okezahiraAvatar border
TS
okezahira
MBLO !!! ini 5 Hal yang Harus Disiapkan untuk Mencari Jodoh Islami


Jangan Lupa Di Rate 5 Yaaaemoticon-Malu



Halo agan semua selamat datang, sebelum agan lihat THREAD ini jangan lupa kunjungi HOT REVIEW dan SUKSES STORIES NYA di bawah ini DULU ya :




Sahabat, setiap orang tentunya ingin agar rumah tangganya sakinah, mawadah, wa rahmah. Kita semua juga ingin anak-anak kita menjadi anak-anak yang baik. Namun, tahukah Sahabat Abi Ummi dari mana kita harus mempersiapkan itu semua? Apakah mulai dari saat mendidik anak usia satu tahun atau saat mulai menikah?

Ustaz Muhammad Lili Nur Aulia pernah menulis dalam bukunya bahwa pendidikan anak dimulai saat mencari jodoh islami. Sahabat Abi Ummi, ternyata, syarat untuk melakukan parenting yang baik sudah dimulai saat mencari jodoh islami. Tentu kita tidak mau keliru dalam mencari jodoh, kan? Salah salah, kita justru dapat lelaki pemabuk atau malah wanita yang tidak dapat menutup auratnya, bukan jodoh islami.

Lalu, apa saja, ya, yang harus disiapkan untuk mencari jodoh islami? Ustaz Salim A. Fillah menulis dalam bukunya yang berjudul Barakallahu Laka: Bahagianya Merayakan Cinta bahwa ada lima hal yang harus disiapkan untuk mencari jodoh islami. Yuk, simak ulasan berikut!

1. Lakukanlah Persiapan Ruhiyah (Spiritual) agar Semakin Dekat Dengan-Nya
Spoiler for :

Kita harus siap untuk mengubah diri kita sendiri agar lebih bertanggung jawab, tidak egois, mau berbagi, dan berlapang dada. Kita juga harus siap untuk lebih banyak bersyukur dan bersabar. Mengapa? Sahabat Abi Ummi, sadarilah bahwa kita menikah dengan manusia, bukan malaikat. Oleh karena itu, dalam mencari jodoh islami, kita perlu berlatih untuk lebih bersabar dan bersyukur. Kita harus bersiap-siap dalam menerima takdir Allah untuk kita.

2. Lakukan Persiapan Fikriyah (Ilmu-Intelektual) agar Kita Bisa Saling Memahami dengan Pasangan
Spoiler for :

Apakah kita mau mendapatkan pasangan yang enggak nyambung saat diajak mengobrol? Pasangan kita bicara tentang banyak hal, tetapi kita sendiri kebingungan, tidak paham tentang hal yang ia bicarakan. Selain itu, di hatinya, pasangan kita diam-diam menyesal telah menikah dengan orang yang wawasannya sempit.

Apakah Sahabat Abi Ummi mau seperti itu? Tentu tidak, bukan? Oleh karena itu, mulailah rajin membaca sejak sekarang. Luaskanlah wawasan kita. Bacalah banyak buku. Berselancarlah lebih sering di internet. Beli buku-buku agama dan parenting. Ikutlah pengajian yang membahas dunia parenting. Pelajari cara menjadi suami yang baik. Untuk para istri, cari tahu juga cara menjadi istri yang baik. Jika jodoh islami yang kita cari, kita perlu mempersiapkan wawasan soal hal tersebut.

3. Lakukan Persiapan Jasadiyah (Fisik) dengan Menjaga Kesehatan
Spoiler for :

Apakah Sahabat Abi Ummi memiliki penyakit keturunan? Upayakanlah kesembuhan penyakit tersebut. Pergi ke dokter atau cobalah pengobatan alternatif. Bagi para calon ummi, coba cek kita memiliki penyakit keputihan atau tidak. Perhatikan kebersihan hidup kita. Untuk para calon abi, coba lebih rajin mandi. Kejantanan tidak akan hilang kok dengan rajin mandi. Jangan terlalu banyak begadang, apalagi jika tidak ada manfaatnya. Mungkin boleh begadang satu atau dua kali karena ada banyak tugas kuliah atau pekerjaan. Namun, jika kita sering begadang, artinya manajemen waktu kita jelek.
Selain itu, cobalah untuk rutin berolahraga. Tidak perlu yang rumit-rumit atau ke tempat fitness. Cukup jogging rutin selama sepuluh menit setiap pagi atau sore hari. Pria yang rajin olahraga, menurut penelitian, spermanya lebih sehat. Rasulullah sendiri pernah bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah (H.R. Muslim).”

4. Persiapkan Materi yang Cukup
Spoiler for :

Tentu saja materi penting. Kita tidak bisa melangsungkan pernikahan jika tidak memiliki materi. Untuk para calon abi, milikilah komitmen untuk bekerja keras. Untuk para calon ummi, jangan mau dengan laki-laki pemalas atau tukang mengeluh. Carilah lelaki kesatria yang mau bekerja keras demi menafkahi keluarganya.

Para nabi bukanlah orang-orang pemalas. Mereka juga bekerja dengan kedua tangannya. Sebuah hadis mengatakan, “Adalah Nabi Adam bekerja sebagai petani; Nabi Nuh sebagai tukang kayu; Nabi Idris sebagai tukang jahit; Nabi Ibrahim dan Nabi Lut sebagai peladang; Nabi Soleh sebagai peniaga; Nabi Daud sebagai tukang besi; Nabi Syuaib sebagai peternak; dan Nabi kita, Muhammad saw., sebagai penggembala kambing. Semoga Allah selawat atas mereka,” (diriwayatkan oleh Ibn Qudamah al-Maqdisi).

5. Lakukan Persiapan Ijtimaiyah (Sosial) dengan Bersosialisai di Lingkungan Sekitar
Spoiler for :

Persiapan ijtimaiyah artinya kita siap untuk bermasyarakat. Bukankah kita akan menikah tidak hanya dengan calon kita, tetapi juga dengan keluarga besarnya? Selain itu, kita juga harus siap bermasyarakat dengan ketua RT, tetangga, dan yang lainnya. Jika kita tidak siap bergaul dengan masyarakat, bagaimana jadinya nanti?


Mulai Mencari Cincin kimpoi
Spoiler for :

Tentu saja setelah ke 5 hal di atas anda harus sudah mulai mencari cincin untuk tunangan maupun pas pernikahan, untuk saran cari di kaskus aja yang sudah tentu harga murah kualitas terjamin.

sumber :abiummi.com



Oke gan sekian dari ane ya, jangan lupa ya kunjungi HOT REVIEW dan SUKSES STORIES di bawah ini buat lihat lihat cincin yang lain :

























0
2.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan