AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
FAKTA TENTANG KAHLIL GIBRAN YANG BANYAK TIDAK DIKETAHUI



Rasanya hampir semua orang mengenal Kahlil Gibran (Khalil Jibran), setidaknya pernah mendengar namanya, terutama di kalangan sastrawan dan penikmat sastra. Yah, namanya sangat populer karena karya-karyanya yang begitu fenomenal dan mendunia, sebut saja seperti Sayap-Sayap Patah, Sang Nabi, Rahasia Hati, Jiwa-Jiwa Pemberontak, dan lain-lain.



Meski pria kelahiran Beshari, Lebanon, 6 Januari 1883 ini begitu terkenal, namun banyak orang yang tidak mengetahui tentang beberapa aspek kehidupan pribadinya. Kepopuleran namanya seolah telah menutupi rahasia dirinya.

Apa saja fakta tentang Gibran yang tidak diketahui umum? Cekidot, Gan!


1. Gibran bukan hanya penulis dan penyair.

Kebanyakan orang mengenal Gibran adalah seorang penulis dan penyair karena karya-karya di bidang sastra (puisi, cerpen, naskah drama dan sejenisnya) begitu terkenal. Buku-bukunya biasanya dipajang di toko-toko buku paling depan di deretan karya sastra. Namun tahukah Agan-Agan, bahwa selain menjadi penulis dan penyair, Gibran juga sangat terkenal sebagai pelukis, pemahat, filosof, pakar teologi dan seniman seni rupa? Gibran punya studio sendiri untk mengelola dan menyimpan karya-karya lukisnya, di Boston, USA.


2. Karya Gibran pernah dicekal Pemerintah

Meski karya-karyanya disukai banyak orang, namun ada di antara karyanya yang pernah dicekal oleh pemerintah. Karya pertamanya, Spirits Rebellious ditulis di Boston dan diterbitkan di New York City, berisi empat cerita kontemporer sebagai sindirian terhadap sosial, pejabat tinggi, pengurus keagamaan, dan cintanya yang kandas akibat perbedaan status sosial. Karena bukunya tersebut, ia diasingkan oleh pemerintah Turki di Lebanon, bahkan bukunya dibakar di berbagai tempat di Beirut.


3. Gibran tidak pernah menikah seumur hidupnya

Meski Gibran termasuk tipe lelaki romantis seperti yang tergambar dalam karya-karyanya, namun sampai akhir hayatnya ia belum pernah menikah. Namun soal kekasih, tercatat setidaknya dua orang yang pernah mengisi hatinya.

Pertama, May Ziadah seorang kritikus sastra Arab yang sering mereview karya-karya Gibran. Mereka tak pernah bertatap muka walau lewat foto, tapi berkomunikasi hanya lewat surat menyurat.

Kedua, Marry Haskell, seorang Kepala Sekolah yang pertama kali membantu penerbitan karya-karya Gibran. Namun Merry akhirnya menikah dengan pria lain, karena ia merasa mempunyai beberapa perbedaan prinsip dengan Gibran.


4. Karya Gibran diterjemahkan ke berbagai bahasa

Meski karya Gibran aslinya adalah berbahasa Arab atau Inggris, namun ketika beredar di suatu negara, karyanya itu pasti sudah diterjemahkan ke dalam bahasa resmi negara tersebut. Karena itu, tak mengherankan jika karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 25 bahasa dunia.


5. Gibran adalah non muslim

Banyak orang menduga bahkan menyakini bahwa Gibran adalah seorang muslim, padahal ia adalah seorang penganut Katolik. Ini mungkin karena namanya yang bernada ke-arab-araban. Hal ini wajar, sebab Gibran lahir di Lebanon yang mayoritas penduduk adalah muslim dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab.

Gibran wafat pada 10 April 1931 dalam usia 48 tahun, dan dimakamkan pada 21 Agustus 1931 di Mar Sarkis (sekarang Gibran Museum), sebuah biara Karmelit, Lebanon.



Meski non muslim, namun prosesi pemakaman janazahnya dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai agama, baik muslim maupun non muslim. Yah begitulah kelebihan seni dan sastra. Keindahannya mampu mengesampingkan perbedaan SARA.(*)
******
Spoiler for Referensi:
Diubah oleh Aboeyy 07-11-2019 11:27
anasabila
4iinch
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
52.6K
196
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan