- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Etika Orang Jepang Yang Nganu


TS
djoeragancendol
Etika Orang Jepang Yang Nganu
Quote:

Etika Masyarakat Jepang Yang Nganu







16 November 2017

Quote:
WARNING:TS BATA COLLECTOR




Quote:
Jepang memang selalu menarik untuk dibahas. Banyak hal unik yang bisa agan n sista temukan disana. Kali ini ane mau share tentang betapa kompleks dan rumitnya etika yang berlaku di masyarakat Jepang. Etika yang bisa membuat kita selaku orang luar geleng geleng kepala saking rumitnya.
Sengaja memakai kata nganu cuma biar simple aja judulnya.
Sengaja memakai kata nganu cuma biar simple aja judulnya.

Quote:
Quote:
1. Nama Panggilan
Quote:

Di Jepang sangat tidak sopan jika memanggil seseorang hanya dengan nama saja. Yang lazim dilakukan menambahkan imbuhan -sanjika menyebut nama seseorang.
Berikut beberapa imbuhan yang biasa digunakan untuk menyapa seseorang.
± -kun biasa dipakai untuk teman
± -chan untuk anak-anak, anggota keluarga cewek, kekasih, atau sahabat.
± -sama digunakan untuk tuan atau dewa. Namun sekarang lebih sering digunakan sebagai bahasa sarkasme
± senpai untuk kakak kelas
± kohai untuk adik kelas
± sensei untuk guru, dokter, politikus maupun tokoh masyarakat.
± shi digunakan sebagai bahasa baku dalam penulisan.
Berikut beberapa imbuhan yang biasa digunakan untuk menyapa seseorang.
± -kun biasa dipakai untuk teman
± -chan untuk anak-anak, anggota keluarga cewek, kekasih, atau sahabat.
± -sama digunakan untuk tuan atau dewa. Namun sekarang lebih sering digunakan sebagai bahasa sarkasme
± senpai untuk kakak kelas
± kohai untuk adik kelas
± sensei untuk guru, dokter, politikus maupun tokoh masyarakat.
± shi digunakan sebagai bahasa baku dalam penulisan.
Quote:
Quote:
2. Bertukar Kartu Nama
Quote:

Berikut etika dalam bertukar kartu nama bagi orang Jepang.
± pastikan sisi depan kartu nama menghadap mitra kerja ente.
± wajib menyerahkan dengan kedua tangan
± jika status ente lebih rendah, maka ente harus memberikan kartu nama lebih rendah daripada mitra bisnis ente.
± jangan lupa membungkuk
± baca sekilas kartu nama sebelum meyimpannya dalam dompet khusus.
± nggak punya dompet khusus kartu nama, bisa berarti bencana.
± pastikan sisi depan kartu nama menghadap mitra kerja ente.
± wajib menyerahkan dengan kedua tangan
± jika status ente lebih rendah, maka ente harus memberikan kartu nama lebih rendah daripada mitra bisnis ente.
± jangan lupa membungkuk
± baca sekilas kartu nama sebelum meyimpannya dalam dompet khusus.
± nggak punya dompet khusus kartu nama, bisa berarti bencana.
Quote:
Quote:
3. Naik Lift
Quote:

Ada aturan tak tertulis namun sudah dipahami semua orang bahwa jika ente yang pertamax masuk lift, maka ente menjadi pemimpin dalam lift tersebut. Ente wajib berdiri didekat tombol lift dan menahannya sampai semua orang bisa masuk. Ulangi hal yang sama di setiap lift berhenti. Ente juga menjadi orang terakhir yang turun dari lift. Dan semua itu wajib dilakukan dengan cepat dan tepat.
Sekedar saran jika ente adalah turis di Jepang, jangan menjadi orang yang pertama masuk saat lift kosong.
Sekedar saran jika ente adalah turis di Jepang, jangan menjadi orang yang pertama masuk saat lift kosong.
Quote:
Quote:
4. Kereta Subway
Quote:

Di dalam subwayada beberapa larangan untuk dilakukan. Saalh satunya dilarang berbicara (menelpon juga termasuk). Ente juga dianggap tidak sopan jika melihat/menatap penumpang lainnya.
Tidak ada etika untuk memberikan tempat duduk ente pada orang tua, bahkan jika mereka tidak sanggup berdiri sekalipun. Sudah ada kursi khusus buat lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas.
Tidak ada etika untuk memberikan tempat duduk ente pada orang tua, bahkan jika mereka tidak sanggup berdiri sekalipun. Sudah ada kursi khusus buat lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas.
Quote:
Quote:
5. Menyentuh seseorang
Quote:

Di Jepang agan akan dianggap tidak sopan dan kasar jika menatap seseorang, apalagi menyentuhnya. Jepang tidak terlalu luas wilayahnya, jadi mereka sangat menghargai ruang pribadi orang lain.
Quote:
Quote:
6. Uang
Quote:

Di Jepang ada kebiasaan yang sedikit aneh, entah karena alasan apa mereka cenderung malu untuk menunjukkan uang di tempat umum. Karena itu, amplop uang dengan berbagai motif sangat populer di Jepang. Jika agan tidak punya amplop khusus tersebut, agan bisa menggunakan kertas untuk membungkus uang sebelum menyerahkannya pada orang lain.
Terkecuali di kasir saat belanja, ente bisa menunjukkan uang untuk melakukan pembayaran. Selebihnya,uang harus selalu tersimpan rapat dan tidak nampak oleh orang lain. Hal ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap ruang pribadi orang lain.
Terkecuali di kasir saat belanja, ente bisa menunjukkan uang untuk melakukan pembayaran. Selebihnya,uang harus selalu tersimpan rapat dan tidak nampak oleh orang lain. Hal ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap ruang pribadi orang lain.
Quote:
Quote:
7. Memberikan Hadiah
Quote:

Jepang sangat kental dengan budaya memberikan hadiah. Bahkan ada 2 momen spesial untuk saling memberikan hadiah, yakni o-chugen (musim panas) dan o-seibo (musim dingin).
Di beberapa negara ada kebiasaan untuk langsung membuka hadiah. Namun di Jepang, itu dianggap sebagai tanda keserakahan dan ketidaksabaran. Selain itu, hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga perasaan si pemberi hadiah jika agan langsung membuka hadiahnya saat diberikan.
Di beberapa negara ada kebiasaan untuk langsung membuka hadiah. Namun di Jepang, itu dianggap sebagai tanda keserakahan dan ketidaksabaran. Selain itu, hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga perasaan si pemberi hadiah jika agan langsung membuka hadiahnya saat diberikan.
Quote:
Quote:
8. Membungkukkan Badan
Quote:

Budaya membungkuk wajib dipelajari sejak masih kanak-kanak. Ada beberapa macam membungkuk yang jadi budaya Jepang. Membungkuk sambil berdiri, duduk , versi pria maupun wanita.
Berikut beberapa macam membungkuk di Jepang
± eshaku(15°) untuk menyapa orang sama status sosial maupun bisnisnya.
± keirei (30°) untuk menghormati boss
± saikeirei (45°) untuk meminta maaf atau menghormati Kaisar
± mohon ampun (30°) untuk menunjukkan bahwa agan merasa sangat bersalah dan meminta maaf
Untuk orang asing tidak wajib membungkuk, namun orang Jepang akan sangat senang jika agan balas membungkuk.
Berikut beberapa macam membungkuk di Jepang
± eshaku(15°) untuk menyapa orang sama status sosial maupun bisnisnya.
± keirei (30°) untuk menghormati boss
± saikeirei (45°) untuk meminta maaf atau menghormati Kaisar
± mohon ampun (30°) untuk menunjukkan bahwa agan merasa sangat bersalah dan meminta maaf
Untuk orang asing tidak wajib membungkuk, namun orang Jepang akan sangat senang jika agan balas membungkuk.
Quote:
Sekian Gan Sist sekilas budaya dan kebiasan orang Jepang.
Semoga menambah pengetahuan agan n sista
Semoga menambah pengetahuan agan n sista
Referensi: brightside.me
Diubah oleh djoeragancendol 16-11-2017 09:47
0
64K
Kutip
283
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan