Pada zaman dahulu di abad pertengahan, alis sengaja dibuat gundul. Dengan alis yang gundul, para wanita dapat lebih menonjolkan dahi dan wajah mereka. Kalau zaman sekarang mungkin petaka ya bagi kamu kalau punya alis gundul.

Ternyata, alis yang nyambung digemari oleh para wanita Yunani pada zaman dahulu. Penggunakan riasan wajah pada saat itu menandakan status sosial mereka yang berada pada kelas atas. Kalau sekarang alis nyambung banyak dihindari malah ada yang menjadikannya sebagai bahan olok-olok.

Tren alis tipis dimulai pada tahun 1920 sampai 1930-an. Dimana bentuk alis tipis ini pun dipopulerkan oleh para artis pada masanya. Bentuk alis tipis ini didapat dengan mencukur alis asli, kemudian digambar kembali dengan pensil alis. Bentuknya ada yang mengikuti alis asli dan digambar cenderung ke bawah, dan ada juga yang sedikit naik. Kemudian pada tahun 1990-an alis tipis kembali menjadi tren.

Pada tahun 1940-an, era alis gabungan tebal dan tipis menjadi tren, alis memiliki ketebalan pada pangkal alis dan tipis pada bagian tengah dan ujungnya.

Tren alis tebal dimulai setelah adanya tren alis tipis. Tren alis tebal diperkirakan dimulai pada tahun 1950-an. Pada tahun 1950-an, alis tebal dengan sedikit meruncing keatas menjadi tren pada masanya. Kemudian pada tahun 1980-an tren alis tebal ini kembali populer, namun alih-alih dibuat meruncing, pada tahun 1980-an ini alis cenderung tebal natural.

Di tahun 2010-an sampai saat ini alis tebal menjadi primadona bagi para wanita. Rata-rata alis yang digandrungi oleh wanita zaman sekarang ini dibuat tebal dari tengah sampai ujung. Sedangkan pengaplikasian alis di bagian pangkal tidak terlalu tebal seperti pada bagian lain.

Ini nih tren alis yang beberapa saat lalu sempat menjadi viral,
alis bergelombang.

Untuk membuat alis bergelombang ini cukup mudah kok. Cukup meratakan rambut alis lalu kemudian gunakan concealer untuk membentuk gelombang pada pigngiran alisnya. Baru kemudian gunakan setting spray dan bedak untuk menyembunyikan pinggiran alis.