Quote:
Anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dialokasikan dalam APBD DKI Jakarta 2018 sebesar Rp 28,99 miliar. Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menilai besaran anggaran itu realistis.
Menurut anggota Fraksi PKS Tubagus Arief, anggaran itu akan dipakai untuk menggaji tenaga profesional. Tenaga profesional itu akan diberdayakan untuk memantau program pemerintah pusat yang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"(Kenaikannya) realistis. Karena pegawai non-PNS yang begitu banyak. Ada beberapa bantuan yang sifatnya pembinaan terhadap program pemerintah pusat yang dititipkan ke provinsi,"papar Arief saat dihubungi detikcom, Senin (20/11/2017).
Arief juga mengatakan peningkatan anggaran Tim Gubernur untuk memantau program infrastruktur. Pemantauan proyek infrastruktur ini diketahui menjadi salah satu aspek penting bagi pembangunan Jakarta.
"Terus yang ketiga, banyak sekali program yang sifatnya infrastruktur juga ada kaitannya tentang pembangunan itu sendiri," terang anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.
Anggaran TGUPP DKI Jakarta untuk 2018 melonjak signifikan. Sebelumnya, anggaran Tim Gubernur ini sebesar Rp 2,35 miliar.
Peningkatan anggaran TGUPP terjadi karena adanya rencana penambahan personel. Jumlah personel tim tersebut ditambah menjadi 73 orang.
"Ya, mungkin dengan penambahan anggaran itu bukan hanya supporting terhadap orang, apa, dari penambahan orangnya saja jelas jadi 73 orang. Meliputi teman-teman PNS, meliputi juga teman-teman profesional sesuai disiplin ilmunya masing-masing," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Riano P Ahmad sore tadi.
sumber
Dari 2,35M Meroket ke 28,99M
Lobster menanti walau ekonomi lesu

Selama itu buat kelancaran kerja gabener dan wagabener pribumi pilihan umat pribumi kita harus menganggap itu wajar ga usah protes karena itu untuk keberwkwkwkan karena jatah lu adalah sertifikat kavling surga
