Berlin - Seorang gadis berusia 19 tahun di Amerika Serikat (AS) menjual keperawanannya seharga 2,5 juta euro atau setara Rp 39,3 miliar dalam lelang kontroversial secara online. Pemenang lelang itu adalah seorang pengusaha yang tinggal di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Seperti dilansir news.com.au, Jumat (17/11/2017), lelang ini dilakukan via Cinderella Escorts, situs lelang keperawanan yang berbasis di Jerman. Sejak lama Cinderella Escorts mendorong wanita muda untuk melelang keperawanan mereka kepada pria-pria kaya yang berusia lebih tua.

Dalam pernyataannya, Cinderella Escorts, menyatakan pemenang lelang untuk gadis dengan nama panggilan Giselle itu merupakan seorang pengusaha yang tinggal di Abu Dhabi yang menawar hingga 2,5 juta euro. Tawaran itu mengalahkan tawaran seorang 'aktor Hollywood' sebesar US$ 2,4 juta dan tawaran seorang 'politikus Rusia' sebesar US$ 1,8 juta.

Melalui pernyataannya yang dirilis situs Cinderella Escorts, Giselle menyebut tawaran yang begitu tinggi itu bagaikan 'mimpi jadi kenyataan'.

"Saya tidak pernah bermimpi bahwa tawarannya akan begitu tinggi dan bisa mencapai 2,5 juta euro. Ini adalah sebuah mimpi menjadi kenyataan," ucap Giselle yang berprofesi sebagai model ini.

Lebih lanjut, Giselle mengaku dirinya sendiri yang ingin melelang keperawanannya. Dia menyatakan telah memutuskan untuk memberikan keperawanannya pada seseorang yang bukan cinta pertamanya. Giselle juga menyebut dirinya akan memakai uang yang didapatnya untuk sekolah dan jalan-jalan keliling dunia.

"Saya telah mengambil keputusan dan sekarang saya bisa belajar di mana saja saya mau, membeli rumah baru dan bepergian keliling dunia. Ini memberikan saya banyak kesempatan," ujar Giselle.

Giselle menyebut tren wanita menjual keperawanannya sebagai 'bentuk emansipasi'. "Saya senang menjadi bagian dari tren baru ini, menjadi bagian dari sejarah pergerakan wanita baru-baru ini," ucapnya.

Giselle mengatakan, dirinya akan bertemu dengan pria yang membeli keperawanannya di sebuah hotel di Jerman. Hotel telah dibooking dan semuanya telah diatur oleh pihak Cinderella Escorts. Bahkan pihak Cinderella Escorts akan terus mengawal Giselle untuk menjaga keamanannya saat bertemu pria yang membeli keperawanannya. Giselle juga memiliki hak untuk membatalkan pertemuan itu kapan saja.

Setiap pria yang ingin berhubungan dengan wanita yang melelang keperawanannya, harus terlebih dulu membayar 40 persen dari tawaran total ke rekening Cinderella Escorts sebelum pertemuan dilakukan. Uang sisanya dibayarkan secara tunai kepada si wanita yang melelang keperawanannya itu. Pihak Cinderella Escorts akan mengambil 20 persen dari tawaran total.

Pendiri situs ini diketahui merupakan pria berusia 26 tahun, Jan Zakobielski, yang masih tinggal di basement rumah ibunya di Jerman. "Kami senang kami bisa membantu Giselle karena kami memahami impian dan motivasinya," demikian pernyataan Cinderella Escorts.

Crotz

Menang banyak ni Wan Bahlul