Quote:
Jakarta - Ananda Sukarlan mengaku tak menyesal telah melakukan aksi walk out saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato di acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius, Sabtu (11/11/2017) pekan lalu. Menurut dia, walk out sebenarnya sesuatu yang normal terutama di budaya barat.
Di Eropa, kata dia, aksi WO biasa dilakukan di arena konser ketika penonton tak puas, atau di gedung bioskop. Akan menjadi persoalan ketika itu dibesar-besarkan.
Dia meminta maaf jika ternyata aksi walk out tersebut tidak sesuai dengan budaya ketimuran. Namun dia tak menyesal melakukan hal tersebut. Dia juga tak memiliki rencana meminta maaf kepada Anies Baswedan.
"Sampai sekarang belum ada rencana (meminta maaf)," kata Ananda saat sesi wawancara dengan Najwa Shihab, Rabu (15/11/2017).
Apalagi, kata Ananda, dia keluar ruangan dengan cara yang sangat sopan. Dia pamit dengan teman di sampingnya yang juga salah satu ketua alumni Kanisius, kemudian berjalan pelan dalam gelap. Namun karena dia duduk di barisan depan, sementara pintu keluar ada jauh di belakang, aksinya diketahui banyak orang.
Namun dia menegaskan bahwa tak ada kehebohan saat dia keluar ruangan. Bahkan di luar ruangan juga tak aksi demonstrasi, atau protes. Ananda dan teman-temannya yang di luar ruangan hanya makan sejumlah sajian yang disediakan dan berswafoto.
"Yang bilang itu (WO) sampai heboh, ada sampai naik ke kursi-kursi itu tidak benar," tegas dia.
Dia pun menyesalkan bahwa aksi WO tersebut kemudian 'digoreng' dan heboh di media sosial. Setelah aksi WO ini bikin heboh, Ananda berharap suatu saat dipertemukan dengan Anies.
Pianis dan komponis ternama kelahiran Jakarta tahun 1968 itu tak akan meminta ketemu dengan Anies. Namun bila bertemu dia berharap bisa bicara empat mata terkait aksi WO tersebut.
https://m.detik.com/news/berita/d-3728770/wo-saat-anies-pidato-ananda-saya-belum-ada-rencana-minta-maaf
Lah emang kenapa Ananda Sukarlan harus minta maaf? WO itu adalah salah satu cara mengungkapkan pandangannya secara elegan.
Sumbu Pendek gak terima omongan Ahok, lalu mereka demo berjilid2, sampe ada yang ngejar2 ahok pas Ahok kampanye, mengusir djarot dari acara, mengancam membunuh ahok, bahkan sampe boikot roti, dll .. itu juga cara mereka mengungkapkan pandangannya ...
Dan saat acara itu, Anies dan Annanda adalah sama2 undangan.. Dan sama2 diberikan kesempatan untuk berpidato.. bedanya Anies pidato karena dia gubernur, Ananda sukarlan berpidato karena dia penerima penghargaan dari almamaternya kanisius.
Dan anehnya kenapa nasbung malah butt hurt karena tindakan ananda sukarlan? Sampe2 mau Uninstall traveloka walaupun biasanya nasbung cuma nginstall Go-jek di HP kredit mereka? š hanya karena 1 orang WO, nasbung mewek berjamaah š
