Imam (30) warga JL Selambo, Kelurahan Amplas, Kec Medan Amplas, melapor ke Polsek Percut Sei Tuan, Selasa (14/11) jam 16 Wib. Kepada polisi, ia mengaku dikeroyok sekelompok anggota OKP.

Pengakuannya kepada wartawan, dirinya diserang tiba-tiba tanpa sebab oleh teman Riky di tanah garapan rumahnya.

“Aku binggung bang, ngak tahu kenapa tiba-tiba dipukuli. Dipijak pijak kepalaku bang, ada yang pakai batu, ada yang mukuli pakai pipa besi. Satu orang kukenal namanya Riky,” kata Imam di Polsek Percut Sei Tuan didampinggi Yudi (35) abangnya.

Menindak lanjuti kasus tersebut usai pemeriksaan, berdasarkan surat keterangan pihak Polsek Percut Sei Tuan, selanjutnya Imam melakukan visum ke RS Adam Malik Medan.

http://news.metro24jam.com/read/2017...m-lapor-polisi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dianiaya tanpa sebab oleh preman di jalanan medan ?
Biasa itu, "salam perkenalan" dari penguasa kota medan yg asli, yakni preman putera daerah sumut alias TA1 berjalan

Teroris agama di jabar = 2-3x per tahun, kadang ada kadang tidak
Teroris preman sumut = 4-5x per hari, 24jam sehari, 7 hari seminggu, hingga hari terakhir dalam hidup anda

5 tahun ke depan, slogan "ini medan bung" akan berubah jadi "preman medan bung, presiden juga lewat"

Berhubung loyalitas poldasu kepada preman jauh lebih nyata daripada ke presiden negara ini


[URL="https://S E N S O Rb9YxBUbmgw"]Petisi Propinsi Sampah Terbesar[/URL]

#SABERPUNGLISUMUTHOAX