- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sandiaga Buka Kemungkinan Merelokasi Warga Kampung Bayam


TS
ranttalker
Sandiaga Buka Kemungkinan Merelokasi Warga Kampung Bayam
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan pembangunan Stadion BMW Jakarta Utara akan dimulai pada 2018 mendatang. Untuk menata Kampung Bayam yang berada di sekitar stadion, Sandi pun meminta masukan dari warga terkait tata kelola kampung.
"Untuk stadionnya di 2018 kita akan siapkan finalisasi, baik konsep dan kemitraan dengan pemerintah dan badan usaha (KPBU). Kita akan lihat desainnya nanti dan kita minta masyarakat masukan juga dari warga seperti apa," kata Sandi di Kampung Bayam, Jakarta Utara, Minggu (12/11/2017).
Menurut dia, meskipun nantinya penataan Kampung Bayam tidak menggunakan KPBU, telah ada beberapa perusahaan yang siap memberikan sumbangan, baik pikiran maupun materiel untuk menata kampung tersebut.
"Kalau Kampung Bayam penataan tidak pakai KPBU, tapi kita ada beberapa perusahaan yang sudah memberikan sumbangan, baik dari pemikiran dan sumbangan-sumbangan untuk pemberdayaan warga. Tapi kita lihat kalau itu masih banyak yang mesti kita pikirkan," jelas Sandi.
Saat ditanya apakah warga Kampung Bayam akan direlokasi, Sandi tidak ingin berspekulasi. Dia menuturkan, jika warga harus direlokasi, pihaknya akan mencarikan tempat yang tak jauh dari Taman BMW.
"Kalau mereka harus direlokasi, kita carikan tempat yang dekat dengan Taman BMW ini, karena Kampung Bayam ini sangat bersejarah," tandas Sandi.
Kontrak Politik Sandi
Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga meninjau penyulingan air di Kampung Bayam dengan didampingi Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad.
"Tadi warga melakukan penyulingan pendiri berdasarkan sumur-sumur dari zaman Belanda. Nanti kita lihat bagaimana kenyataannya secara holistik agar tidak cuman air saja, tapi bagaimana mereka juga bisa lihat aspek ekonominya, kebersihannya," tutur Sandi.
Sebagai informasi, pada saat kampanye Pilkada DKI 2017, Sandi telah melakukan kontrak politik dengan warga Kampung Bayam. Kepada warga, Sandi berjanji tidak melakukan penggusuran di lokasi tersebut jika terpilih menjadi wagub DKI Jakarta.
Tak hanya itu, Sandi saat berkampanye juga meresmikan Kampung Kebon Bayam menjadi kampung kreatif Anies-Sandi. Kepada warga, dia mengatakan akan menata kampung tersebut menjadi kampung yang lebih kreatif.
http://news.liputan6.com/read/316002...-kampung-bayam
ada beberapa poin yg mau ane komen:
1. ternyata ada opsi kena gusur juga
2. klu ga salah di BMW ini yg punya pemkot (diklaim)DKI cuman 3 hektar, 7 hektar total (diklaim) punya swasta. lah gimana mau bikin stadion sekelas Old Trafford klu cuman 3 hektar
“Sebaiknya Persija mengurungkan niatnya untuk menjadikan Stadion BMW sebagai basecamp. Begitu pula dengan rencana pemberian nama stadion tersebut dengan Persija BMW,” kata Koordinator NJ Mania, Farid, RMOLJakarta, sebagaimana dikutip dari laman Merdeka Online, Jumat (15/5).
Menurut, Farid, masih banyak klub sepak bola lain di Jakarta yang juga berhak menempati stadion itu. Menurutnya, lebih baik namanya Stadion Jakarta, bukan Stadion Persija.
“Jika Persija masih memaksakan diri akan terjadi perang darah. Karena kami sebagai warga Jakut merasa keberatan,” tandasnya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menjanjikan stadion BMW itu sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus yang pernah menjadi kebanggaan klub Persija Jakarta.
Rencananya, pembangunan Stadion BMW akan rampung sebelum penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 mendatang. Pada tahun ini, anggaran telah disiapkan sebesar Rp37 miliar untuk pembangunan awal stadion tersebut.
Stadion BMW ini sudah dicanangkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada tahun 2010. Nantinya, akan dibangun berbagai fasilitas olahraga, seperti stadion sepak bola. Dilengkapi trek atletik di bagian dalamnya.
Sebagaimana diketahui bahwa hingga kini area stadion yang menempati lahan seluas 3 hektar tersebut adalah milik dari PT Buana Permata Hijau (BPH), atas keputusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada Januari 2015 silam.
Menurut keputusan dari PTUN, PT BPH adalah pemilik sah lahan seluas 7 hektare dimana 3 hektare yang diklaim dimiliki oleh Pemprov DKI, sebenarnya juga masuk dalam sertifikat tanah PT BPH.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kabar proses banding dilakukan oleh Pemprov DKI.
http://suarajakarta.co/news/olahraga...-bmw-dibangun/
ada masalah sama status tanahnya, makanya era gub terdahulu: Bowo, Joko, Ahok, dan Djarot ga bisa terusin. menarik ini kalau bisa tembus, demi "anggaran terserap 100%". bisa diperkarakan ini.

"Untuk stadionnya di 2018 kita akan siapkan finalisasi, baik konsep dan kemitraan dengan pemerintah dan badan usaha (KPBU). Kita akan lihat desainnya nanti dan kita minta masyarakat masukan juga dari warga seperti apa," kata Sandi di Kampung Bayam, Jakarta Utara, Minggu (12/11/2017).
Menurut dia, meskipun nantinya penataan Kampung Bayam tidak menggunakan KPBU, telah ada beberapa perusahaan yang siap memberikan sumbangan, baik pikiran maupun materiel untuk menata kampung tersebut.
"Kalau Kampung Bayam penataan tidak pakai KPBU, tapi kita ada beberapa perusahaan yang sudah memberikan sumbangan, baik dari pemikiran dan sumbangan-sumbangan untuk pemberdayaan warga. Tapi kita lihat kalau itu masih banyak yang mesti kita pikirkan," jelas Sandi.
Saat ditanya apakah warga Kampung Bayam akan direlokasi, Sandi tidak ingin berspekulasi. Dia menuturkan, jika warga harus direlokasi, pihaknya akan mencarikan tempat yang tak jauh dari Taman BMW.
"Kalau mereka harus direlokasi, kita carikan tempat yang dekat dengan Taman BMW ini, karena Kampung Bayam ini sangat bersejarah," tandas Sandi.
Kontrak Politik Sandi
Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga meninjau penyulingan air di Kampung Bayam dengan didampingi Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad.
"Tadi warga melakukan penyulingan pendiri berdasarkan sumur-sumur dari zaman Belanda. Nanti kita lihat bagaimana kenyataannya secara holistik agar tidak cuman air saja, tapi bagaimana mereka juga bisa lihat aspek ekonominya, kebersihannya," tutur Sandi.
Sebagai informasi, pada saat kampanye Pilkada DKI 2017, Sandi telah melakukan kontrak politik dengan warga Kampung Bayam. Kepada warga, Sandi berjanji tidak melakukan penggusuran di lokasi tersebut jika terpilih menjadi wagub DKI Jakarta.
Tak hanya itu, Sandi saat berkampanye juga meresmikan Kampung Kebon Bayam menjadi kampung kreatif Anies-Sandi. Kepada warga, dia mengatakan akan menata kampung tersebut menjadi kampung yang lebih kreatif.
http://news.liputan6.com/read/316002...-kampung-bayam
ada beberapa poin yg mau ane komen:
1. ternyata ada opsi kena gusur juga
2. klu ga salah di BMW ini yg punya pemkot (diklaim)DKI cuman 3 hektar, 7 hektar total (diklaim) punya swasta. lah gimana mau bikin stadion sekelas Old Trafford klu cuman 3 hektar
berita terkait:
“Sebaiknya Persija mengurungkan niatnya untuk menjadikan Stadion BMW sebagai basecamp. Begitu pula dengan rencana pemberian nama stadion tersebut dengan Persija BMW,” kata Koordinator NJ Mania, Farid, RMOLJakarta, sebagaimana dikutip dari laman Merdeka Online, Jumat (15/5).
Menurut, Farid, masih banyak klub sepak bola lain di Jakarta yang juga berhak menempati stadion itu. Menurutnya, lebih baik namanya Stadion Jakarta, bukan Stadion Persija.
“Jika Persija masih memaksakan diri akan terjadi perang darah. Karena kami sebagai warga Jakut merasa keberatan,” tandasnya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menjanjikan stadion BMW itu sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus yang pernah menjadi kebanggaan klub Persija Jakarta.
Rencananya, pembangunan Stadion BMW akan rampung sebelum penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 mendatang. Pada tahun ini, anggaran telah disiapkan sebesar Rp37 miliar untuk pembangunan awal stadion tersebut.
Stadion BMW ini sudah dicanangkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada tahun 2010. Nantinya, akan dibangun berbagai fasilitas olahraga, seperti stadion sepak bola. Dilengkapi trek atletik di bagian dalamnya.
Sebagaimana diketahui bahwa hingga kini area stadion yang menempati lahan seluas 3 hektar tersebut adalah milik dari PT Buana Permata Hijau (BPH), atas keputusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada Januari 2015 silam.
Menurut keputusan dari PTUN, PT BPH adalah pemilik sah lahan seluas 7 hektare dimana 3 hektare yang diklaim dimiliki oleh Pemprov DKI, sebenarnya juga masuk dalam sertifikat tanah PT BPH.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kabar proses banding dilakukan oleh Pemprov DKI.
http://suarajakarta.co/news/olahraga...-bmw-dibangun/
ada masalah sama status tanahnya, makanya era gub terdahulu: Bowo, Joko, Ahok, dan Djarot ga bisa terusin. menarik ini kalau bisa tembus, demi "anggaran terserap 100%". bisa diperkarakan ini.

Diubah oleh ranttalker 13-11-2017 07:42
0
3.3K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan