Assalamu'alaikum,

Ijinkan ane mengetik disini


Suatu hari saat ane baru saja kembali dari kampus, ane mendengar obrolan seru teman-teman ane di kamar khusus putri. Temen-temen ane yang terdiri dari cewek semua itu sedang asyik curcol di atas bed bertingkat.

Diantara mereka ada yang lagi ngemil, ada yang lagi baringan sambil baca komik, ada yang lagi bersihin wajah pake kapas kecantikan, ada juga yang lagi asyik telponan sama cowoknya.



Kebanyakan teman-teman ane ogah berteman sama mantan-mantannya dengan alasan klise bahwa mantan adalah masa lalu yang tidak bisa didaur ulang dan masa lalu biarlah jadi masa lalu (kayak lagunya inul). Makanya diantara mereka nggak ada yang mau berteman sama mantan. Apalagi yang waktu putus sama si mantan pake drama berantem, ribut berhari-hari, tampar-tamparan, udah pasti jadi musuh bebuyutan yang kalo ketemu dijalan langsung buang muka pura-pura enggak kenal.

Menurut ane, mantan tidak seharusnya dijadikan musuh. Dulu waktu pedekate kan baik-baik, jadian juga baik-baik, kalau bisa setelah putus tetep jadi teman baik dong. 

Ada temen ane yang bilang "Nggak mungkin bisa berteman baik sama mantan, pasti kaku, salah tingkah, terbawa suasana pacaran, malah nggak bisa move on.”

Menurut ane bersahabat dengan mantan justru menyenangkan, karena si mantan sudah tahu apa yang ane suka dan tidak ane sukai, mereka sudah memahami karakter ane, bisa dibilang, mereka akan lebih bisa menjaga perasaan ane, begitu juga sebaliknya.

Terus gimana cara memulai bersahabat dengan mantan? Cobain nih tips kurang jitu dari ane :






Beberapa bulan setelah putus cinta, kamu bisa menghubungi mantan untuk sekedar menanyakan kabar. Sampaikan juga kondisi kamu saat ini. Mulailah pembicaraan yang ringan-ringan seperti “Apa kabar?”, “Sekarang lagi sibuk apa?”, atau “Hai, lama nggak dengar kabarmu, masih kerja di kantor yang itu?”.

Bila niat baik kamu tidak mendapat respon, biarkan saja dulu, berikan jeda waktu untuk menunggu respon positif darinya, mungkin si dia masih belum move on.

2.      Meminta Maaf

Saat putus adalah masa-masa yang paling menyedihkan dan menyakitkan hati. Minta maaf padanya atas sikap buruk kamu semasa menjadi pacarnya dulu, atau mungkin pada saat putus kamu tidak sengaja mengeluarkan kalimat caci maki yang membuatnya tersinggung, segeralah meminta maaf. Utarakan padanya bahwa kamu ingin membuka lembaran baru sebagai teman. Ucapkan padanya seperti "Maaf ya kalau sikapku kemarin keterlaluan, sering menyinggung perasaanmu, aku menyesal, boleh nggak kalau aku jadi teman baik kamu, nggak lebih.”

3.      Legowo

Legowo atau menerima dengan lapang lapang dada. Legowo pada kenyataan bahwa kamu dan mantan bukan sepasang kekasih lagi, legowo atas keputusan doi yang memutuskan tali cinta kalian, dan legowo bila ternyata si dia telah mendapatkan penggantimu. Sikap legowo akan memuluskan tali pertemanan kalian. Soalnya kalau kamu belum legowo, bisa-bisa pertemanan kamu dengannya menjadi berantakan, sebab masih ada rasa cemburu di dalam hati yang justru akan menyiksa dirimu sendiri. Selalu tanamkan dalam pikiran bahwa mantan sudah bukan orang yang berhak kamu cemburui lagi, statusnya sekarang hanya teman.

4.      Tidak mengungkit Masa Lalu

Bila kamu benar-benar ingin memulai hubungan pertemanan dengan mantan, sebaiknya jangan pernah menyinggung masa lalu sekecil apapun. Misalnya saat mantan kamu cerita kalau dia baru saja pedekate dengan orang lain, kamu sebaiknya tidak memberi saran agar ia melakukan cara pedekate seperti saat pedekate denganmu dulu, hal itu akan membuat si mantan kembali terkenang pada masa lalu dan merasa bersalah karena menganggap kamu belum move on darinya. 

5.      Membuka hati untuk orang lain

Membuka hati untuk orang lain, membuat perasaanmu netral terhadap mantan. Kehadiran mantan tidak akan memperngaruhi masa depanmu. Mereka hadir hanya sebagai sebatas teman dan masa lalu.  

  

6.      Tunjukkan Kedewasanmu

Kalau dulu waktu pacaran, kamu suka marah atau ngambek atau emosian pada pasangan, usahakan setelah putus kamu ubah sifat buruk itu. Karena kalau kamu masih bersifat sama, mantan jadi enggan berteman dengan kamu. Mereka pasti akan berusaha menghindari kamu dan sifat burukmu, mereka akan berfikir “untuk apa masuk pada lubang yang sama”. Ibaratnya, putus dari kamu saja sudah untung-untungan.


Oke. Sekian tulisan iseng ane.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb. :terimakasih

Berdasarkan pemikiran dan pengalaman sendiri.

Sumber gambar : Google.