- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TREN BISNIS: Tiang Listrik Hambat Pembangunan Tol hingga Ancaman IHSG Melemah


TS
User telah dihapus
TREN BISNIS: Tiang Listrik Hambat Pembangunan Tol hingga Ancaman IHSG Melemah
Quote:

JAKARTA - Masih banyak utilitas milik PT PLN (Persero) di Jalur Bogor-Tangerang, tepatnya di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kota Bogor, yang hingga kini belum di relokasi dinilai menghambat proses penyelesaian pembangunan tol Bogor Ring Road (BORR) seksi IIB mencakup Kedungbadak-Yasmin.
Sementara itu, pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akan memprioritaskan pembangunan 25 ruas jalan di daerah tersebut dengan total panjang 130 kilometer (km).
Di sisi lain, melanjutkan perdagangan hari ini, di tengah pasar saham global dan kawasan yang tengah meningkat resikonya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan rawan tutup di teritori negatif. IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak di kisaran support 5.950 hingga resisten di 6.010 rawan koreksi lanjutan.
Ketiga berita tersebut menjadi berita yang banyak menarik minat para pembaca di kanal Finance Okezone.com. Untuk itu, berita-berita tersebut kembali disajikan secara lengkap:
Tiang Listrik Hambat Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Bogor
Beberapa utilitas tiang listrik saluran udara tegangan menengah (SUTM) di sekitar lokasi proyek tol BORR selain menghambat proses percepatan pembangunan konstruksi proyek strategis nasional ini, juga memperparah kemacetan di ruas Jalan Raya Sholeh Iskandar dan KHR Abdullah bin Nuh.
Kebijakan rekayasa lalu lintas berupa jalur ganda berlawanan arah atau contra flow yang diberlakukan selama sepekan sejak kemarin sore ini merupakan solusi kemacetan akibat penyempitan karena utilitas milik PLN belum direlokasi.
Kondisi ini membuat PT Wijaya Karya (Wika) Tbk selaku pelaksana proyek tol BORR terpaksa mengusulkan contra flow kepada Polresta Bogor Kota dan Dishub Kota Bogor untuk menghindari kemacetan parah di kawasan yang memang hampir setiap hari mengalami kemacetan.
”Sekarang lokasi terjadi kemacetan itu untuk kendaraan dari arah Parung ke Bogor, tepatnya mulai di Simpang Yasmin hingga SPBU, karena masih ada utilitas tiang listrik milik PLN di beberapa titik, membuat kendaraan melaju perlahan, bahkan zig-zag. Di situlah sebetulnya yang menjadi sumber kemacetan," kata manajer proyek konstruksi tol BORR seksi IIB PT Wika Tbk Aries Fahkrizal kemarin.
Lambatnya proses pemindahan utilitas PLN itu sangat berdampak terhadap konstruksi. ”Sebetulnya tak perlu contraflow jika beberapa utilitas tersebut sudah dipindahkan," kata dia.
Contraflow ini diperlukan karena dipastikan selama proses pemasangan erection box girder, dengan metode konvensional berupa alat berat crane ber ukuran besar membutuhkan lahan luas dan menghabiskan badan jalan arah Parung ke Kedunghalang atau ke Bogor.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji menjelaskan, contraflow diberlakukan untuk jalur utara atau arah Parung menuju Simpang Kedunghalang tol BORR seksi I. ”Jadi jalur itu akan masuk jalur selatan atau sebaliknya, yakni arah simpang BORR ke Yasmin,” kata dia.
Jawa Tengah Bakal Punya 25 Ruas Jalan Baru, Panjangnya Capai 130 Km
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akan memprioritaskan pembangunan 25 ruas jalan di daerah tersebut dengan total panjang 130 kilometer (km).
"Prioritas penanganan jalan di Kabupaten Banjarnegara dalam tiga tahun ke depan fokus pada 25 ruas jalan," kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarnegara, Arqom Alfahmi di Banjarnegara, Kamis (16/11/2017).
Dia menambahkan, rencana anggaran untuk pembangunan jalan tersebut sekitar Rp770 miliar. Pembangunan 25 ruas jalan tersebut, antara lain jalan dari Desa Gripit, Kecamatan Banjarmenagu menuju Kalibening sepanjang 19 kilometer.
Selain itu, ruas jalan dari Karangkobar menuju Batur sepanjang 15 kilometer. Juga ruas Jalan Singomerto-Pagentan-Pejawaran sepanjang 21 kilometer dan Banjarmangu-Wanadadi- Rakit sepanjang 24 kilometer.
Ruas jalan lainnya adalah Jalan Banjarnegara menuju Kebutuh Jurang sepanjang 16,5 kilometer, Pagedongan-Pesangkalan-Sadang sepanjang 12,6 kilometer serta ruas jalan dari Mantrianom Kecamatan Bawang menuju Kebondalem sepanjang 10 kilometer. "Rencana proyek peningkatan jalan lainnya rata-rata volumenya di bawah 10 kilometer," katanya.
Sebelumnya, Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono kembali menegaskan komitmen untuk fokus pada pembangunan infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Dia menyebutkan pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu program utama yang harus dilaksanakan.
"Harus dilakukan mengingat sebelumnya banyak ruas jalan yang rusak, dan juga perlu adanya program peningkatan jalan, baik jalan nasional maupun jalan kabupaten," katanya.
Hati-Hati, Jika BI Tahan Suku Bunga IHSG Bisa Melemah
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, pengumuman tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang akan dirilis pada hari ini akan menjadi sentimen penggerak laju IHSG.
"Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan tingkat bunga acuannya pada level saat ini di 4,25%," kata David dalam riset tertulis, Kamis (16/11/2017).
David melanjutkan, koreksi yang terjadi menjadi kesempatan bagi investor. "Pelaku pasar dapat kembali mengakumulasi sejumlah saham sektoral yang bergerak bullish sepanjang tahun ini seperti perbankan dan saham tambang batu bara," jelas dia.
Sementara itu, IHSG pada perdagangan kemarin bergerak bervariasi. Sempat menguat 24 poin namun di sesi akhir IHSG terkoreksi ke 5.972,311. Koreksi IHSG terimbas sentimen negatif pasar saham global dan kawasan menyusul tekanan di sejumlah harga komoditas energi, dan material yang memicu koreksi di sejumlah saham sektor energi dan tambang logam.
Sentimen positif pada perdagangan kemarin, merespon rilis data ekspor impor Indonesia periode Oktober 2017. Impor Oktober meningkat 11% secara bulanan dan naik 23% secara tahunan mencapai USD14,19 miliar. Hampir seluruh jenis barang impor meningkat seperti konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal.
"Ini mengindikasikan tren pemulihan aktivitas produksi domestik dan menjadi sinyal positif pertumbuhan ekonomi kuartal terakhir 2017 akan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Sedangkan ekspor Oktober 2017 tumbuh 3,62% secara bulanan dan naik 18,4% secara tahunan mencapai USD15,09 miliar," kata dia.
(kmj)
OkeZone
Keberadaan Tiang Listrik memang berfaedah. Ai Lop Tiang Listrik
0
932
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan