MotoGP 2017 akan menjalani seri terakhir malam ini. Dengan keunggulan 21 poin, praktis Marq sudah mengelus piala. Hanya keajaiban -kondisi dimana Dovi juara dan Marq finish di P12 atau lebih buruk - yang bisa mengubah situasi. Sementara kondisi dimana Marq start dari pole dan Dovi dari P9 tidak membantu sama sekali.

Di luar itu, ada fenomena yang muncul di beberapa seri terakhir. Dan makin menguat saat Rossi sudah dipastikan mustahil juara dunia musim ini. Sebut saja fenomena itu sebagai kemunculan "fans Rossizioso". Kasarnya, ini adalah fenomena dimana fans Rossi pada mengalihkan dukungan mereka pada Dovi. Bukan karena keduanya sesama Italiano, tapi karena prinsip ABM, "Asal Bukan Marquez".

Ini gak lepas dari kontroversi di musim 2015. Dimana insiden Sepang menyebabkan Rossi mesti start dari posisi terakhir, sementara JoLor ngacir dan jadi juara tanpa bisa dikejar duo Spaniard lain. Sampai muncul konspirasi tambahan, Spaniard connection.

Padahal kalau mau ditarik mundur, biangnya ada di Rossi sendiri. Dimana dalam Press Conference Sepang, dia menuduh Marq membantu JoLor di Phillip Island. Tuduhan yang sekilas saja terlihat konyol, karena di race itu, Marq melewati JoLor di akhir race, dan memangkas keunggulan 5 poin yang mestinya didapat JoLor. Race terseru musim itu, malah dijadikan kisah konspirasi. Dan fans fanatik si idola pun kompak ngangguk setuju apapun ucapan idola mereka.

Hasil akhir race di Valencia musim itu tak membantu, malah menguatkan kisah konspirasi kedua "Spaniard Connection". Peduli amat Honda mustahil mengizinkan kedua pembalapnya membantu pembalap Rival. Peduli amat JoLor pembalap yang emang salah satu jagoan Valencia. Sang idola telah bertitah "ada konspirasi" dan fans pun mendukung kata sang idola.

Dan kini, selang 2 tahun setelahnya, dendam masih membara. Marq adalah musuh. Marq adalah pembalap terburuk. Marq adalah biang kegagalan sang idola gagal meraih titel ke-10. Marq adalah pembalap kasar, gak tahu aturan, membahayakan. Rossi dulu lebih liar? Oh, tidak, bisa! Sang idola itu pembalap sempurna!

Dan setelah si idola mustahil mengejar, cuma si Italiano lain yang punya peluang itu. Mau sekecil apapun peluang, asal ada, pokoknya itu yang didukung. Segala doa dan sumpah biar Marq crash, bahkan biar gak bisa membalap lagi, pun dilontarkan. Siapapun pembalap yang bisa jegal Marq, itu yang didukung. Musim ini, posisi jatuh pada Dovi. Jadilah mereka fans "Rossiviozo".

Ayo ngaku, siapa yang jadi fans Rossizioso musim ini?