SERUJAMBI.COM, Merangin - Engria Sudarmadi, seorang lagi pelaku pembakar Polres Damasraya Provinsi Sumatera Barat, ternyata pernah menjadi siswa berprestasi saat belajar di SMK SPP Negeri Merangin.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK SPP Negeri Merangin, Edi Susanto, bercerita, Engria Sudarmadi saat sekolah tidak pernah menunjukan gelagat aneh. "Kalau saya melihat, tidak ada yang menonjol. Engria ini pendiam saat sekolah dulu," ujar Edi Susanto kepada Seru Jambi, Selasa (14/11/2017).

Dikatakan Edi, saat sekolah di SMK SPP Merangin, Engria Sudarmadi merupakan pelajar berpertasi. Ia pernah membawa Pramuka sekolahnya juara satu. "Kalau di dalam kelas agak lumayan, sama dengan anak-anak lain," sebutnya.

Para guru tidak menyangka apa yang dilakukan oleh Engria Sudarmadi. Karena itu, para guru juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. "Kami sebagai mantan guru Engria meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya pada Polri," ungkap Edi Susanto.

Ditanya kapan para guru mengetahui bahwa pelaku pembakaran Polres Damasraya merupakan mantan pelajar SMK SPP Negeri Merangin, Edi mengaku baru tahu pasca adanya berita di berbagai media.

"Ada guru pernah nonton, tapi tidak ada yang tahu. Kami guru baru diberi tahu pagi tadi. Guru sedih atas kejadian ini dan ada guru yang menangis mendengar kabar itu," tutupnya.(iuk)

Sumber: Serujambi.com