Melakukan perbaikan dalam berbagai perkara adalah insting manusia. Jika mau jujur, tidak ada seorang individu yang ingin stag dalam satu kondisi. Semua ingin terjadi perubahan.

Salah satu yang membuat manusia ingin perubahan disebabkan karena memiliki mimpi.

Lalu, mengarah kemanakah impian itu? Impian itu bermuara pada keinginan untuk memiliki sesuatu yang diidam-idamkan atau adanya suatu perubahan.

Misalkan, bermimpi memiliki usaha yang mapan sehingga membuat diri semakin terlihat tampan. Asal jangan meniru tingkahnya Don Juan ya?

Atau bermimpi memiliki pundi-pundi dollar dan bisa mengalahkan pemilik Amazone.

Semua sah-sah sahaja. Karena bermimpi, sama dengan memiliki harapan. Dan harapan, adalah salah satu faktor mengapa manusia itu mampu bertahan. Terlebih, bermimpi itu gratis tanpa syarat dan ketentuan berlaku.

Akan tetapi, jalan menuju impian akan terhambat jika masih ada hal berikut ini didalam diri kita:

1. Malas


Apa yang bisa diharapkan dari sifat malas? Gak ada. Selain mimpi yang tak kan kunjung terwujud, kemalasan hanya menambah masalah yang suatu saat nanti membuat kita terbenam dalam lautan problematika hidup.

So, jika mimpi ingin terealisasi, hal utama yang harus diberantas adalah penyakit malas.

Melakukan hal kecil meski secara sederhana, asal kontinyu, jauh lebih baik daripada berpangku tangan dan bermalas-malasan.

Kalau pusing ada obatnya. Tapi malas? Coba deh tanya ke dokter atau apotik. Ada gak obat malas. Paling sama dokter diketawain, atau kalau lagi apes ya dipelototin.

2. ‎Takut Gagal


Perasaan seperti ini lazim. Asal dalam porsi yang sepantasnya. Sebab hati manusia kerap dibisiki ketakutan akan sebuah kegagalan.

Namun, sama seperti rasa malas, takut akan gagal membuat impian mengendap diangan-angan.

Ada baiknya percaya diri dalam melangkahkan kaki. Karena sebelum dicoba, kita tidak akan pernah tahu hasilnya akan seperti apa.

3. ‎Terpengaruh Omongan Orang


Kawan itu bisa menjadi sarana bertukar pikiran dan menghasilkan pemikiran yang konstruktif, sekaligus negatif.

Kita harus bisa memilah mana ucapan yang bisa mampu memberikan semangat, atau sebaliknya.

Impian bisa saja berakhir dan layu sebelum berkembang ketika omongan orang ditelan mentah-mentah dan justru membuat semangat jadi terpatahkan.

Ya itu lah pertemanan. Ada yang kasi support, ada pula yang menjerumuskan. So, be yourself dan lakuin apa yang menurut kita benar dan itu sudah dianggap hal yang lazim.

4. ‎Melakukan Pola yang Sama, Tapi Berharap Hasil Berlimpah


Kadang kita terjebak dengan rutinitas yang sama, pola yang tak berbeda, akan tetapi berharap hasilnya melimpah.

Tak ada salahnya mencoba mengubah strategi atau rutinitas dengan mencontoh beberapa orang yang telah lebih dahulu mendapatkan keberhasilan.

5. ‎Tidak Memiliki Rencana


Jika tidak memiliki rencana, ibarat kita mengikuti pertandingan. Kita bahkan tidak tahu dimana posisi start dan finishnya.

Hal ini sangat menghambat keinginan mencapai mimpi. Untuk itu, usahakan membuat perencanaan yang matang. Termasuk rencana alternatif jika tujuan utama tidak terealisasi.

6. ‎Kurang Tekad


Tanpa disadari, kurangnya tekat membuat impian seperti jalan ditempat.

Kurang tekad bukan berarti melakukan semua hal secara sporadis tanpa pertimbangan. Namun, tekad inilah yang ampuh mendorong seseorang meraih mimpinya.

Coba deh sesekali liat supporter bonek. Tekad yang membara sukses membawa mereka kemana-mana. Meski tak jarang membuat masalah.

7. Menyalahkan Takdir


Dan yang terakhir ini adalah pola pikir kaum pandir.

Bukankah takdir itu bisa diubah? Tak baik hanya menyalahkan takdir untuk keadaan yang saat ini belum memihak kepada kita.

Lagian, menyalahkan takdir itu tidak akan berdampak apapun. Jika terlahir miskin, itu emang bukan salah siapa-siapa. Namun jika mati dalam keadaan fakir, itu salah sendiri.

So, silakan hindari beberapa hal sebagaimana tersebut diatas, agar semua impian yang ada diangan-angan menjadi kenyataan.

Demikian yang bisa saya sampaikan. Silakan jika ingin berembug dan menambahi agar halangan dalam meraih mimpi bisa dienyahkan.

Tulisan ini ditujukan pertama kali untuk diri saya sendiri. Karena saya pun dalam tahap meraih mimpi.

Tak mudah memang, namun bukan berarti mustahil. Semoga sukses...!!!


Sometimes, i learned from you!
©Skydavee

Sumber gambar : google