Pada saat Anda menguji anak didik Anda dalam sebuah tes, saya yakin bahwa Anda sudah memiliki jawabannya juga. Tidak mungkin Anda memberikan soal pada meraka, sementara Anda sendiri tidak tau jawaban dari soal yang Anda berikan tersebut.

Hal yang sama berlaku pada sebuah pabrik pembuatan gembok. Mereka tidak hanya menciptakan gembok, tapi juga membuat kunci untuk setiap gembok tersebut. Betapa konyolnya jika mereka menjual gembok tanpa anak kunci.!

2 analogi sederhana di atas kiranya memberikan pencerahan kepada kita bahwa hal yang sama, TUHAN lakukan dalam hidup kita. Ketika TUHAN memberikan sebuah persoalan, maka sesungguhnya Dia sudah punya jawaban untuk persoalan tersebut.

TUHAN tidak pernah membiarkan kita mengalami persoalan yang tak terpecahkan atau masalah yang tidak ada jalan keluarnya.
TUHAN menyediakan kunci untuk setiap masalah hidup yang kita alami.

TUHAN tidak hanya menyediakan jawaban atau kunci untuk setiap masalah yang kita alami, tetapi Dia juga bijak dalam mengukur kemampuan dan kapasitas kita dalam menanggung persoalan.
TUHAN tidak akan pernah memberikan soal yang melebihi kemampuan kita.

Bukankah seorang dosen tidak akan memberikan soal semester VI untuk mahasiswa semester I?
Jika seorang dosen saja bisa demikian bijak dalam menakar kemampuan kita, apalagi TUHAN?

Melalui kebenaran ini kita diingatkan agar jangan sampai menjadi orang yang mudah mengeluh dan merasa persoalan yang kita alami sangat berat dan tak tertanggungkan. Jangan juga kita menjadi orang yang mudah putus asa karena berpikir masalah kita tidak ada jalan keluarnya.

Ingatlah bahwa ada soal berarti ada jawaban.
Ada gembok berarti ada kuncinya.
Dan ketika TUHAN memberikan sebuah persoalan, Dia sudah sediakan kunci jawabannya...