VIVA – Penampilan calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang memilih untuk berbusana seperti orang Sunda masa lalu dan memilih melestarikan tradisi, ternyata tak ditanggapi baik oleh publik Jawa Barat. Survei Indo Barometer merilis, adanya ketidaksukaan masyarakat terhadap figur Dedi Mulyadi.

Dedi yang merupakan Ketua DPD 1 Golkar Jawa Barat dan Bupati Purwakarta dua periode ini, tidak disukai karena penampilannya yang menurut penolaknya, kuat berbau klenik.

Hasil survei Indo Barometer menjabarkan, masyarakat di Jawa Barat yang tidak suka kepada Dedi Mulyadi, karena penampilannya mirip paranormal mencapai 16,7 persen. Sedangkan mereka yang tak suka dengan alasan Dedi adalah orang sombong mencapai 8,4 persen.

"Dedi Mulyadi ini mungkin karena sosialisasinya. Menurut masyarakat, itu kaya paranormal, makanya ada indikasi perubahan gaya," ungkap peneliti Indo BarometerHadi Suprapto Rusli di Bandung Jawa Barat, Sabtu 4 November 2017.

Selain dua indikasi tersebut, dalam survei terdapat beberapa penyebab lainnya atas ketidaksukaan masyarakat terhadap Dedi Mulyadi. Di antaranya, kinerjanya kurang bagus yang juga mencapai 16,7 persen, tidak berpengalaman 8,4 persen, dan jarang turun ke daerah mencapai 8,3 persen.

Hadi menjelaskan, dilihat dari perkembangan, Dedi Mulyadi kini mengalami perubahan dari segi penampilan. Dan, secara tidak langsung menurunkan citra klenik Dedi Mulyadi di daerah.

"Sekarang sudah berubah, style-nya berubah. Sekarang sudah pake peci," katanya.

http://m.viva.co.id/berita/nasional/974205-dedi-mulyadi-tak-disukai-untuk-jabar-1-karena-berbau-klenik

Sudah ada yg mencalonkan blm