Halal Lifestyle– Salah satu jenis kopi khas Indonesia yang cukup terkenal hingga level internasional adalah Kopi Luwak. Dinamakan demikian karena biji kopi berasal dari buah kopi yang dimakan oleh hewan Luwak dan dikeluarkan bersama kotorannya. Itulah yang sebelumnya memicu perdebatan apakah kopi tersebut halal atau haram dikonsumsi oleh Muslim.

Dikutip dari Halalmui.org, melalui serangkaian kajian, sebenarnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Ketetapan Fatwa Nomor 07 Tahun 2010 tentang Kopi Luwak yang halal dikonsumsi. Namun, ada beberapa alasan MUI yang patut Anda ketahui mengenai alasan mengapa kopi itu halal meskipun sebelumnya bercampur kotoran hewan.

Dalam fatwa itu, MUI menjelaskan beberapa dasar penetapan halal Kopi Luwak, baik yang bersumber dari Al Quran, Hadits, kaidah fikih hingga penelitan pada biji kopi. Mengacu pada Kitab Al Majmu, disebutkan jika ada hewan yang memakan biji tumbuhan dan dikeluarkan dari perutnya dalam kondisi yang masih dapat ditanam kembali, maka tetap suci setelah dibersihkan.

Intinya, biji kopi yang dimakan hewan Luwak atau Paradoxurus Hermaproditus tetap halal dikonsumsi dengan syarat bijinya masih terbungkus kulit tanduk dan benar dapat ditanam kembali. Kondisi ini dinamakan Mustanajjis, yaitu barang yang terkena najis dan akan halal setelah disucikan.

Dengan itu, Kopi Luwak tak hanya halal dikonsumsi, juga halal diproduksi dan diperjualbelikan di masyarakat, asalkan syarat-syarat sebelumnya dipenuhi secara utuh. Sebaliknya jika najis dari kotoran Luwak itu tidak dibersihkan maka haram untuk dikonsumsi.

Kopi Luwak asal Indonesia kini tumbuh sebagai salah satu kopi yang tergolong mahal di dunia. Uniknya, dikutip dari sumber lain, jenis kopi ini sekarang tak hanya dijadikan minuman, namun telah dikembangkan menjadi salah satu bahan kosmetik. (Ryan Virgiawan)

Pengakuan Terbaru Umi Pipik Tentang Hubungannya Dengan Sunu