Quote:
Jakarta - Ananda Sukarlan memutuskan keluar dari ruangan (walk out) saat Gubernur DKI Jakarta baru beberapa saat memberikan pidato dalam acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017) malam. Karena posisi duduknya di barisan depan dan pintu keluar ada di belakang, aksi ini pun terlihat oleh banyak orang.
Beberapa rekan mengikuti langkah Ananda keluar dari ruangan. Pianis yang juga komponis ternama itu memutuskan WO persis ketika dalam pidatonya Anies mengajak semua yang hadir bersama-sama membangun Jakarta.
"Beliau (Anies) omong soal membangun sama-sama. Terus, sudah deh, saya tidak bisa nelan kayak begini. Saya pamit sama sebelah saya. Beliau salah satu ketua alumni. Saya pamit, saya keluar," kata dia saat diwawancarai Najwa Shihab, Rabu (15/11/2017).
Ananda kemudian menceritakan hubungannya dengan Anies Baswedan. Dia mengaku dulu lumayan kenal, sering ngobrol dan berdiskusi dengan Anies. Bahkan pada 2015, saat dia mendapatkan anugerah Kebudayaan RI, yang memberikan adalah Anies Baswedan. Ketika itu Anies menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Saya dapat anugerah bareng dengan Romo Magnis ( Franz Magnis-Suseno)," kata dia.
Malam itu, kata Ananda, dia sebenarnya ingin menyapa Anies Baswedan. Namun posisi tempat duduk mereka ternyata berjauhan. Dan kebetulan Ananda datangnya telat sehingga tak sempat menyapa Anies.
"Awalnya ingin menyapa, tapi kenapa kemudian walk out," tanya Najwa.
"Itu semesta lagi eror," jawab Ananda.
Setelah aksi WO-nya heboh, Ananda ingin suatu saat bisa dipertemukan dengan Anies Baswedan. Dia mengaku tak memiliki persoalan pribadi dengan Anies.
"Kalau sampai kita ketemu (dengan Anies), saya mau bicarakan soal ini. Kalau bisa empat mata, I like to do that," kata Ananda.
sumur suci
Ooo, jadi alasannya bukan karena nilai kanisius ya

Otak elu sama nastaik aja kali yg eror, bukan alam semesta
Kasihan liat nastaik dimari melacurkan akal mereka demi belain lo, taunya alasannya cuma semesta eror
