Anies sebut bangunan liar sumber masalah pengerukan kali Krukut
TS
aghilfath
Anies sebut bangunan liar sumber masalah pengerukan kali Krukut
Spoiler for Anies sebut bangunan liar sumber masalah pengerukan kali Krukut:
Quote:
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bangunan liar di sepanjang bantaran kali menjadi masalah ketika melakukan antisipasi banjir. Selama melakukan pengerukan sungai, kerap ditemui kesulitan lantaran alat keruk terganggu dengan adanya bangunan liar di sepanjang sungai.
Hal itu dia sampaikan setelah pada Selasa (14/11) kemarin meninjau langsung pengerukan kali Krukut, Jakarta Selatan.
"Banyaknya bangunan di sekitar bantaran sungai yang menyulitkan alat-alat kita untuk masuk bahkan di situ ada satu tempat yang dibongkar temboknya supaya amphibi kita bisa masuk karena kalau tidak bisa bergerak, hambatan besarnya di situ," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/11).
Maka itu, mantan Menteri Pendidikan itu pun menyatakan fokus pengerukan kali Krukut saat ini adalah mengeruk bagian tengah sungai, bukan melakukan pelebaran sungai.
"Pengerukan pun dilakukan di tengah karena sebagian pun di pinggir itu dikeruk sampai dalam tembok-tembok rumah yang mepet itu bisa runtuh temboknya," kata Anies.
Hasil pengerukan sementara di kali Krukut selama 10 hari, telah mencapai dua meter kedalaman sungai. Dibanding dua minggu lalu, sudah menunjukkan penurunan air. Untuk pelebaran sungai sendiri akan dilakukan belakangan karena masalah sebelumnya.
"Kita dalamkan dulu karena pendalaman yang bisa kita lakukan cepat kalau pelebaran akan perlu waktu," ucapnya.
Anies perintahkan semua jajaran terkait siap siaga dalam antisipasi banjir. Dia menegaskan akan lakukan teguran bilamana ada bawahannya yang tidak responsif dan lambat dalam menangani banjir.
"Akan ada teguran keras untuk semua yang tidak responsif dan lambat. Jadi itu yang akan kita lakukan," tandasnya.
Sejak debat cagub sudah pada tau klo hambatan normalisasi itu bangunan liar, dan bapak kita ini tawarkan solusi banjir tanpa menggusur, diantaranya dilukis, vertikal drainase (resapan) sampai terakhir minta PPSU yg keruk klo alat berat ga bisa masuk, ane cuma nunggu kata2 penggusuran, penertiban, pembongkaran bangunan liar tidak pernah dipake bapak kita dan tetap konsisten dalam mengatasi banjir jakarta dengan janji2 kampanyenya, keberpihakan bapak benar2 ditunggu warga penghuni bantaran