- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Buru Penyebar Hoax soal Pelemparan Alquran di Mako Brimob


TS
media.dakwah
Polisi Buru Penyebar Hoax soal Pelemparan Alquran di Mako Brimob

Jakarta - Polri menegaskan pemicu kerusuhan tahanan teroris di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, karena tahanan tak terima dirazia ponsel genggamnya. Polisi akan mengejar pelaku yang menyebarkan kabar hoax soal adanya pelemparan Alquran.
"Itu (isu pelemparan Alquran) hoax itu. (Pelaku) akan kita cari," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2017).
Baca juga: Penjelasan Wakapolri soal Rusuh Tahanan Teroris di Mako Brimob
Kabar hoax lewat pesan berantai itu beredar pada Jumat (10/11) pasca kerusuhan di rutan Mako Brimob terjadi. Setyo mengatakan berita bohong tersebut bersifat provokatif dan berbahaya.
"Nanti kita cari siapa yang mengunggah itu. Kalau berita-berita yang memprovokasi kan bahaya itu," ujar Setyo.
Setyo mengimbau masyarakat agar tak mudah terhasut berita bohong. "Ini bisa merusak, menimbulkan kegaduhan, bahkan menimbulkan korban kalau tidak hati-hati," terang Setyo.
Baca juga: Ini Penyebab Kerusuhan Tahanan di Mako Brimob Depok
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menerangkan rusuh di Mako Brimob karena para tahanan tak terima ponsel mereka diamankan petugas. Padahal, sudah aturannya tahanan tak boleh membawa alat komunikasi.
"Hanya secara psikologis mereka tidak puas karena alat komunikasi mereka diambil. Sudah SOP-nya alat komunikasi tidak ada di situ," jelas Martinus.

voaislam
jihad jaman now memang makin hebat dibanding jihad jaman nabi dulu

0
3.4K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan