- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggaran DP Nol Rupiah Bisa Bangun Rumah Bersama, Bukan Rumah Lapis


TS
tigaporsi
Anggaran DP Nol Rupiah Bisa Bangun Rumah Bersama, Bukan Rumah Lapis

JawaPos.com - Alokasi anggaran dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta 2018 untuk realisasi program rumah Down Payment (DP) 0 Rupiah adalah sebesar Rp 800 miliar. Dana tersebut sudah final dan tengah dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 bersama DPRD DKI Jakarta.
Jakarta Research and Public Policy mengusulkan, realisasi program tersebut melalui pembangunan rumah bersama bagi pemenuhan papan warga Jakarta. Rumah yang dimaksud, berbeda dengan rumah berlapis yang disebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Rumah berlapis yang sempat dilontarkan Gubernur Anies seperti rumah susun pada umumnya, hanya saja intensitasnya rendah, hanya sekitar 8 lantai. Kalau rumah bersama berbeda, sedari awal yang dibangun adalah komunitas bukan sekedar tempat tidur saja," ujar Direktur Eksekutif JRPP Muhamad Alipudin, dalam keterangan tertulis kepada JawaPos.com, Minggu (19/11).
Menurut dia, 49 persen warga Jakarta belum memiliki rumah. Mereka mengontrak atau tinggal di kos-kosan. Bahkan yang lebih memprihatinkan, ada juga yang terlantar di jalanan. Sementara dalam perkembangan kota, masyarakat akan mengalami fase kesendirian.
"Orang lain dianggapnya musuh, penuh kecurigaan. Keeratan hubungan sosial nyaris pudar. Sendiri di tengah keramaian," tandasnya.
Berdasarkan data miliknya, perkembangan kehidupan kota di Eropa seperti Denmark justru sebaliknya kembali seperti akar kebudayaan Indonesia.
“Kesendirian kembali guyub. Akhir tahun 1990 Denmark mengembangkan Cohousing (Collaborative Housing). Desain perumahan yang memberikan ruang kebersamaan, seperti dapur bersama, tempat bermain bersama, parkir bersama, ruang tamu bersama, ruang pertemuan bersama. Guyub seperti akar kebudayaan kita, saling kenal-mengenal, tolong-menolong sesama warga," paparnya.
Pembangunan rumah bersama juga mengembalikan pada akar kebudayaan dan sekaligus mewujudkan Jakarta Maju Bersama.
“Rumah bersama dibangun mungkin terinspirasi oleh Denmark (Cohousing). Namun sesungguhnya, itulah kebudayaan kita. Rumah bersama guna mewujudkan Jakarta Maju Bersama," tukas Alipudin.
sumber
dapur bersama, kamar mandi bersama, ruang pertemuan bersama..
kok yang ane bayangin bukan rumah lapis, tapi kayak kos-kosan atau asrama gitu yak

0
3.6K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan