Bagi kebanyakan orang, naiknya berat badan bisa jadi adalah sebuah masalah, dan selalu berusaha untuk dihindari. Kebanyakan dari kita, berusaha dengan berbagai cara untuk bisa menurunkan berat badan. Berusaha untuk mencapai berat badan ideal. Dari mulai rutin berolahraga, mengurangi makan makanan yang berlemak, diet ketat dengan membatasi jumlah porsi makan. Dan beberapa orang memilih untuk menggunakan cara yang instan, minum obat pelangsing. Tapi entahlah, opsi terakhir tersebut apakah memang benar-benar mujarab atau tidak.
Biasanya nih, para ladies yang suka histeris kalau berat badan udah mulai naik. Padahal, naiknya masih belum seberapa, belum juga sampai 2 kg, tapi sudah merasa naik berpuluh-puluh kg.

Begitu tahu berat badan naik, semua-semuanya langsung dibatasi, termasuk dalam hal makan.
Memang bagus sebenarnya diet dengan mengurangi porsi makan. Yang penting, dietnya jangan sampai kebablasan. Diet makan boleh, tapi jangan sampe gara-gara diet malah jadi sakit.
Selain diet makan, baiknya kita juga melakukan diet-diet yang lain, apa saja yang perlu dikurangi, selain makan dan berat badan?
Yuk, cekidot !!
Quote:
1. Diet Masalah
Tiap orang yang hidup di dunia ini, pasti punya masalah, tak terkecuali. Yang membedakan cuma seberapa banyak dan seberapa besar masalah yang ada. Soal seberapa besar masalah, juga relatif, tergantung masing-masing orang. Tapi yang pasti, selama kita hidup di dunia ini, selama itu pula kita akan bertemu dengan masalah, dari hal yang sepele, sampai hal-hal yang rumit.
Kita nggak akan bisa menghindar dari masalah. Ibarat bulan dan bintang, masalah dan kehidupan itu selalu berjalan beriringan. Hadapi saja, nikmati saja, dan tiap masalah pasti ada solusinya. Tinggal gimana kita mau cari solusi atau nggak? Bukan cuma mengeluh atau menyalahkan keadaan.
Dan lebih baik lagi kalau kita berusaha untuk diet masalah alias nggak nambah-nambah masalah. Coba kita pikir, sudah berapa banyak masalah kita sekarang? Masih mau nambah lagi masalah kita? Pasti nggak kan?
Jadi jaga sikap kita, jaga perilaku kita, berusaha membatasi hal-hal yang punya potensi menimbulkan masalah. Dan untuk masalah kita yang belum selesai, keep focus gan !! Fokus sama solusi bukan lari dari masalah.
Diet makan aja bisa, Diet masalah juga harus bisa dong?!
Quote:
2. Diet Hutang
Ayo ngaku siapa nih diantara kalian yang suka ngutang? Ngutang sama teman, sama pacar, atau mungkin juga ngutang sama mantan....
Sebenarnya boleh-boleh saja pinjam uang alias ngutang. Selama yang ngasih utang, ikhlas, biar utangnya barokah.
Tapi yang jadi masalah, saat utang ditagih, belum bisa dibayar, dengan berbagai alasan, bahkan mungkin memang niat untuk nggak bayar utang. Cuma janji-janji manis yang diumbar. Bahkan mungkin kita sudah sering dengar atau ngalami sendiri, ketika lagi nagih utang, yang ditagih lebih galak daripada yang nagih. Kalau sudah begitu, kasihan yang memberi utangan.
Memang adakalanya kita butuh bantuan orang lain, dalam hal dana misalnya. Tapi hati-hati, ngutang itu bisa seperti narkoba, jadi candu. Sekali kita ngutang, merasa enak, tanpa harus kerja keras sudah dapat duit, kita akan ketagihan untuk mengulanginya lagi. Parahnya, kita tidak pikir panjang, yang penting dapat utangan, soal mampu bayar atau tidak, urusan belakang. Ketika waktunya ditagih, alasan ini itu untuk menghindar.
Jadi, lebih baik pikir ulang lagi kalau kita mau ngutang. Apa iya kita memang benar-benar butuh untuk ngutang? Apa kebutuhan kita? Atau hanya sekedar keinginan sesaat, untuk sekedar memenuhi gaya hidup.
Lebih baik mengatur pengeluran, daripada
'lebih besar pasak, daripada tiang'.
Quote:
3. Diet 'Nyinyir'
Ada pepatah bilang, "Semut di seberang pulau lebih tampak daripada gajah di depan pelupuk mata". Lebih mudah mencari kesalahan orang lain daripada instrospeksi diri.
Lebih mudah berkomentar, dan mengkritik orang, daripada memberi solusi. Lebih mudah mencela orang daripada sibuk membenahi kualitas diri. Lebih mudah ngomongin orang daripada berdiskusi untuk hal-hal yang positif.
Katanya, iri tanda tak mampu. Tapi di zaman now, masih banyak orang yang iri sama orang lain. Iri karena orang lain lebih sukses dari dirinya. Orang lain fokus memperbaiki kualitas diri, dia fokus sama apa yang orang lain perbuat.
Memang mudah sekali mengomentari orang, mencari-cari kesalahan orang lain lebih gampang daripada memuji keberhasilannya. Orang lebih siap mengkritik daripada dikritik.
Berbeda pandangan, berbeda pendapat itu biasa. Tapi jangan sampai itu menumbuhkan kebencian dan permusuhan. Jangan merasa kita paling benar dan orang lain salah, apalagi menyindir, mencela, bahkan sampai memaki-maki.
Nggak ada gunanya kita
nyinyir orang terus-terusan. Mengkritik orang boleh, tapi jangan sampai jadi kebiasaan buruk. Dikit-dikit
nyinyir, dikit-dikit ngomongin orang. Ngomongin orang kok dikit-dikit.... eh
Mari gunakan waktu kita sebaik mungkin. Perbanyak aktivitas positif, dan kurang segala hal-hal negatif.
"JANGAN LUPA BAHAGIA" !!!