Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

idhesevenAvatar border
TS
idheseven
Tips Menghadapi Bencana dan Budaya Sadar Bencana


Budaya Sadar Bencana
Tips Menghadapi Bencana


Bencana merupakan suatu musibah yang terjadi atas kehendak Allah SWT. Bencana yang terjadi kapan saja bisa menimpa siapa saja tanpa pandang bulu. Ada bencana yang disebabkan karena manusia dan ada pula yang disebabkan karena alam. Gempa bumi, angin topan, serangan teroris, itu juga termasuk bencana. Terlepas dari semuanya, berikut ada tips menghadapi bencana yang sekaligus bisa menumbuhkan budaya sadar bencana.



Sebelum Terjadi

Ya, bencana dapat terjadi dimanapun, kapanpun, dan pada siapapun. Gansist bisa mengantisipasinya dengan menyadari bahwa bencana bisa terjadi pada gansist, kerabat gansist, maupun teman gansist. Cari tahu bencana yang sering terjadi atau memungkinkan terjadi di daerah gansist. Cari tahu pula lokasi yang aman untuk berlindung jika bencana itu terjadi. Pastikan tempat itu adalah tempat yang aman dengan fasilitas pendukung yang memadai.

Siapkan barang-barang untuk keadaan darurat. Bila bencana terjadi, memungkinkan listrik, air, telepon, dan akses transportasi menjadi tidak bisa digunakan. Tergantung bencana itu juga sih. Gansist yang mempunyai kendaraan upayakan agar bbmnya masih ada. Ini tentu bisa memudahkan gansist untuk bermobilitas jika sewaktu-waktu membutuhkan. Pastikan selalu dirumah gansist ada bahan makanan, air, dan barang-barang untuk keadaan darurat.

Pastikan gansist menyimpan nomor telepon teman baik itu yang rumahnya jauh maupun dekat. Hal ini tentu bisa dimanfaatkan jika sewaktu waktu gansist membutuhkan bantuan dari teman gansist. Gansist yang bertempat tinggal di apartemen atau gedung, cari tahu pintu keluar terdekat. Gansist yang punya anak, jangan lupa tanamkan budaya sadar bencana ini dengan membicarakan dengan anak gansist tentang apa yang perlu anak gansist lakukan bila terjadi bencana yang terjadinya tidak mengenal tempat.

dan, bantulah orang lain termasuk orang yang sudah lanjut usia.




Selama Terjadi

Saat bencana itu terjadi, cepatlah bertindak dalam menyelamatkan diri gansist dan orang lain. Saat ada kebakaran, langsung saja cari tempat keluar, bila memungkinkan untuk memadamkan api, padamkanlah api tersebut. Selamatkan barang berharga gansist. Seringkali terdapat asap yang membuat gansist suah melihat. Ada juga yang mati karena menghirup asap, beracun kali ya.

Gempa bumi terjadi, segera keluar dari rumah gansist dan menuju tanah lapang yang memungkinkan tidak ada sesuatu yang akan menimpa atau merobohi agan. Stay cool and calm. Jangan panik. Jangan lupa selamatkan orang lain bila memungkinkan.

Tsunami yang ditandai dengan air laut yang surut secara tiba tiba, cepatlah lari dan selamatkan diri gansist ke tempat yang lebih tinggi. Setelah gelombang pertama, bisa saja ada gelombang susulan yang lebih besar. Waspadalah dan tetap siaga.

Angin topan melanda seperti yang baru-baru ini terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah. Gansist yang tinggal di rumah bertingkat segeralah turun ke ruang terendah. Berlindunglah di bagian tengah rumah.

Bila banjir melanda. Jangan masuk ke bangunan yang terendam banjir. Jangan berjalan atau berkendara melewati air. Bisa saja banyak limbah yang bahaya dan tidak terlihat, awas terperosok kedalam lubang, apalagi kalau ada kabel listrik atau sampah berserakan. Did gansist know, arus deras air setinggi kira kira setengah meter bisa menghanyutkan mobil loh. Makanya kalau banjir jangan lawan aurs banjir ya.

Tunggu intruksi dari pemerintah. Kalau ada intruksi untuk mengungsi dari pemerintah segera indahkan dan laksanakan intruksi itu. Beritahu kerabat dan teman gansist dimana gansist akan mengungsi dan kondisi gansist. Kalau tidak mengabari, bisa saja keraban dan teman gansist kebingungan dan khawatir atas diri gansist.

Sebaliknya, jika pemerintah menginstruksikan untuk tetap dirumah atau berlindung di suatu tempat, indahkan dan laksanakan saja intruksi itu. Jangan keluar atau berpindah tempat. Ada-ada saja bencana seperti pencemaran zat kimia, virus, nuklir, dan lain-lain. Tutup semua saluran udara, pintu, dan jendela. Cari tahu berita di TV, radio, ataupun internet. Jangan keluar sampai ada intruksi bahwa keadaan sudah aman.

Setelah gansist membaca sampai baris ini, tetap tenang dan jangan panik.




Apa Saja yang Gansist Perlukan

Lembaga penanggulangan bencana mendesak keluarga agar menyiapkan barang untuk keadaan darurat, dan memeriksanya setahun sekali. Apa yang dibutuhkan berbeda-beda tergantung lokasi dan keadaan. Jadi, cari informasi tentang itu dari lembaga yang menangani keadaan darurat di daerah gansist. Biasanya, setiap jiwa disarankan untuk mempunyai persediaan air setidaknya 11 liter dan makanan instan yang tahan lama untuk dimakan. Paling tidak 3 atau empat hari. Beberapa barang yang gansist perlukan seperti :

  • Selimut, baju ganti yang tebal, dan sepatu yang kuat
  • Senter, radio, dan baterai cadangan
  • Perlengkapan dan P3K
  • Alat makan, kotak peralatan, dan korek api
  • Masker, lakban, dan plastik
  • Sikat gigi, sabun, handuk, dan tisu atau peralatan mandi lainnya
  • Keperluan khusus untuk anak-anak, orang lanjut usia, dan orang cacat
  • Kotak tahan air yang berisi obat-obatan, salinan resep obat, dan dokumen penting lainnya
  • Daftar nomor telepon untuk keadaan darurat seperti polisi, ambulan, bpbd, rumah sakit. Bisa gansist simpan di HP gansist.
  • Kartu ATM, kartu kredit, dan uang tunai
  • Kunci duplikat rumah dan kendaraan
  • Kertas, pensil, buku, dan apa saja untuk buah hati gansist.
  • dan lain-lain sesuai kebutuhan gansist




Setelah Terjadi

Lakukan kegiatan seperti biasa dan tetap waspada, keep calm, stay cool, dan tetap perhatikan keselamatan. Hindari penyakit dan bahaya yang memungkinkan menyerang gansist. Beberapa hal yang bisa gansist lakukan seperti :

  • Tinggal bersama teman kalau memungkinkan daripada di tempat pengungsian
  • Jaga kebersihan tempat dimana gansist tinggal
  • Pakai perlengkapan pelindung sewaktu membersihkan puing-puing bencana seperti sepatu, sarung tangan, dan tetap perhatikan bara api atau kabel listrik yang tak kasat mata
  • Lakukan kegiatan seperti biasa. Jangan khawatir dan tertekan. Badai pasti berlalu. Terimalah bantuan, dan bantu orang lain.
  • Tetap sabar dan terimalah kenyataan bahwa bencana bisa membuat kehilangan harta. Pemerintah dan organisasi lain biasanya berfokus membantu kita bertahan hidup dengan makanan, tempat tinggal sementara, air bersih, ataupun pakaian. Bukan menggani harta kita ya.
  • Sadari bahwa bencana bisa membuat emosi, jiwa, dan pikiran gansist terganggu. Biasanya terjadi ketika rasa shock hilang, mulai muncul rasa khawatir, stress, sulit berpikir, sulit bekerja, dan sulit tidur.




Demikianlah tips menghadapi bencana sekaligus budaya sadar bencana ditulis dan disampaikan kepada gansist serta semua warga Indonesia. Terlepas dari upaya kita dalam menghadapi bencana, tetap kita sadari bahwa bencana terjadi atas kehendak Tuhan Yang Maha Berkehendak. Tetaplah sabar dalam menerima segala cobaan. Semangat dalam menjalani hidup adalah salah satu cara bersyukur kepada Allah SWT.

Mari kita tanamkan budaya sadar bencana sejak saat agan membaca thread ini. Apa saja yang dirasa bermanfaat daripada thread ini, silahkan diambil. Apa saja yang tidak bermanfaat, janganlah diambil. Semoga apa yang ane sampaikan dapat membantu orang lain dan memberikan manfaat bagi siapapun saja yang membaca. Tetaplah kalem dan jangan panik, berdoa dan memohon ampunan, tanamkan budaya sadar bencana.

Sumber : Pengamatan dan hasil investigasi ane, pengalaman dan cerita dari orang lain
Gambar : Google images


Diubah oleh idheseven 15-11-2017 10:02
0
9.3K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan