silvanyfatwaAvatar border
TS
silvanyfatwa
Tiba di Kediaman Novanto, Penyidik KPK Tak Diizinkan Masuk



JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mendatangi kediaman Ketua DPR Setya Novanto, di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017) malam.

Mereka tiba pukul 21.40 WIB. Ketika tiba di kediaman Novanto, para penyidik KPK tak langsung diizinkan masuk.

Para penyidik KPK menunggu di depan kediaman Novanto untuk menunggu Novanto maupun kuasa hukumnya.

Pukul 21.55 WIB, kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi, keluar dari rumah kliennya dan menuju mobilnya.

Baca: KPK Datangi Rumah Setya Novanto

Ia terlihat mengambil dokumen, kemudian masuk kembali ke rumah Novanto. Namun, Fredrich enggan menjawab saat ditanya dokumen apa yang dibawanya.

Pada hari ini, KPK melakukan pemanggilan pertama Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP. Namun, yang bersangkutan tak dapat memenuhi panggilan KPK dengan sejumlah alasan, salah satunya tengah mengajukan uji materi UU KPK.

Baca: Alasan Ini Bisa Jadi Dasar KPK Panggil Paksa Setya Novanto

Sebelumnya, Novanto telah tiga kali mangkir dari pemanggilan KPK sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo.

Sejauh ini, belum ada keterangan dari KPK soal tujuan kedatangan penyidiknya ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar itu.

http://nasional.kompas.com/read/2017/11/15/22014691/tiba-di-kediaman-novanto-penyidik-kpk-tak-diizinkan-masuk?



Semangat papa adalah semangat Indonesia
Semangat papa adalah semangat rakyat
Agan dan sista doakan papa sehat emoticon-Mewek


__________________Update____________________



Setya Novanto "Menghilang", MKD Akan Gelar Rapat

]

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Kehormatan Dewan akan menggelar rapat pada Kamis (16/11/2017) ini. Rapat akan menyikapi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang melakukan upaya jemput paksa terhadap Ketua DPR Setya Novanto.

Namun, upaya jemput paksa itu gagal karena Novanto tak ada di rumah dan belum diketahui keberadaannya.

"Besok (hari ini) kami akan agendakan rapim dan pleno Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Di samping bahas laporan yang masuk, kami juga akan membahas perkembangan kasus Pak Novanto ini di KPK," kata Wakil Ketua MKD Sarifuddin Sudding saat dihubungi, Rabu (15/11/2017) malam.

Sudding mengatakan, dengan keluarnya surat perintah penangkapan dari KPK terhadap Novanto, otomatis yang bersangkutan tidak bisa lagi menjalankan tugas kesehariannya sebagai Ketua DPR.

"Bisa dianggap ia berhalangan. Dalam konteks itu, saya kira MKD akan menyikapi perkembangan kasus Setya Novanto ini," ucapnya.

Sudding enggan berandai-andai apakah MKD akan menonaktifkan Novanto dari posisi Ketua DPR. Menurut dia, semua tergantung hasil rapat dan perkembangan selanjutnya.

Sudding hanya mengatakan, apabila Novanto lengser dari Ketua DPR, Fraksi Partai Golkar harus segera menyiapkan pengganti. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

"UU MD3 mengatakan, pergantian pimpinan di alat kelengkapan Dewan ataupun di DPR tergantung fraksinya," ucapnya.

Penyidik KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017) pukul 21.40.
Penyidik sudah mengantongi surat penangkapan Novanto yang sebelumnya beberapa kali mangkir dari panggilan KPK. Namun, Ketua Umum Partai Golkar tersebut tak ada di rumah.

KPK kemudian mengimbau Novanto segera menyerahkan diri.

KPK menetapkan kembali Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP pada Jumat (10/11/2017). Novanto sebelumnya lolos dari status tersangka dalam penetapan sebelumnya setelah memenangi gugatan praperadilan terhadap KPK.

Dalam kasus ini, Novanto bersama sejumlah pihak diduga menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi.

Adapun sejumlah pihak itu antara lain Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, pengusaha Andi Agustinus atau Andi Narogong, serta dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto.

Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar. Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, negara diduga dirugikan Rp 2,3 triliun pada proyek Rp 5,9 triliun tersebut.

http://nasional.kompas.com/read/2017/11/16/08232931/setya-novanto-menghilang-mkd-akan-gelar-rapat

-------------------
Menghilang lah dari kehidupan papa, enyahlah hati papa yg telah hancur, kehadiran kpk yg menyiksa papa ,biar kan Disni papa menyendiri emoticon-Mewek
emoticon-Selamat tiati pa

___________________ update__________________
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto



JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil, Kamis (16/11/2017). Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, menuturkan, kecelakaan terjadi tak jauh dari rumah sakit tersebut.

Ia menjelaskan, saat itu Novanto terburu-buru menuju ke studio salah satu stasiun televisi swasta untuk melangsungkan siaran langsung.

Setelah melangsungkan siaran langsung, Novanto berencana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberikan keterangan.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB. Fredrich dihubungi oleh ajudan dan dikabari bahwa Novanto mengalami kecelakaan.

"Tapi di perjalanan ajudan ngasih tahu 'Pak kita kecelakaan mobil kaca depan mobil hancur copot' beliau luka langsung pingsan," kata Fredrich di RS Medika Permata Hijau, Kamis malam.

Novanto kemudian dilarikan ke Unit Gawat Darurat. Fredrich mengaku belum mengetahui siapa saja yang berada dalam mobil tersebut.

Menurut dokter, kata dia, tekanan darah Novanto hampir mencapai 190.

"Beliau kan ada jantung, hipertensi, dan beliau punya history vertigo. Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stres dengan tugas negara," tuturnya.

Ia menjelaskan, Novanto dalam kondisi pucat, luka di kepala, sedikit benjol dan bengkak di tangan. Kepala Novanto dibalut perban.

Saat ini Novanto sudah dibawa ke kamar VIP. Menurutnya, Novanto didampingi empat dokter rawat, yakni ahli jantung, internis, ahli syaraf, dan ahli bedah.

Setelah kecelakaan tersebut, Fredrich berkonsultasi dengan dokter yang menangani Novanto sambil menunjukkan rekam medis Novanto. Fredrich mengaku memiliki rekam medis Novanto di ponselnya saat Novanto dirawat di RS Premier, Jatinegara, beberapa waktu lalu.

"Jadi istilahnya jantung ada titik pembuluh darah, ada pembuluh darah gede. Di sini mampet, di sini mampet. Ini yang bisa bikin game over. Katanya enggak boleh stres," kata Fredrich.

Saat ini, kata dia, Novanto belum siuman. Ia meminta seluruh pihak mendoakan Novanto agar cepat sembuh.

"Yang jelas mohon doanya supaya beliau cepet sembuh. Bagaimana keadaannya yang bisa menjelaskan kan dokter, bukan saya," tuturnya.

Adapun istri Novanto tiba di lokasi sekitar Pukul 20.00 WIB. Namun, ia menolak untuk dimintai keterangan oleh wartawan dan langsung naik ke lantai tiga tempat Novanto dirawat.

http://nasional.kompas.com/read/2017/11/16/21101681/ini-kronologi-kecelakaan-setya-novanto


Papa kecelakaan emoticon-Mewek mungkin papa beserta supir lelah mencari gedung KPK emoticon-Mewek mohon doa dan sumbangan buat papa dan biaya rumah sakit emoticon-Nyepi


__________________update____________________
KPK: Tak Ada Dokter Jaga yang Bisa Jelaskan Kondisi Setya Novanto



Jakarta - KPK menyebut tidak ada dokter jaga di RS Medika Permata Hijau yang bisa menjelaskan kondisi Setya Novanto. KPK pun meminta manajemen RS tidak mempersulit kinerja penyidik.

"Di lokasi tidak ditemukan dokter jaga yang bertanggung jawab yang dapat menjelaskan kondisi SN," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Jumat (17/11/2017).

"Pihak manajemen RS kami harapkan tidak mempersulit kerja penyidik KPK di lokasi. Sejauh ini ada informasi yang kami terima pihak-pihak tertentu tidak kooperatif," imbuh Febri.

Sebelumnya, tim KPK mengecek langsung kondisi Novanto di RS. Novanto disebut mengalami kecelakaan.

Sebelumnya, pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan Novanto mengalami kecelakaan. Fredrich mengatakan Novanto mengalami gegar otak.

Fredrich menyangkal bila dikatakan kliennya itu bersembunyi. Dia menegaskan Novanto ada urusan penting di luar kota. (dhn/fjp)

https://m.detik.com/news/berita/d-3730677/kpk-tak-ada-dokter-jaga-yang-bisa-jelaskan-kondisi-setya-novanto

Semoga tim medis bisa mengetahui siapa dukun yg membuat papa celaka emoticon-Mewek mohon doa kesembuhan untuk papa kita emoticon-Nyepi


_________________update________________


Pengacara protes penyidik KPK datangi RS Medika cek kondisi Setnov

Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. Dia dirawat lantaran mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian yang tak jauh dari daerah rumah sakit tersebut.

Sebelum kecelakaan, Setnov diketahui akan menyerahkan diri ke KPK untuk menjalani pemeriksaan kasus korupsi proyek e-KTP. Penyidik KPK mengecek keadaan Setnov yang diklaim mengalami benjol dan harus menjalani perawatan lainnya. Kuasa hukum Setya Novanto, Freidrich Yunadi angkat suara terkait kedatangan penyidik KPK ke tempat kliennya dirawat.

Freidrich mengatakan, seharusnya penyidik tak perlu mengecek keadaan kliennya. Sebab, kliennya butuh istirahat.

"Alasannya mau ketemu. Di depan itu tulisannya pengumuman pasien perlu istirahat untuk penyakitnya dan belum untuk bisa dibesuk. Jadi diberi indikasi enggak bisa dibesuk. Hormatilah hak pasien, beliau baru kecelakaan dan belum pulih," ujar Fredrich di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).

Saat menjenguk Setnov, kata Fredrich, penyidik KPK terkesan mencecar perawat yang merawat. Padahal menurutnya, dokterlah yang berhak membeberkan kondisi kliennya.

"KPK terkesan mencecar susternya. Kan kita ada kode etik medis sangat jelas. Tadi dokter KPK minta izin untuk periksa tapi suster bilang tidak bisa. Izin sama dokter yang rawat. Kalau nunggu dokternya jangan dengan perawat. Yang tunggu dokternya," papar Freidrich.

"Tapi mereka tatap ngotot ya sudah saya enggak ada waktu. Yang punya wewenang dokter. Kalau bilang baik haknya dokter sakit haknya dokter," ujarnya.

https://m.detik.com/news/berita/d-3730681/kpk-bawa-dokter-untuk-cek-novanto-tapi-pihak-rs-tak-bisa-ditemui?_ga=2.199017775.1268294561.1510405504-1348180594.1482033824

Untuk kesekian kalinya KPK menggangu ketenangan papa,udah jelas lagi terkena musibah malah di ganguuin,ganyang kpk emoticon-Blue Guy Bata (L)
Kami Indonesia ,kami bersama papa emoticon-army


__________________update____________________


KPK Dikabarkan Akan Tangkap Wartawan Yang Semobil Bersama Setya Novanto Saat Kecelaka
http://m.tribunnews.com/nasional/2017/11/17/kpk-dikabarkan-akan-tangkap-wartawan-yang-semobil-bersama-setya-novanto-saat-kecelakaan

KPK Dikabarkan Akan Tangkap Wartawan Yang Semobil Bersama Setya Novanto Saat Kecelaka

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan akan menangkap wartawan yang ikut dalam mobil saat Setya Novanto mengalami kecelakaan.

Wartawan tersebut disinyalir turut terlibat menyembunyikan Setya Novanto di apartemen miliknya.

H yang disebut sebagai salah satu kontributor sebuah stasiun televisi diduga menyembunyikan ketua umum papol besar tersebut di apartemen Kedoya Elok, Jakata Barat.

Diduga kuat apartemen tersebut merupakan pemberian dari Setya Novanto.

Seorang sumber mengatakan, tadinya KPK akan menangkap Setnov di apartemen tersebut selepas magrib, Kamis (16/11/2017), akan tetapi upaya tersebut gagal karena keburu boco ke ajudan Setya Novanto.

Hingga saat ini, Tribunnews berusaha menghubungi juru bicara KPK, Febri Diansyah.

___
Wartawan ngga busa bawa mibil kok supirin papa emoticon-Blue Guy Bata (L) gue curiga ini penculikan terhadap papa emoticon-Lempar Bata polisi tolong aman kan pelaku emoticon-army
Diubah oleh silvanyfatwa 17-11-2017 06:04
0
21.6K
287
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan