1. Pengguna (User)



Dari semua tingkatan keahlian, pengguna merupakan keahlian tingkat pertama. Dalam tingkatan pengguna dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

a. Pengguna Dasar (Basic User)

Pengguna dasar merupakan orang-orang yang menggunakan kemampuannya dalam bidang komputer dengan keahlian pada batas penggunaan teknologi secara umum. Dia belum memiliki keahlian selain hanya memfungsikan seperti umumnya orang banyak. Membuat hasil karya dari teknologi tersebut sama atau hampir mirip dengan orang lain.


b. Pengguna Lanjutan (Advance User)

Pengguna berikutnya adalah pengguna lanjutan yang merupakan orang yang lebih menguasai penggunaan teknologi dan memiliki kemampuan untuk membuat hasil karya lebih unik, khas atau menemukan hasil karya yang belum atau jarang dihasilkan oleh kebanyakan orang lain. Dia lebih banyak menghasilkan karya dengan memaksimalkan pengetahuan dasarnya dari teknologi tersebut, sehingga dinilai lebih ahli dari yang lain.

2. Pengembang (Developer)



Tingkatan yang lebih tinggi lagi adalah kemampuan seorang pengembang atau yang biasa disebut dengan istilah developer. Kemampuannya ini dapat mengembangkan hingga ke dalam sistem dari teknologi tersebut. Ia mampu menghasilkan hasil karya baru dari dasar-dasar pengembangan hasil karya yang telah ada. Menggabungkan pengetahuan dan keahliannya dari berbagai sumber untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

3. Penemu (Founder)



Tingkatan keahlian selanjutnya adalah penemu atau disebut dengan istilah founder. Seorang penemu memiliki kemampuan menghasilkan perangkat atau sistem dengan teknologi baru yang lebih dari sekedar menggembangkan dari sistem yang telah dibuat orang lain. Funder memiliki ide yang sangat unik yaitu berpikir di luar kotak, berimajinasi dan berpikir diluar pemikiran orang lain atau dianggap orang lain tidak mungkin bisa dilakukan. Ia memiliki ide yang dituangkannya dalam sebuah kreatifitas dan percobaan-percobaan (experiments) dan menemukan teknologi baru.

4. Hacking (Hacker)



Kemampuan lanjutannya lagi adalah hacking. Umumnya orang memandang hacking sebagai sebuah kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan merusak. Padahal kemampuan hacking adalah kemampuan yang tidak ditujukan hanya untuk itu saja. Hacking biasa digunakan oleh orang yang berkecimpung dalam dunia professional security computer. Walau kadang disalahgunakan oleh yang memiliki kemampuannya. Hacking merupakan keahlian yang digunakan untuk mencari celah (vulnurable) atau kelemahan (weakness) pada suatu sistem software, website, maupun aplikasi. Seorang hacker (orang yang punya kemampuan hacking) memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh pengembang (developer).

Seorang developer hanya memiliki kemampuan sebatas membangun hasil karya atau sistem, hacker lebih tahu kekurangan dan kerusakan (error) dari hasil karya atau sistem yang dibuat oleh developer. Ia memiliki mata di dunia maya yang lebih tajam sehingga ia mampu untuk menembus pandangan untuk melihat dan menutup kekurangan tersebut inilah yang kita maksudkan sebagai kemampuan analisis.