Sandiaga Minta Warga Konsultasi ke Wali Kota Jika Tak Miliki Toilet
Minggu, 19 November 2017 18:04 WIB




Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno di Balai Kota, Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno tidak menampik masih adanya warga yang tidak memiliki toilet.

Terutama warga yang tinggal di pemukiman padat penduduk.

Hal itu dikatakan Sandiaga Uno terkait hari toilet sedunia yang jatuh pada hari ini, Minggu (19/11/2017).

"Biasanya di pemukiman padat penduduk, dan pemerintah harus hadir untuk tangani itu" kata Sandiaga di Jakarta Barat, Minggu (19/11/2017).

Menurut Sandi Pemerintah Provinsi DKI memiliki program untuk menghadirkan toilet umum di pemukiman padat penduduk .

Masyarakat, kata Sandi, harus berkonsultasi pada jajaran pemerintah setempat salah satunya Wali Kota apabila pemukimannya tidak memiliki toilet.

"Jadi kita tidak bisa membuang gitu aja (kotoran) tanpa di treatment. Jadi limbah harus dikelola dengan baik, harus ada treatment sebelum dibuang ke saluran karena itu mencemari," katanya.
‎
Program toilet tersebut, ujar Sandi, telah dilakukan di wilayah Tambora Jakarta Barat.

Program akan terus digalakan ke daerah lainnya di Jakarta agar memiliki sanitasi yang baik.
‎
"Seperti Cengkareng kita sudah antisipasi kerja sama dengan CSR. Yang mana lingkungan kumuh, langsung septitank ke sungai itu kita sediakan MCK," pungkasnya.


http://www.tribunnews.com/metropolit...-miliki-toilet



Hati2.... Mintanya WC Jongkok.... Jangan WC Duduk... Bahaya... kabarnya bisa merenggut keperawanan...