- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beredar Surat Berisi Pungutan 100 Ribu kepada Warga Sunter


TS
berita378
Beredar Surat Berisi Pungutan 100 Ribu kepada Warga Sunter
Beredar Surat Berisi Pungutan 100 Ribu kepada Warga Sunter, Netizen Bandingkan Era Ahok dengan Anies

TRIBUNNEWS.COM
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Quote:

TRIBUNNEWS.COM
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Quote:
TRIBUNWOW.COM - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat edaran yang meminta pungutan kepada warganya.
Di kepala surat tertulis "RUKUN TETANGGA 02/08 KELURAHAN SUNTER JAYA KECAMATAN TANJUNG PRIOK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA 14350".
Surat bernomor 05/SE/XI/2017 tertanggal 17 Noveembe 2017 itu berisi tentang adanya pembersihan dan pengerukan saluran got.
Selain berisi pemberitahuan akan adanya pembersihan dan pengerukan saluran got, surat yang ditujukan kepada warga RT 002/RW 08 Kelurahan Sunter Jaya itu juga meminta warga untuj berpartisipasi membantu kegiatan tersebut dengan membayar uang sebesar 100 ribu rupiah per rumah.
Alasannya adalah karena kegiatan tersebut membutuhkan dana yang cukup besar sedangkan kondisi kas RT tengah minim.
Uang tersebut paling lambat harus dibayarkan pada tanggal 30 November 2017.
Dalam isi surat juga tertulis bahwa pengerjaan kegiatan tersebut akan diborong oleh seseorang bernama Sutawijaya.
Surat yang membuat netizen di media sosial geger itu ditandatangani oleh Ketua bernama Ardy Kohar dan Sekretaris Januar Rachmanto.
Lembaran surat tersebut pertama kali diunggah oleh @_Outsidiq pada hari Minggu (19/11/2017).

Surat edaran (Twitter)

Surat Edaran (Twitter)


H.D.S 🔥
@_Outsidiq
Setelah sekian lama, akhirnya surat cinta itu datang lagi.. 😊
8:04 AM - Nov 19, 2017
118 118 Replies
530 530 Retweets
179 179 likes
Twitter Ads info and privacy
Netizen yang melihat adanya unggahan tersebut sontak memberikan responnya di kolom komentar.
Beberapa diantara mereka mengkait-kaitkan pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan era Anies Baswedan sekarang.
@Mojang8989, "Anjaay 100rebu/rumah. Jaman Ahok dimintain gitu juga ngga sih?"
@JohnyGoodbye, "Ya...jaman bro ahok uang operasional gubwrnur dibalikkan lagi ke warga yg membutuhkan...."
@bennyalfiano, "Mungkin ini yang dimaksud Anies selama kampanye ingin melibatkan warga."
@MiminkSuryadi, "Wkwkwkw. Anjir musim sumbangan kembali lagi.. pak gubernur dan pak wakil gubernur terpilih. Disaat 5 taon jakarta bebas sumbangan masa skrng kembali kejaman minta2 sumbangan lagi?? APBD segitu gede drpd kasih biaya konsultan meningan buat biaya yg gini2.."
Berikut ini beberapa komentar netizen lainnya yang merespon unggahan tersebut.
@jnessy_, "padahal kemarin2 klo minta ngeruk saluran tinggal laporan lewat qlue. sekarang klo ada pungutan sumbangan gini mau lapor kmn?
hahahaha.. makan tuh 58%
))"
@Medi_Jowo, "Setelah 5 tahun gendruwo modyaaarr sekarang mulai gentayangan lagi ngisep darag warga DKI."
UPrihantoro, "budget p3ngeluaran PPSU masih tetap?? tetapi warga skrg dikenakan iuran kutipan? slamat datang era kutipan."
@evalita26, "Janji kampanyenya 1 M per RW, mana nih koq masih minta2 ke warga ? Banjir kotanya , Bahagia warganya."
@Tulang_Godang, "3 M malahan. Tapi ternyata dikibulin."
@DavidDarmawan14, "Bukannya sudah ada pasukan orange yg bertugas membersihkan sungai2."
@dayan_hakim, "APBD DKI mana?"
@ansori_MT, "Kontak kelurahan, minta PPSU mengerjakan itu semua dalam 2 hari. Mestinya bisa itu, di wilayah saya PPSU siap jika diminta seperti itu. Minimal beri air minum lah, beri makan juga gak apa-apa. Kalau PPSU nya sih tak akan berani minta macem2 mestinya."
Di kepala surat tertulis "RUKUN TETANGGA 02/08 KELURAHAN SUNTER JAYA KECAMATAN TANJUNG PRIOK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA 14350".
Surat bernomor 05/SE/XI/2017 tertanggal 17 Noveembe 2017 itu berisi tentang adanya pembersihan dan pengerukan saluran got.
Selain berisi pemberitahuan akan adanya pembersihan dan pengerukan saluran got, surat yang ditujukan kepada warga RT 002/RW 08 Kelurahan Sunter Jaya itu juga meminta warga untuj berpartisipasi membantu kegiatan tersebut dengan membayar uang sebesar 100 ribu rupiah per rumah.
Alasannya adalah karena kegiatan tersebut membutuhkan dana yang cukup besar sedangkan kondisi kas RT tengah minim.
Uang tersebut paling lambat harus dibayarkan pada tanggal 30 November 2017.
Dalam isi surat juga tertulis bahwa pengerjaan kegiatan tersebut akan diborong oleh seseorang bernama Sutawijaya.
Surat yang membuat netizen di media sosial geger itu ditandatangani oleh Ketua bernama Ardy Kohar dan Sekretaris Januar Rachmanto.
Lembaran surat tersebut pertama kali diunggah oleh @_Outsidiq pada hari Minggu (19/11/2017).
Quote:

Surat edaran (Twitter)

Surat Edaran (Twitter)


H.D.S 🔥
@_Outsidiq
Setelah sekian lama, akhirnya surat cinta itu datang lagi.. 😊
8:04 AM - Nov 19, 2017
118 118 Replies
530 530 Retweets
179 179 likes
Twitter Ads info and privacy
Netizen yang melihat adanya unggahan tersebut sontak memberikan responnya di kolom komentar.
Beberapa diantara mereka mengkait-kaitkan pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan era Anies Baswedan sekarang.
@Mojang8989, "Anjaay 100rebu/rumah. Jaman Ahok dimintain gitu juga ngga sih?"
@JohnyGoodbye, "Ya...jaman bro ahok uang operasional gubwrnur dibalikkan lagi ke warga yg membutuhkan...."
@bennyalfiano, "Mungkin ini yang dimaksud Anies selama kampanye ingin melibatkan warga."
@MiminkSuryadi, "Wkwkwkw. Anjir musim sumbangan kembali lagi.. pak gubernur dan pak wakil gubernur terpilih. Disaat 5 taon jakarta bebas sumbangan masa skrng kembali kejaman minta2 sumbangan lagi?? APBD segitu gede drpd kasih biaya konsultan meningan buat biaya yg gini2.."
Berikut ini beberapa komentar netizen lainnya yang merespon unggahan tersebut.
@jnessy_, "padahal kemarin2 klo minta ngeruk saluran tinggal laporan lewat qlue. sekarang klo ada pungutan sumbangan gini mau lapor kmn?
hahahaha.. makan tuh 58%

@Medi_Jowo, "Setelah 5 tahun gendruwo modyaaarr sekarang mulai gentayangan lagi ngisep darag warga DKI."
UPrihantoro, "budget p3ngeluaran PPSU masih tetap?? tetapi warga skrg dikenakan iuran kutipan? slamat datang era kutipan."
@evalita26, "Janji kampanyenya 1 M per RW, mana nih koq masih minta2 ke warga ? Banjir kotanya , Bahagia warganya."
@Tulang_Godang, "3 M malahan. Tapi ternyata dikibulin."
@DavidDarmawan14, "Bukannya sudah ada pasukan orange yg bertugas membersihkan sungai2."
@dayan_hakim, "APBD DKI mana?"
@ansori_MT, "Kontak kelurahan, minta PPSU mengerjakan itu semua dalam 2 hari. Mestinya bisa itu, di wilayah saya PPSU siap jika diminta seperti itu. Minimal beri air minum lah, beri makan juga gak apa-apa. Kalau PPSU nya sih tak akan berani minta macem2 mestinya."
0
20.3K
Kutip
176
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan