10 ekor Paus Sperm Whale (Physeter macrocephalus) atau paus sperma terdampar di Gampong Durung, Ujeung Kareung, Aceh Besar. Mamalia laut ini oleh warga sekitar pukul 10.00 WIB, Senin 13 November 2017. 


Warga berbondong-bodong datang ke lokasi untuk melihat langsung mamalia ini.


Paus-paus ini akan didorong kembali ke laut saat air laut naik. Menurut dokter Hewan Universitas Syiah Kuala paus-paus ini dalam keadaan sehat, kecuali satu ekor yang mengalami luka di bagian sirip. 


Proses mendorong hewan ini kembali ke laut diperkirakan membutuhkan puluhan orang. Karena satu paus berukuran sekitar 8 meter dengan berat sekitar 3,5 ton.


Hingga pukul 15.00 WIB, Tim SAR Aceh dengan speedboat patroli laut milik Dinas Sumber Kelautan dan Perikanan Aceh mencoba menarik seekor paus. Paus ini diikat dengan tambang dan diseret ke tengah laut. Tapi paus ini memilih kembali lagi ke kekawanannya yang masih terjebak di pinggir laut.


Petugas gabunganTim dari PSDKP, FKH UNSYIAH, Basarnas, WWF Indonesia, dan Panglima LAOT mencoba mendorong kawanan itu ke laut. Mereka menggunakan terpal dan boat kecil. Satu ekor akhirnya bisa ditarik ke laut.


Handoko dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh Handoko menduga kawanan ini terdampar karena mengikuti satu ekor kawan mereka yang sakit. Kawanan ini akan menanti hingga kerabat yang terluka sembuh sebelum melanjutkan perjalanan.

Ini Proses evakuasi ikan paus ini