Di Era yang serba elektronik ini gansis, kalian ga mungkin kan kalo ga punya Handphone ( Ponsel ).

Ya, semua anak-anak jaman now dan remaja-remaja jaman now udah pasti punya handphone biar gampang berselancar didunia maya, bahkan orang-orang tua jaman now pun ga kalah saing sama elektronik wajib yang satu ini.

Dari yang low price sampai yang wow prize pun pasti ada aja yang punya kan.. dari merk terkenal sampai merk yang ga dikenal, tipe-tipe yang udah ga keinget sama TS pun beredar dan bejibun jumlahnya, seolah masuknya ponsel di Indonesia tak terbendung lagi, karena mayoritas masyarakat kita pun ga terlepas dari barang kecil ini.

Banyak barang yang masuk, banyak juga barang yang hilang, Hilang? Hilang kenapa yah? Hilang dari peredaran atau pasaran indonesia, karena banyaknya brand-brand baru yang masih bertahan ditengah kerasnya pasar ponsel di Indonesia.

Sama-sama komponennya diproduksi di Cina, ponsel lokal macam Mato dan Adven berada dalam impitan raksasa macam Vovo, APPO, maupun Xi ow mie.

Ane kasih tau aja yah nih gansis, banyak dari kita juga yang ga tau hape kita dibuat dimana, komponennya dari mana, dan di rakitnya sama siapa kan? Kita pasti jadi risih yah kalo-kalo hape kita ternyata ga Ori atau bukan dari negara produsennya.

Karena diluar sana ada juga yang ngirim ke Indonesia dalam bentuk bagian per bagian komponen dan dirakit di Indonesia loh gansis.
Kaya yang diungkapin sama Wijaya sejalan pengakuan Jualiardi dari PT Metrotech Jaya Komunika.