas kepala sang Countess sebanyak 3-4 kali sebelum akhirnya terpenggal.
d. Anne Boleyn semula adalah dayang Ratu Catherine. Dikatakan ia sangat menggoda dan memiliki sejumlah tipu muslihat pun ambisius orangnya. Ia bahkan membuat Henry VIII tercengang karena ia mengetahui betapa banyak pengetahuan tentang seni bercinta.
e. Henry VIII mengangkat dirinya sebagai Kepala Tertinggi dari Gereja Inggris agar ia bisa bercerai dengan Ratu Catherine dan menikah dengan Anne Boleyn.
f. Jane Seymour, istri ketiga Henry VIII tidak dapat membaca dan menulis. Tetapi ia merupakan favorit Henry VIII di antara seluruh istrinya.
g. Anne of Cleves adalah istri keempat Henry VIII. Dikatakan pernikahan mereka hasil perjodohan para menteri, dimana sebenarnya Henry VIII tidak menyukai Anne karena Anne tidak begitu memedulikan kebersihan diri. Pas kopdar Henry VIII kaget melihat Anne yang asli beda dengan potret yang dikasih menterinya, terus dia jadi sangat marah. Tapi tetap dinikahi demi keuntungan politik tanpa memiliki anak. Dan akhirnya bercerai. Meskipun bercerai, Henry VIII masih sering mengunjungi Anne.
h. Henry VIII menikah untuk yang keenam dan terakhir kali dengan Catherine Parr setelah istrinya sebelumnya Catherine Howard dipenggal karena dituduh berzina.
i. Elizabeth I meyakini bahwa perkimpoian itu berbahaya, pria itu berbahaya, semenjak Ibu dan Catherine Howard yang sudah menjadi temannya dipenggal kepalanya. Ia pun takut melahirkan. Hal ini mempengaruhi Elizabeth sepanjang hidupnya.
j. Inggris pernah nyaris bangkrut ketika John Dudley (Duke Northumberland) dan kroni-kroninya menjarah harta biara-biara, perpus-perpus dari banyak universitas, merebut tanah-tanah kerajaan dengan nilai £30.000 per tahun.
k. Edward VI merupakan anak dari Dinasti Tudor yang mati muda karena tuberkulosis, luka bernanah di sekujur tubuhnya. Ia sempat diobati oleh dokter dukun dengan arsenik. Pengobatan ini menyelamatkan Edward VI untuk sementara waktu sebelum wafat 6 Juli 1553.
l. Ratu Mary I bukan wanita yang kejam, selalu melihat kebaikan dalam setiap orang, sangat pemaaf. Tetapi pemerintahannya merupakan masa balas dendam atas semua penderitaannya selama pemerintahan ayah dan saudaranya. Rakyatnya pun akan menderita sebagai akibatnya.
m. sebagai penganut Katolik yang taat, Ratu Mary I berharap dapat mengembalikan gereja Inggris ke dalam jurisdiksi Sri Paus di Roma, dan selama pemerintahannya sekitar 300 orang Protestan telah dibakar pada tiang sula karena melawan tuntutannya.
n. Philip of Spain berusia 11 tahun lebih muda dari Ratu Mary I ketika ia enggan setuju untuk melakukan perkimpoian politik dengan sang ratu, padahal sang ratu amat mencintai Philip.
o. Ratu Mary I menduga ia mengandung, padahal sebenarnya itu tumor dalam kandungannya. Philip tidak pernah berhubungan intim dengan Mary selama ia berada di Inggris.
p. Ratu Mary I sangat mendambakan anak, sampai ketika ia sadar dari koma, ia berbicara tentang penglihatannya akan anak-anak kecil dalam mimpinya. Seorang pendeta memberinya sakramen terakhir. Ketika pendeta itu sedang mengucapkan doa, Mary wafat. Saat berita ini terdengar, bahwa ‘Bloody Mary’ sudah tiada, Inggris merayakannya.
q. Ratu Elizabeth I hidup lebih lama dari raja-raja Dinasti Tudor lainnya. Rambutnya telah rontok dan gigi-giginya telah tanggal. Pada tahun 1601, ketika sang ratu berusia 67 tahun, kekasihnya, Robert Devereux (Earl of Essex) memberontak melawan dirinya.
r. menjelang akhir 1602, kesehatan Elizabeth memburuk, ia menolak makan, minum obat apapun, bahkan menolak tidur. Ia mengira bila ia tidur, ia akan mati.
s. Elizabeth I wafat dengan duduk di kursi pada tanggal 24 Maret 1603 sebagai raja dari Dinasti Tudor yang terakhir.
Spoiler for 4. Keluarga Stuart:
Quote:

Simbol Keluarga Stuart
Quote:
a. Charles I adalah raja pertama dan satu-satunya dari Inggris yang dipenggal secara terbuka. Sebuah perancah khusus telah dibuat di Whitehall, London, tempat eksekusinya dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 1649.
b. Rakyat Inggris menemukan, Raja James I pribadi yang aneh. Ia tidak sering mandi, tangannya selalu kotor dan hitam karena kotor. Penampilannya sangat jelek karena pakaiannya betul-betul tidak becus. Bahkan ia selalu mengalami gatal-gatal serta sering menggaruk dan memiliki aroma tubuh yang bau.
c. Raja James selalu mengenakan baju pelapis tahan tikaman belati yang membuat penampilannya seperti sebuah gumpalan.
d. Sang raja juga suka lelucon kasar, misalnya “Demi luka-luka Tuhan! Aku akan menurunkan celanaku dan mereka pun akan melihat pantatku.”
e. Saat sang raja berburu, ia akan turun dari kuda untuk melihat isi perut hewan yang telah dibunuhnya dan mengaduk-aduk ke dalam darah binatang itu.
f. Sang raja toleran dalam hal agama, ia mengeluarkan UU bahwa penganut Katolik harus diperbolehkan mengikuti keyakinannya secara terbuka. Tapi kemudian hal ini menyebabkan banyaknya penganut Katolik Roma, sehingga sang raja ketakutan, kemudian mencabut kembali UU-nya.
g. Hari Guy Fawkes Day berasal dari peristiwa tertangkap basahnya Guy Fawkes yang berencana meledakan House of Parliament yang mana rencana itu dikenal sebagai Gunpowder Plot.
h. James I percaya akan sihir. Sebenarnya sudah ada UU tentang sihir sejak zaman pemerintahan Elizabeth I, tapi ia merasa belum cukup. Ia mengubah UU itu untuk menyertakan pasal tentang kanibalisme di antara praktik ilmu tenung yang dilakukan oleh para penyihir.
i. Meskipun menikah dan punya anak, James I juga seorang homoseksual. Ia sering mengincar pemuda tampan di sekitar istana untuk jadi kekasihnya. Ketika ia senang pada seseorang, ia akan mengecup pipi sang pemuda sampai basah. Ia pun akan mencumbu pemuda itu terang-terangan hingga diliat semua orang dalam istana.
j. Kesukaan James ini membuat ia dimanfaatkan salah satunya oleh George Villiers yang mengetahui menjadi kekasih raja bisa mendapatkan apa yang ia inginkan bahkan lebih.
k. Ketika Villiers pergi untuk sebuah misi ke negara asing, James menulis kepadanya: “Aku mengenakan gambar Steenie pada sebuah pita biru di bawah rompiku, dekat dengan jantungku” (James menyebut Villiers ‘sweet Steenie’).
12. James I memiliki gagasan yang disebut Hak Suci Raja-Raja, yang dipercaya menyatakan bahwa James telah ditunjuk sebagai raja olrh Tuhan, dan hanya Tuhan yang dapat menghakimi dirinya. Ia menganggap dirinya di atas hukum.
13. Untuk memenuhi gaya hidup mewahnya, James membebankan pajak untuk barang-barang impor, memaksa para bangsawan untuk menerima pinjaman-pinjaman, dan menjual jabatan-jabatan kepada penawar tertinggi. Semua ini tentu saja tidak sah.
14. Raja Charles I adalah pria yang sangat kecil dengan tinggi hanya 4 kaki 7 inci atau 139,7 cm. Sepanjang hidupnya ia gagap. Dan lebih buruknya, ia mengambil alih Duke of Buckingham sebagai kekasihnya.
15. Pada 2 Maret 1629, pendukung dan lawan Charles saling cekcok di House of Commons. Untuk menghentikan cekcok, Charles memecat parlemen dan memerintah tanpa kehadiran parlemen selama sebelas tahun.
16. Pada tahun 1642, Charles I pergi ke House of Parliament untuk menangkap 5 anggota yang telah menuduhnya melecehkan kekuasaan kerajaan. Inilah awal dari sebuah tradisi di mana raja Inggris tidak lagi diizinkan untuk memasuki sidang Majelis Perwakilan Rendah atau House of Commons.
17. Charles I melarang para wanita untuk turut serta bertarung dalam pertempuran. Namun beberapa wanita tetap melakukannya, seperti Jane Engleby, Lady Wyndham.
18. Delapan hari setelah Charles I dieksekusi, Parlemen melarang gelar dan jabatan raja. Pada tanggal 19 Mei, monarki telah dilarang juga. Untuk pertama kali dan satu-satunya masa di dalam sejarah, Inggris pernah jadi sebuah republik.
19. Mahkota, bola dunia, pedang, dan perlengkapan kerajaan lainnya yang digunakan pada penobatan Charles II harus dibuat yang baru untuk keperluan itu, karena Parlemen telah menjual benda-benda untuk upacara kerajaan yang ada.
20. Pada masa JamesII, seorang agen James II, Hakim George Jeffreys merupakan hakim sadis. Hukuman sadis yang diberikannya dalam peristiwa ‘Bloody Assizes’. Ia bahkan mengambil keuntungan dari perkara ini dengan menjual pengampunan pada pemberontak, dan mengirim yang lainnya ke koloni-koloni Amerika.
21. Pada tahun 1670, Charles II menandatangani Perjanjian Dover dengan Louis XIV, yang mana ada kesepakatan Louis XIV memberikan uang dalam jumlah besar pada Charles yang kemudian akan disusul dengan dihapuskannya Parlemen pada 1681 sehingga ia berkuasa tanpa Parlemen sepanjang hidupnya.
22. Hanya karena terlambat mengucapkan sumpah setia pada William III dan Mary II, pada tahun 1692 di Glencoe (Dataran tinggi di Skotlandia) suku MacDonald dibantai oleh para prajurit dari resimen Argyll. Bahkan istri kepala suku, jari-jari tangannya digigiti agar para serdadu bisa mencuri cincin-cincinnya.
23. Pada masa William III dan Mary II (sepasang suami istri), Inggris memiliki 2 orang raja. Karena William III tidak ingin hanya menjadi suami ratu semata dan mengancam pulang ke belanda dan membiarkan Inggris sengsara, sedangkan pewaris tahta sebenarnya adalah Mary II, istrinya.
24. Ratu Anne, putri kedua James II adalah raja terakhir dari Dinasti Stuart. Pada 1694, ia menghapus hak suksesinya dan membiarkan iparnya, Raja William III bertahta. Ia menggantikan William pada 1702 setelah wafatnya William.
25. pada 1702, William III mengalami kecelakaan jatuh tersandung sarang tikus mondok saat sedang berkuda. Dokter telah berusaha dengan memberikan bubuk mata kepiting, sirup obat dari permata, uap dari garam amonium karbonat, tidak ada yang berhasil menyembuhkan. Hingga akhirnya ia wafat pada 8 Maret.
26. Ratu Anne meskipun telah menikah dan melahirkan banyak anak, ia kemungkinan seorang lesbian. Semua teman dekatnya adalah wanita. Sebuah pamflet kasar telah dituliskan tentang ‘orientasi’ Ratu Anne :
27. Anne sepertinya berada dalam posisi sebagai ‘wanita’ dalam hubungan lesbian. Ia sepenuhnya didominasi oleh teman wanitanya, Sarah Churchill (Nenek moyang PM Winston Churchill).
28. Anne tidak menyukai kemegahan dan kebesaran. Dia juga gak suka formalitas dari istana kerajaan. Oleh karena itu ia merasa santai pas melakukan permainan dengan Sarah. Anne menyebut dirinya ‘Mrs. Freeman’ dan Sarah ‘Mrs. Morley. Mereka berpura-pura menjadi dua wanita biasa yang senang mengobrol, gosip dan main kartu.
b. Rakyat Inggris menemukan, Raja James I pribadi yang aneh. Ia tidak sering mandi, tangannya selalu kotor dan hitam karena kotor. Penampilannya sangat jelek karena pakaiannya betul-betul tidak becus. Bahkan ia selalu mengalami gatal-gatal serta sering menggaruk dan memiliki aroma tubuh yang bau.
c. Raja James selalu mengenakan baju pelapis tahan tikaman belati yang membuat penampilannya seperti sebuah gumpalan.
d. Sang raja juga suka lelucon kasar, misalnya “Demi luka-luka Tuhan! Aku akan menurunkan celanaku dan mereka pun akan melihat pantatku.”
e. Saat sang raja berburu, ia akan turun dari kuda untuk melihat isi perut hewan yang telah dibunuhnya dan mengaduk-aduk ke dalam darah binatang itu.
f. Sang raja toleran dalam hal agama, ia mengeluarkan UU bahwa penganut Katolik harus diperbolehkan mengikuti keyakinannya secara terbuka. Tapi kemudian hal ini menyebabkan banyaknya penganut Katolik Roma, sehingga sang raja ketakutan, kemudian mencabut kembali UU-nya.
g. Hari Guy Fawkes Day berasal dari peristiwa tertangkap basahnya Guy Fawkes yang berencana meledakan House of Parliament yang mana rencana itu dikenal sebagai Gunpowder Plot.
h. James I percaya akan sihir. Sebenarnya sudah ada UU tentang sihir sejak zaman pemerintahan Elizabeth I, tapi ia merasa belum cukup. Ia mengubah UU itu untuk menyertakan pasal tentang kanibalisme di antara praktik ilmu tenung yang dilakukan oleh para penyihir.
i. Meskipun menikah dan punya anak, James I juga seorang homoseksual. Ia sering mengincar pemuda tampan di sekitar istana untuk jadi kekasihnya. Ketika ia senang pada seseorang, ia akan mengecup pipi sang pemuda sampai basah. Ia pun akan mencumbu pemuda itu terang-terangan hingga diliat semua orang dalam istana.
j. Kesukaan James ini membuat ia dimanfaatkan salah satunya oleh George Villiers yang mengetahui menjadi kekasih raja bisa mendapatkan apa yang ia inginkan bahkan lebih.
k. Ketika Villiers pergi untuk sebuah misi ke negara asing, James menulis kepadanya: “Aku mengenakan gambar Steenie pada sebuah pita biru di bawah rompiku, dekat dengan jantungku” (James menyebut Villiers ‘sweet Steenie’).
12. James I memiliki gagasan yang disebut Hak Suci Raja-Raja, yang dipercaya menyatakan bahwa James telah ditunjuk sebagai raja olrh Tuhan, dan hanya Tuhan yang dapat menghakimi dirinya. Ia menganggap dirinya di atas hukum.
13. Untuk memenuhi gaya hidup mewahnya, James membebankan pajak untuk barang-barang impor, memaksa para bangsawan untuk menerima pinjaman-pinjaman, dan menjual jabatan-jabatan kepada penawar tertinggi. Semua ini tentu saja tidak sah.
14. Raja Charles I adalah pria yang sangat kecil dengan tinggi hanya 4 kaki 7 inci atau 139,7 cm. Sepanjang hidupnya ia gagap. Dan lebih buruknya, ia mengambil alih Duke of Buckingham sebagai kekasihnya.
15. Pada 2 Maret 1629, pendukung dan lawan Charles saling cekcok di House of Commons. Untuk menghentikan cekcok, Charles memecat parlemen dan memerintah tanpa kehadiran parlemen selama sebelas tahun.
16. Pada tahun 1642, Charles I pergi ke House of Parliament untuk menangkap 5 anggota yang telah menuduhnya melecehkan kekuasaan kerajaan. Inilah awal dari sebuah tradisi di mana raja Inggris tidak lagi diizinkan untuk memasuki sidang Majelis Perwakilan Rendah atau House of Commons.
17. Charles I melarang para wanita untuk turut serta bertarung dalam pertempuran. Namun beberapa wanita tetap melakukannya, seperti Jane Engleby, Lady Wyndham.
18. Delapan hari setelah Charles I dieksekusi, Parlemen melarang gelar dan jabatan raja. Pada tanggal 19 Mei, monarki telah dilarang juga. Untuk pertama kali dan satu-satunya masa di dalam sejarah, Inggris pernah jadi sebuah republik.
19. Mahkota, bola dunia, pedang, dan perlengkapan kerajaan lainnya yang digunakan pada penobatan Charles II harus dibuat yang baru untuk keperluan itu, karena Parlemen telah menjual benda-benda untuk upacara kerajaan yang ada.
20. Pada masa JamesII, seorang agen James II, Hakim George Jeffreys merupakan hakim sadis. Hukuman sadis yang diberikannya dalam peristiwa ‘Bloody Assizes’. Ia bahkan mengambil keuntungan dari perkara ini dengan menjual pengampunan pada pemberontak, dan mengirim yang lainnya ke koloni-koloni Amerika.
21. Pada tahun 1670, Charles II menandatangani Perjanjian Dover dengan Louis XIV, yang mana ada kesepakatan Louis XIV memberikan uang dalam jumlah besar pada Charles yang kemudian akan disusul dengan dihapuskannya Parlemen pada 1681 sehingga ia berkuasa tanpa Parlemen sepanjang hidupnya.
22. Hanya karena terlambat mengucapkan sumpah setia pada William III dan Mary II, pada tahun 1692 di Glencoe (Dataran tinggi di Skotlandia) suku MacDonald dibantai oleh para prajurit dari resimen Argyll. Bahkan istri kepala suku, jari-jari tangannya digigiti agar para serdadu bisa mencuri cincin-cincinnya.
23. Pada masa William III dan Mary II (sepasang suami istri), Inggris memiliki 2 orang raja. Karena William III tidak ingin hanya menjadi suami ratu semata dan mengancam pulang ke belanda dan membiarkan Inggris sengsara, sedangkan pewaris tahta sebenarnya adalah Mary II, istrinya.
24. Ratu Anne, putri kedua James II adalah raja terakhir dari Dinasti Stuart. Pada 1694, ia menghapus hak suksesinya dan membiarkan iparnya, Raja William III bertahta. Ia menggantikan William pada 1702 setelah wafatnya William.
25. pada 1702, William III mengalami kecelakaan jatuh tersandung sarang tikus mondok saat sedang berkuda. Dokter telah berusaha dengan memberikan bubuk mata kepiting, sirup obat dari permata, uap dari garam amonium karbonat, tidak ada yang berhasil menyembuhkan. Hingga akhirnya ia wafat pada 8 Maret.
26. Ratu Anne meskipun telah menikah dan melahirkan banyak anak, ia kemungkinan seorang lesbian. Semua teman dekatnya adalah wanita. Sebuah pamflet kasar telah dituliskan tentang ‘orientasi’ Ratu Anne :
Ketika Ratu Anne sangat termashur
Tongkat Britania Raya mengayun
Selain gereja, ia sangat mencintai
Pelayan kamar yang kotor
Tongkat Britania Raya mengayun
Selain gereja, ia sangat mencintai
Pelayan kamar yang kotor
27. Anne sepertinya berada dalam posisi sebagai ‘wanita’ dalam hubungan lesbian. Ia sepenuhnya didominasi oleh teman wanitanya, Sarah Churchill (Nenek moyang PM Winston Churchill).
28. Anne tidak menyukai kemegahan dan kebesaran. Dia juga gak suka formalitas dari istana kerajaan. Oleh karena itu ia merasa santai pas melakukan permainan dengan Sarah. Anne menyebut dirinya ‘Mrs. Freeman’ dan Sarah ‘Mrs. Morley. Mereka berpura-pura menjadi dua wanita biasa yang senang mengobrol, gosip dan main kartu.
Spoiler for 5. Keluarga Hanoverian:
Quote:

Quote:
1. Raja George I memulai sebuah tradisi keluarga yang mengerikan. Setiap raja dari Dinasti Hanoverian bertikai hebat dengan pewarisnya sendiri, bentuk pertikaiannya merupakan perlawanan yang kejam.
2. George I adalah pria yang membosankan dengan pipi kemerah-merahan dan mata menonjol. Ia pun tidak sopan dan tidak berbudaya. Dapat berbahasa Inggris sedikit sekali. Ketertarikannya hanya pada wanita, kuda, makanan.
3. George datang ke Inggris dengan dua gundik, yang dikatakan satunya bertubuh kurus, dan satunya gemuk. Mereka dijuluki 'Elephant and Castle'.
4. Hanya karena Sophia Dorothea (istrinya) menuntut agar sang raja menyingkirkan gundiknya, sang raja marah dan nyaris mencekik istrinya.
5. George II membenci Inggris, rakyat Inggris dan segala sesuatu tentang mereka dan gak pernah blusukan ke pedesaan karena lebih cinta Hanover.
6. Sir Robert Walpole dianggap sebagai PM Inggris yang pertama merupakan menteri utama George I dan George II dengan masa jabatan 20 tahun.
7. George II lebih senang berada di Hanover karena membiarkannya sebagai raja absolut, dengan Hak Suci.
8. George III dan istrinya Charlotte saling menyayangi dan memiliki 15 anak. Ia merupakan raja yang tidak biasa karena tidak mempunyai gundik seorang pun.
9. George III mengekang anak-anak perempuannya agar tetap di rumah demi menyelamatkan mereka dari dunia luar yang picik, tetapi anak-anak laki-lakinya malah mendatangkan aib.
10. William (Duke of Clarence, anak George III) menggoda pendamping ratu saat masih 13 tahun. dan kelak punya 10 anak dari gundiknya artis Dorothea Jordan yang telah menikah.
11. Ernest (Duke of Cumberland, anak George III), punya anak dari adik perempuannya sendiri, Putri Sophie.
12. Berkat putra-putra dan gundik mereka, George III punya satu pasukan yang terdiri dari cucu-cucu tidak sah. Tapi ia tidak memiliki cucu sah untuk meneruskan Dinasti Hanoverian.
13. Caroline of Brunswick (istri George IV) tumbuh sebagai anak yang sangat manja. Perkataannya dibumbui kata kotor, pribadi sombong, pemberontak dan tidak bermoral.
2. George I adalah pria yang membosankan dengan pipi kemerah-merahan dan mata menonjol. Ia pun tidak sopan dan tidak berbudaya. Dapat berbahasa Inggris sedikit sekali. Ketertarikannya hanya pada wanita, kuda, makanan.
3. George datang ke Inggris dengan dua gundik, yang dikatakan satunya bertubuh kurus, dan satunya gemuk. Mereka dijuluki 'Elephant and Castle'.
4. Hanya karena Sophia Dorothea (istrinya) menuntut agar sang raja menyingkirkan gundiknya, sang raja marah dan nyaris mencekik istrinya.
5. George II membenci Inggris, rakyat Inggris dan segala sesuatu tentang mereka dan gak pernah blusukan ke pedesaan karena lebih cinta Hanover.
6. Sir Robert Walpole dianggap sebagai PM Inggris yang pertama merupakan menteri utama George I dan George II dengan masa jabatan 20 tahun.
7. George II lebih senang berada di Hanover karena membiarkannya sebagai raja absolut, dengan Hak Suci.
8. George III dan istrinya Charlotte saling menyayangi dan memiliki 15 anak. Ia merupakan raja yang tidak biasa karena tidak mempunyai gundik seorang pun.
9. George III mengekang anak-anak perempuannya agar tetap di rumah demi menyelamatkan mereka dari dunia luar yang picik, tetapi anak-anak laki-lakinya malah mendatangkan aib.
10. William (Duke of Clarence, anak George III) menggoda pendamping ratu saat masih 13 tahun. dan kelak punya 10 anak dari gundiknya artis Dorothea Jordan yang telah menikah.
11. Ernest (Duke of Cumberland, anak George III), punya anak dari adik perempuannya sendiri, Putri Sophie.
12. Berkat putra-putra dan gundik mereka, George III punya satu pasukan yang terdiri dari cucu-cucu tidak sah. Tapi ia tidak memiliki cucu sah untuk meneruskan Dinasti Hanoverian.
13. Caroline of Brunswick (istri George IV) tumbuh sebagai anak yang sangat manja. Perkataannya dibumbui kata kotor, pribadi sombong, pemberontak dan tidak bermoral.
Lanjutan Gan:
UPDATE 21/11/2017
Quote:
SUMBER:
- Brenda Ralph Lewis - Sejarah Gelap Raja dan Ratu Inggris (1066 - Hingga Sekarang)
- Wikipedia
- Google
UPDATE nyicil dulu gan. silakan
Diubah oleh makanjajanjalan 21-11-2017 04:27






tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
40.6K
Kutip
324
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan