- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aksi Cabul Marbot Berdalih Halusinasi


TS
bossdarinvidia
Aksi Cabul Marbot Berdalih Halusinasi
Liputan6.com, Bangkalan - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur menangkap Subairi (23). Pemuda yang diamanahi warga menjaga masjid di desanya, Desa Petrah, Kecamatan Tanah Merah, diciduk karena memerkosa NRT, siswi berusia 17 tahun.
"Ditangkap di rumahnya empat hari lalu," kata Kepala Satreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo, Minggu, 12 November 2017.
Perilaku bejat si marbot masjid terjadi pada Selasa siang, 30 Oktober 2017. Saat itu, Subairi yang tengah duduk di teras masjid, melihat NRT yang masih berseragam sekolah melintas sendirian di halaman masjid untuk beli air minum di kantin sekolah, tak jauh dari masjid.
Agar tak curiga dengan niat jahatnya, Subairi memanggil korban dan berpura-pura menitipkan sejumlah amplop untuk diberikan pada teman-teman NRT. Setelah amplop diberikan, Subairi menarik tangan NRT.
Gadis itu lalu dibawa ke ruangan khusus penjaga masjid. Di sanalah pemerkosaan terjadi.
Menurut Anton, kasus terungkap setelah keluarga korban melapor ke polisi lima hari setelah kejadian. Penyidik kemudian menyelidiki dengan memeriksa NRT dan keluarga, memvisumnya di rumah sakit, dan mengamankan pakaian korban sebagai barang bukti.
http://m.liputan6.com/regional/read/3160242/aksi-cabul-marbot-berdalih-halusinasi
"Ditangkap di rumahnya empat hari lalu," kata Kepala Satreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo, Minggu, 12 November 2017.
Perilaku bejat si marbot masjid terjadi pada Selasa siang, 30 Oktober 2017. Saat itu, Subairi yang tengah duduk di teras masjid, melihat NRT yang masih berseragam sekolah melintas sendirian di halaman masjid untuk beli air minum di kantin sekolah, tak jauh dari masjid.
Agar tak curiga dengan niat jahatnya, Subairi memanggil korban dan berpura-pura menitipkan sejumlah amplop untuk diberikan pada teman-teman NRT. Setelah amplop diberikan, Subairi menarik tangan NRT.
Gadis itu lalu dibawa ke ruangan khusus penjaga masjid. Di sanalah pemerkosaan terjadi.
Menurut Anton, kasus terungkap setelah keluarga korban melapor ke polisi lima hari setelah kejadian. Penyidik kemudian menyelidiki dengan memeriksa NRT dan keluarga, memvisumnya di rumah sakit, dan mengamankan pakaian korban sebagai barang bukti.
http://m.liputan6.com/regional/read/3160242/aksi-cabul-marbot-berdalih-halusinasi

0
2.2K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan