Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta dan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar konsisten dan tidak tebang pilih dalam pemberantasan korupsi.

Pernyataan itu mengemuka saat KPK tengah getol mengusut kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp2,3 triliun.

"Kita berharap agar kasus korupsi e-KTP ini bisa segera diselesaikan.Namun kita juga meminta KPK tidak melakukan politik tebang pilih, agar upaya penegakkan hukum menjadi tidak kehilangan wibawa di hadapan publik atau melahirkan sikap apriori,” Kata Fadli Zon seperti dikutip Warta Ekonomi dalam keterangan tulisnya, Sabtu (18/11/2017).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun menyebutkan beberapa kasus korupsi besar yang seharusnya juga jadi prioritas penanganan KPK antara lain kasus Sumber Waras, kasus Reklamasi, kasus Pelindo 2 dan kasus besar lainnya.

“Pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum saya kira ini semakin menjadi komitmen banyak pihak. Bahkan kita menjadikan pemberantasan korupsi sebagai salah satu agenda prioritas,” tambah dia.

Sebelumnya KPK resmi menahan Novanto sejak kemarin (17/11). Novanto bakal ditahan selama 20 hari ke depan. Menurut Jubir KPK Febri Diansyah berdasarkan bukti yang cukup, Novanto diduga keras melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama dengan pihak lain dalam kasus e-KTP.

Sumber: Fadli Zon Tantang KPK Jangan Pilih-pilih