Dibangun sebagai monumen antikorupsi, tugu antikorupsi ini justru diduga turut dikorupsi.
Dua orang warga melintasi Tugu Antikorupsi di Taman Tunjuk Ajar Integritas di Pekanbaru, Riau, 1 Mei 2017. (Antara/FB Anggoro)
Quote:
Inibaru.id– Merupakan suatu ironi ketika pembangunan tugu antikorupsi pun ternyata dikorupsi. Tugu itu terletak di dalam Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Riau. Diduga, proyek bernilai miliaran tersebut dikorupsi.
Dilansir dari Beritagar, Kamis (9/11/2017), tak kurang dari Rp 8 miliar telah digelontorkan untuk pembangunan RTH tersebut. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, meresmikan ruang publik itu pada Hari Antikorupsi setahun silam. Ketua KPK dan Jaksa Agung turut hadir di situ.
Nahas, pembangunan RTH itu diduga diwarnai korupsi. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau pun langsung melakukan penyelidikan. Mereka seketika menemukan bukti permulaan untuk dilanjutkan ke penyidikan.
Tak kurang dari 18 orang ditetapkan sebagai tersangka. Salah seorang tersangka adalah staf ahli Gubernur Riau, Dwi Agus Sumarno. Saat RTH dibangun, Dwi menjabat Kepala Dinas Cipta Karya dan Bina Marga Provinsi Riau dan berperan sebagai pejabat pengguna anggaran.
Sementara 12 orang tersangka lain juga pegawai negeri. Lima orang di antaranya berasal dari kelompok kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan: Ketua Pokja IS, Sekretaris Pokja H, serta tiga anggota DIR, RM, dan H. Adapun lima orang sisanya merupakan pihak swasta.
Korupsi berjamaah ini diawali dengan praktik kongkalikong di Pojka Unit Layanan Pengadaan. Di sini terjadi rekayasa dan pengaturan proyek untuk memenangkan kontraktor sesuai keinginan. Negara ditaksir mengalami kerugian hingga Rp1,23 miliar.
Para tersangka dijerat Pasal 9 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemalsuan juncto Pasal 12 huruf i Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Larangan Pegawai Negeri Terlibat Pengadaan, serta Udang-Undang Tindak Pidana Korupsi Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi. (OS/SA)
Baca Juga Artikel Ane
IniBaru.id...
-
Bunga Rafflesia di Bengkulu Sengaja Dirusak
-
Rayouf Al-Humedhi , Pencipta Emoji Berhijab yang Jadi Gadis Berpengaruh
-
Si "Mahesa" Mobil Produk dalam Negeri Siap Produksi
SUMBER :
https://www.inibaru.id/hits/ironi-tu...yang-dikorupsi