Kisah Sir Isaac Newton dan apel yang jatuh adalah salah satu anekdot paling terkenal dalam bidang sains. Isaac Newton muda diceritakan sedang duduk di bawah pohon apel di kebunnya kemudian ada buah yang jatuh di kepalanya. Dan tiba-tiba ia merasa menemukan sesuatu yang cemerlang yakni teori gravitasi. Catatan tertulis pertama tentang insiden jatuhnya apel muncul di catatan John Conduitt, asisten Newton di Royal Mint yang juga suami dari keponakan Newton.

Pada tahun 1726, tahun yang sama di mana Newton tutup usia, John Conduitt menggambarkan kejadiannya. Tahun ketika teori gravitasi ditemukan, Newton tinggal di Woolsthorpe Manor dekat Grantham di Lincolnshire. Woolsthorpe Manor adalah tempat kelahiran dan merupakan rumah keluarga SIr Isaac Newton. Newton kembali ke rumahnya itu pada tahun 1666 ketika Universitas Cambridge ditutup karena wabah dan disini ia melakukan banyak eksperimen yang terkenal, terutama karyanya tentang cahaya dan optik.

Pohon apel itu telah dijaga sejak tahun 1750 oleh generasi keluarga Woolerton. Pada tahun 1816, sebuah badai mendorong pohon itu tumbang, namun tumbuh kembali. Pohon itu masih ada dan dirawat oleh National Trust. Seperti apa pohonnya, berikut foto-fotonya:


1. Pohon ini merupakan pohon apel terkenal yang membuat Newton menemukan teori gravitasi. Lokasi pohon apel terkenal ini ternyata di lapangan Woolsthorpe Manor di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, Inggris.


foto: flickr.com/duncanh1

 

2. Rumah Sir Isaac Newton di Woolsthorpe Manor.


foto: flickr.com/MikeFay

 

3. Pohon cangkokan pohon apel Newton yang sengaja ditanam di Trinity College, Cambridge, di bawah ruang Newton tinggal saat ia belajar di sana.


foto: flickr.com/SamRae



 

4. Sebuah plakat di bawah pohon cangkokan pohon apel Newton di Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, Amerika Serikat.


foto: flickr.com/MathieuThouvenin

 

5. Cangkokan pohon apel Newton di Goobang, New South Wales, Australia.


foto: flickr.com/CorrieBarklimore

 

6. Cangkokan pohon apel Newton di Teddington, London, Inggris.


foto:flickr.com/JohnBlower


Meskipun Newton tidak pernah menyebutkan di mana dia menyaksikan apel tersebut jatuh, kemungkinan buah berasal dari sebuah pohon apel di halaman rumahnya. Pohon tersebut dirawat oleh keluarga Woolerton sejak tahun 1750-an. Badai pada tahun 1816 sempat menumbangkannya. Namun sebagian batangnya masih menancap di tanah dan kemudian tumbuh kembali.
Sekarang  apel tersebut berada dalam perlindungan National Trust. Cangkokannya disebar ke seluruh Inggris. Ada yang ditanam di Departemen Fisika University of York, Trinity College, dan di bawah kamar Newton di Cambridge University. Bahkan ada yang ditanam di Bariloche Institute, Argentina. Bukan hal yang mengherankan jika pohon ini dianggap begitu berharga. Sebab dia memang saksi sejarah sebuah penemuan penting dalam sejarah ilmu pengetahuan.






Sumber
Sumber