- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
Suara Alam dari Papua nih coy!
TS
idtravlerkaskus
Suara Alam dari Papua nih coy!
Selain kecantikan Indonesia Timur yang mulai dikenal banyak orang, ada hal yang mau ane share nih. Sekedar alat musik aja, tapi di dalamnya terdapat filosofi dan cerita yang panjang, yang banyaaaaak banget orang Indonesia gak tau 
: eek: eek
Setiap daerah di seluruh dunia, pasti punya keunikan adat dan budaya, termasuk dalam hal kesenian yaitu tari dan musik.
Nah, mungkin agan belum tau bahwa di daerah Wamena, Papua, ada sebuah alat musik yang mengadaptasi suara alam yang dibuat oleh masyarakat suku Dani, yaitu Pikon.
Pikon berasal dari katasetempat yaitu Pikonane, yang dalam bahasa Indonesia artinya alat musik bunyi.
Pikon merupakan alat musik tradisional khas suku Dani yang biasa dimainkan oleh kaum pria saat beristirahat setelah lelah bekerja seharian atau ketika bersantai di rumah Honai. 
Suara yang dihasilkan oleh Pikon sebenarnya tidaklah merdu, malahan cenderung sumbang. 
Hal ini wajar karena pada awalnya, Pikon tidak dibuat sebagai alat musik romantis. Pikon hanya digunakan sebagai penghilang penat sehingga suara yang dihasilkan pun lebih mirip suara kicau burung yang tak bernada. Pikon lebih memilih posisi untuk diingat sebagai alat musik penenang. 
Namun, seiring berkembangnya jaman, kini suara yang dihasilkan oleh Pikon mulai dapat terdengar sebagai nada do, mi dan sol. 
Wujud dari Pikon itu sendiri adalah ukurannya yang kecil, kurang lebih hanya sebesar satu genggaman orang dewasa.Terbuat dari sebilah bambu dengan bentuk yang bulat lonjong. Terdapat seutas tali yang dipasang cukup kencang dan terikat pada sepotong lidi penggetar pada bagian tengah potongan bambu. 
Hal ini dimaksudkan agar pada waktu lidi bagian pangkal ditarik, potongan penggetar akan bergetar dan akhirnya akan mengeluarkan suara.
Biasanya alat musik ini ramai dimainkan saat pagelaran festival tahunan, Festival Budaya Lembah Baliem yang diselenggarakan setiap bulan Agustus.
Terakhir. Jangan lupa follow Forum Traveller Kaskus di Sosial Media ya
TWITTER: TravellerKaskus
INSTAGRAM : TravellerKaskus
: eek: eekKenapa ane mau cerita? Karena quote di bawa ini gan! 
Quote:
LANGSUNG CEKIDOT AJA YUK! 
Setiap daerah di seluruh dunia, pasti punya keunikan adat dan budaya, termasuk dalam hal kesenian yaitu tari dan musik.
Nah, mungkin agan belum tau bahwa di daerah Wamena, Papua, ada sebuah alat musik yang mengadaptasi suara alam yang dibuat oleh masyarakat suku Dani, yaitu Pikon. Quote:
Quote:
Pikon berasal dari katasetempat yaitu Pikonane, yang dalam bahasa Indonesia artinya alat musik bunyi.
Pikon merupakan alat musik tradisional khas suku Dani yang biasa dimainkan oleh kaum pria saat beristirahat setelah lelah bekerja seharian atau ketika bersantai di rumah Honai. Suara yang dihasilkan oleh Pikon sebenarnya tidaklah merdu, malahan cenderung sumbang. Hal ini wajar karena pada awalnya, Pikon tidak dibuat sebagai alat musik romantis. Pikon hanya digunakan sebagai penghilang penat sehingga suara yang dihasilkan pun lebih mirip suara kicau burung yang tak bernada. Pikon lebih memilih posisi untuk diingat sebagai alat musik penenang. Namun, seiring berkembangnya jaman, kini suara yang dihasilkan oleh Pikon mulai dapat terdengar sebagai nada do, mi dan sol. Quote:
Spoiler for Pikon:
Wujud dari Pikon itu sendiri adalah ukurannya yang kecil, kurang lebih hanya sebesar satu genggaman orang dewasa.
Terbuat dari sebilah bambu dengan bentuk yang bulat lonjong. Terdapat seutas tali yang dipasang cukup kencang dan terikat pada sepotong lidi penggetar pada bagian tengah potongan bambu. Hal ini dimaksudkan agar pada waktu lidi bagian pangkal ditarik, potongan penggetar akan bergetar dan akhirnya akan mengeluarkan suara. Quote:
Biasanya alat musik ini ramai dimainkan saat pagelaran festival tahunan, Festival Budaya Lembah Baliem yang diselenggarakan setiap bulan Agustus.
Quote:
Spoiler for Pikon:
Gimana? nambah ilmu baru kan?
Biar gak dikata turis di negeri sendiri gan!
Biar gak dikata turis di negeri sendiri gan!
Quote:
Tanah Air Beta
Quote:
Terakhir. Jangan lupa follow Forum Traveller Kaskus di Sosial Media ya
TWITTER: TravellerKaskus
INSTAGRAM : TravellerKaskus
Diubah oleh idtravlerkaskus 15-11-2017 08:40
0
9.2K
93
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan